Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Ketuk Kaca Mobil Minta Uang di Surabaya, Ini Cerita Korban dan Polisi

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Tangkapan layar video viral pengendara motor ketuk kaca mobil, Surabaya
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam aksi pengendara motor mengetuk kaca mobil dan meminta uang saat berhenti di lampu merah, viral di media sosial.

Aksi tersebut direkam oleh seorang pengendara dari dalam mobil dan diunggah ke media sosial TikTok pada Minggu (13/2/2022).

Berdasarkan narasi perekam, aksi tersebut terjadi di Surabaya dan sudah berlangsung dari tiga tahun yang lalu, saat kaca mobilnya pertama kali diketuk.

Baca juga: Aksi Pengendara Motor Ketuk Kaca Mobil lalu Memaksa Minta Uang di Surabaya, Pelaku Marah bila Tak Diberi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekam video kemudian mengingatkan kepada para pengguna jalan untuk tidak membuka kaca mobil jika ada pengendara motor yang mengetuk kaca mobil.

“Aku sudah diketuk lima kali sama orang kayak gini, enggak tahu orangnya beda atau sama. Modusnya minta bantuan buat anaknya sekolah katanya. Tapi pas aku kasih uang Rp 10 ribu, dia langsung tancap gas seakan-akan ngeremehin gitu,” ujarnya bernarasi dalam video.

Lebih lanjut, perekam mengaku pernah memberi uang sebesar Rp 100.000 lantaran takut karena berkendara sendiri, tetapi pengendara motor justru mengejar perekam hingga beberapa ratus meter.

Video tersebut hingga Kamis (17/2/2022) sudah ditonton hampir 3 juta kali di TikTok, disukai 218.400 kali dan dikomentari 4.040 warganet. 

Baca juga: Cerita Pengendara Mobil di Surabaya Tiba-tiba Kaca Mobilnya Diketuk Pengendara Motor dan Memaksa Minta Uang

Tidak hanya sekali terjadi

Kasus pengedara motor yang ketuk kaca mobil, rupanya tidak hanya dialami oleh perekam aksi yang videonya viral di media sosial.

Dikutip dari Kompas.com (16/2/2022), kejadian serupa juga pernah terjadi kepada Shenly Aldeana.

Saat itu, pada Kamis (10/2/2022), Shenly sedang mengendarai mobil dari arah Kertajaya menuju Pasar Keputran Surabaya.

Tiba-tiba, saat dirinya menunggu lampu merah di Jembatan Pasar Keputran, ada pengendara motor yang mengetuk kaca mobilnya.

“Gedor-gedor kaca pintu mobil saya, terus sama teman saya dibuka ternyata dia minta uang dengan alasan istrinya sedang lahiran di rumah sakit di daerah Benowo,” katanya.

 

Marah jika tak diberi uang 

Shenly mengatakan, dirinya tidak menuruti permintaan pelaku dan meminta maaf lantaran saat itu dia tidak memegang uang.

Mendengar jawaban Shenly, pengendara motor tersebut marah dan langsung melajukan sepeda motornya.

“Kayak marah gitu. Dia langsung ngedumel dan motornya kayak memotong laju mobil saya kayak dibuat zig-zag,” ungkapnya.

Aksi meminta uang di jalan dengan modus ketuk kaca mobil, menurut Shenly sering terjadi di Surabaya.

Shenly juga mengaku pernah mendengar cerita dari tetangganya yang mengalami kejadian serupa di kawasan Jalan Bungurasih.

Sebagai korban, Shenly berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku karena dianggap meresahkan pengguna jalan.

“Kalau saya sih selaku korban yang pernah mengalami, semoga segera tertangkap saja sih. Karena banyak yang jadi korban juga dan cukup meresahkan. Buat saya pribadi ini sangat mengganggu. Untung saya kemarin pas kejadian sama teman saya berdua,” katanya.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Ketuk Pintu Mobil Paksa Minta Uang di Surabaya, Ini Kata Polisi

Respons Polrestabes Surabaya

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra, membenarkan video viral tersebut terjadi di wilayah Surabaya.

Namun, pihaknya mengaku masih kesulitan mengidentifikasi pelaku karena gambar yang kurang jelas di video.

Teddy mengingatkan warga untuk tidak membuka kaca mobil di tengah jalan saat ada pria tidak dikenal mengetuknya.

“Kalau tidak kenal lebih baik tidak dibuka,” katanya.

Selanjunta, jika ada seseorang yang sampai mengejar, imbuh Teddy, lebih baik arahkan ke lokasi yang banyak orang.

“Jika terbukti melakukan kejahatan lebih baik laporkan ke polisi,” ujarnya.

(Sumber: Kompas.com/Muchlis, Achmad Faizal | Editor: Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi