Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gejala Dini Skizofrenia, Penyakit yang Pernah Diderita Novi Amelia

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Anthony Tran
Orang dengan skizofrenia lebih senang menyendiri dan menarik diri dari lingkungan sosial.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Novi Amelia, model yang bunuh diri dengan melompat dari lantai 8 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, ditengarai memiliki gangguan kesehatan mental skizoprenia.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (17/02/2022), semasa hidupnya Novi Amelia diketahui mengalami beberapa masalah kesehatan mental mulai dari depresi hingga skizofrenia.

Kuasa hukum Novi di tahun 2012,  Chris Sam Sewu, menyatakan bahwa Novi pernah berkonsultasi ke psikiater terkait gangguan suara-suara misterius yang kerap didengar oleh wanita bernama asli Linda Astuti tersebut.

Munculnya suara-suara aneh di kepala, adalah salah satu tanda khas dari gangguan kesehatan mental skizofrenia.

Baca juga: Profil Novi Amelia, Model yang Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu skizofrenia?

Dilansir dari laman Spring, skizofrenia adalah gangguan mental serius yang meliputi delusi, halusinasi, kemampuan dalam mengingat dan memutuskan sesuatu, dan kebingungan dalam berpikir.

Menurut penelitian, orang dengan skizofrenia biasanya tak bisa mengontrol emosi terkuat yang dialaminya dengan cara-cara yang wajar.

Sedangkan mereka yang sehat tanpa gangguan skizofrenia, bisa mengontrol emosi terkuatnya lewat pengendalian rasa takut, amarah juga panik.

Semisal ketika tengah gelisah, orang tanpa skizofrenia bisa meredakan gelisahnya dengan mengatur napas, mendengarkan musik, berjalan-jalan di luar ruangan, dan berbagai cara khas yang dimiliki oleh masing-masing orang untuk meredakan emosi negatifnya.

Nah orang dengan skizofrenia, tak bisa mengatur atau mengendalikan emosi kuatnya tersebut.

Gejala skizofrenia sendiri biasanya mulai muncul atau terlihat di usia 20-an. Dengan laki-laki yang lebih dulu memunculkan gejala daripada wanita.

Meski belum jelas apa faktor penyebabnya, namun skizofrenia bisa mengalir dalam sebuah keluarga alias genetika. Selain itu, ada pula faktor lain seperti kekurangan nutrisi dan pengonsumsian obat-obatan tertentu yang bisa menjadi pemicu.

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menganggu Kesehatan Mental

Gejala skizofrenia

Gejala umum dari skizofrenia bisa meliputi:

Meski gejala kuat umumnya terlihat ketika seseorang sudah memasuki usia 20 tahunan, namun ada gejala samar yang sudah mulai bisa diraba ketika penderita masih berusia remaja alias belasan tahun.

Baca juga: Apakah Anak Anda Berpotensi Menjadi Sosiopat? Kenali Tandanya

Dilansir dari Psychcentral, gejala dini skizofrenia yang bisa diraba di usia belasan antara lain adalah:

Keseluruhan gejala skizofrenia dibagi menjadi tiga jenis:

1. Gejala positif: memiliki kemampuan melihat dan merasa dari sudut pandang berbeda dari orang kebanyakan.

2. Gejala negatif: berupa hal-hal yang jadi berkurang dari hidup mereka, termasuk di dalamnya adalah kemampuan melakukan fungsi hidup keseharian, emosi, juga motivasi.

3. Gejala kognitif: berupa kesulitan fokus dan memberi perhatian, berkonsentrasi, dan mengingat hal-hal detil.

Penanganan skizofrenia meliputi kombinasi dari pemberian obat-obatan antipsikotik dan juga psikoterapi.

Ketika penderita tengah dalam krisis hebatnya, maka penderita harus menjalani rawat inap di rumah sakit hingga gejala-gejalanya mereda dengan sendirinya.

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Kenali 4 Jenis Gangguan Mental Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi