Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah yang Mewariskan Kecerdasan dan Kebodohan, Ayah atau Ibu?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Josh Applegate
Kecerdasan anak dipercaya diperoleh lewat genetika sang ibu, begitu pula kebodohan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kecerdasan diturunkan lewat genetika, begitulah yang dipercaya oleh ilmuwan setelah mereka melakukan berbagai penelitian.

Dilansir dari Daily Mail, sekitar 40 persen kecerdasan anak diperoleh lewat genetika atau garis keturunan. 

Penelitian ini menjawab pertanyaan purba yang memperdebatkan apakah kecerdasan seseorang diperoleh lewat nature atau genetika, ataukah murni proses nurture alias pengaruh lingkungan.

Peneliti dari Universitas Queensland menemukan bahwa sekitar 20 hingga 40 persen kecerdasan pada seorang anak berkaitan dengan genetika yang mengalir di dalam tubuh sang anak.

Dr Beben Benyamin mengambil sampel 18.000 anak usia 6 hingga 18 tahun yang berasal dari Australia, Belanda, Inggris dan Amerika.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benyamin dan koleganya menemukan fakta bahwa gen bernama FNBP1L sangat signifikan mempengaruhi kecerdasan pada masa kanak-kanak seseorang. Bahkan gen yang sama juga masih terlihat pada perkembangan kecerdasan anak dalam masa remaja.

Baca juga: Beberapa Tanda Anak Anda Memiliki Kecerdasan di Atas Rata-rata

Kecerdasan dan kebodohan diturunkan lewat genetika

Dalam sebuah studi lain ditemukan bahwa kecerdasan anak lebih terkait dengan genetika dari sang ibu daripada sang ayah.

Dilansir dari Times of India, studi yang dilakukan di tahun 1994 dan sudah dipublikasikan dalam jurnal Psychology Spot, mengevaluasi 12.686 partisipan usia 1 hingga 22 tahun.

Dari studi tersebut didapatkan bahwa kecerdasan sangat dipengaruhi oleh kromosom X, yang adalah kromosom utama dari tubuh wanita.

Dalam studi lain yang juga dilakukan di tahun yang sama ditemukan bahwa kaum wanita, yang memang memiliki kromosom X lebih banyak daripada kaum pria, berkecenderungan mewariskan kecerdasannya kepada keturunannya atau anak-anaknya.

Sedangkan genetika dari seorang ayah kecil pengaruhnya terhadap kecerdasan anak-anaknya.

Selain mewariskan genetikanya, seorang ibu atau wanita juga bertugas merawat anak-anaknya sedari dini.

Nah, proses perawatan dan pemberian kasih sayang ini, juga sangat mempengaruhi perkembangan otak anak.

Lantas bagaimana dengan kebodohan atau kebebalan? Menurut studi, kebebalan atau ketidakcerdasan juga menurun lewat genetika sang ibu.

Dilansir dari Thrillist, genetika ibu adalah yang bertanggung jawab terhadap pembentukan otak anak, apakah cerdas atau kurang cerdas.

Baca juga: Ciri IQ Tinggi Dilihat dari Kepribadian, Apakah Anda Salah Satunya?

Peran ayah dalam tumbuh kembang otak anak

Lantas apa peran seorang ayah atau bapak dalam perkembangan kecerdasan anak?

Apakah seorang laki-laki tak berperan apapun?

Tentu saja tidak. Dikutip dari Thrillist, genetika mengambil porsi sekitar 40 sampai 60 persen dalam kecerdasan anak. Sisanya, adalah pengaruh dari faktor lingkungan tumbuh kembang si anak itu sendiri.

Jadi jika genetika dari sang ibu cukup cerdas, namun seorang anak dibesarkan oleh ayah yang kesehariannya hanya menganggur dan menonton televisi saja, maka ada kemungkinan kecerdasan sang anak tak bisa berkembang maksimal. 

Sebaliknya, jika genetika dari sang ibu memiliki tingkat kecerdasan rata-rata saja, namun anak dibesarkan oleh ayah yang adalah profesor matematika yang selalu mengajari anaknya cara belajar yang menyenangkan, maka ada kemungkinan kecerdasan anak bisa terasah dan berkembang secara optimal.

Baca juga: Makanan yang Bisa Menurunkan IQ dalam Hitungan Hari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi