Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Harus Melakukan Tes Covid-19 Setelah Kontak Erat Pasien Positif?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kapan seseorang harus melakukan tes Covid-19 setelah kontak erat dengan pasien positif corona? 

Hal tersebut bisa jadi pertanyaan di masyarakat seiring banyaknya lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir ini. 

Berikut penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk tes setelah kontak erat dengan pasien Covid-19.

Baca juga: Alami Gejala Covid-19, Ini Waktu dan Jenis Tes yang Direkomendasikan Pemerintah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu yang tepat lakukan tes swab

Ada dua metode pengujian untuk mendeteksi apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak, yakni tes antigen dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini waktu yang tepat untuk tes swab.

PCR Tes Antigen

Apabila tidak bergejala, tes dihitung dari kapan waktu terpapar.

Pengulangan tes jika hasil negatif

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan kepada masyarakat untuk mengulang tes negatif jika:

Tes ulang dilakukan pada 3-7 hari kemudian.

Baca juga: Alami Gejala Mirip Covid-19, Kapan Sebaiknya Harus Tes atau Isoman?

 

Penjelasan masa inkubasi virus corona

Dilansir dari Kompas.com, (29/12/2020), masa inkubasi virus corona rata-rata 5-6 hari, dan bisa selama 14 hari.

Masa inkubasi adalah waktu antara terpapar virus hingga timbulnya gejala.

Informasi ini kemudian di ilustrasikan oleh Pittsburgh University tentang masa inkubasi virus corona yang dapat berlangsung hingga 14 hari.

Artinya, seseorang dapat dites negatif selama beberapa hari dan tidak memiliki gejala sama sekali atau disebut false negative.

Berikut ini ilustrasinya (digambarkan dengan Casey):

  • Pada hari ke-1, Casey terpapar Covid-19
  • Pada hari ke-5, Casey merasa baik-baik saja dan hasil tesnya menunjukkan dia negatif Covid-19
  • Pada hari ke-8, Casey berlibur bersama 17 orang anggota keluarganya, sementara virus di tubuhnya berisiko menular
  • Pada hari ke-10, Casey mulai memperlihatkan gejala dan hasil tesnya menunjukkan dia positif Covid-19.

Baca juga: Gejala Varian Omicron dan Kapan Harus Melakukan Tes Covid-19?

Pada titik mana seseorang bisa menularkan virus?

Mengutip Kompas.com, (24/1/2021), mereka yang dianggap paling menular yakni yang mulai mengalami gejala batuk dan bersin.

Meski begitu, simak kapan seseorang bisa menularkan virus:

  • Pada hari ke-10, setelah muncul gejala awal Covid-19, kebanyakan orang tidak lagi tertular, selama gejalanya terus membaik dan demamnya sudah reda.
  • Orang yang dites positif Covid-19 tetapi tidak mengembangkan gejala selama 10 hari berikutnya, kemungkinan tidak lagi menular.
  • Karantina penuh selama 14 hari tetap menjadi cara terbaik untuk menghindari penyebaran virus ke orang lain setelah Anda terpapar seseorang dengan Covid-19.
  • Anda bisa menghentikan karantina setelah minimal 10 hari tidak menunjukkan gejala apapun, atau
  • Anda bisa mengakhiri karantina setelah 7 hari, jika Anda memiliki hasil tes Covid-19 negatif dalam waktu 48 jam sejak Anda berencana untuk mengakhiri karantina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi