Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Buah yang Cocok Diolah Menjadi MPASI

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/marilyn barbone
Ilustrasi buah untuk melancarkan BAB, buah untuk melancarkan sembelit.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan harus mulai menerima beragam jenis makanan semi padat untuk mendampingi ASI yang tak lagi mampu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.

Beragam jenis bahan makanan dapat diberikan orangtua pada masa ini, mulai dari sayur-mayur, daging, kacang-kacangan, termasuk buah-buahan.

Namun buah sendiri memiliki tekstur, bentuk, rasa, hingga nutrisi yang berbeda-beda satu sama lain.

Pertanyaannya, jenis buah apa saja yang dianjurkan oleh ahli gizi untuk dijadikan MPASI bagi bayi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat MPASI

Buah yang direkomendasikan untuk MPASI

Berikut ini rekomendasi buah-buahan terbaik yang cocok diolah menjadi pendamping ASI atau MPASI:

1. Pisang

Dikutip dari Parents, buah pisang mengandung banyak karbohidrat yang bisa menjadi energi yang bertahan cukup lama.

Tak hanya memiliki karbohidrat untuk pembentukan energi, pisang juga memiliki serat tinggi yang baik bagi saluran pencernaan bayi.

Secara fisik, pisang memiliki bentuk buah yang mudah dibawa kemana pun, karena dibalut dengan kulit yang akan menjaga buah tetap dalam kondisi baik.

Pastikan pisang yang diberikan pada anak adalah pisang yang sudah matang, bahkan jika perlu pastikan di bagian kulitnya sudah terdapat bintik-bintik hiram, tanda bahwa pisang sudah matang sempurna dan tentu saja sudah manis.

Keunggulan lainnya dari buah pisang untuk MPASI adalah proses penyajiannya juga terbilang cukup mudah.

Kita hanya perlu mengupas pisang sebanyak yang diperlukan, menghaluskannya, lalu menyuapkannya pada anak.

Jika anak sudah memungkinkan untuk makan dengan tekstur lebih kompleks, pisang tidak perlu dihaluskan, cukup diiris dan diberikankan langsung pada anak.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Memberikan MPASI?

2. Alpukat

Selanjutnya adalah buah yang kaya akan protein, alpukat.

Terkait dengan kandungan protein, alpukat disebut sebagai buah dengan protein tertinggi dibandingkan segala jenis buah lainnya.

Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh tunggal, jenis lemak baik yang berperan mencegah terjadinya penyakit jantung.

Sama seperti pisang, berikan alpukat hanya yang sudah matang saja. Buah alpukat matang dapat ditandai dari daging buah yang sudah empuk, atau biji yang sudah lepas dari daging buahnya.

3. Labu

Jenis buah yang juga baik untuk diberikan sebagai MPASI bayi adalah labu.

Labu merupakan sumber vitamin A, potasium, magnesium, dan seng yang sangat baik. Tak hanya itu, buah berwarna kuning ini juga tinggi akan kandungan serat yang diperlukan tumbuh kembang bayi.

Dilansir dari Very Well Family, labu bisa diberikan untuk bayi sejak usianya menginjak 6 bulan.

Ada berbagai cara penyajian, mulai dari dikukus, direbus, bahkan dipanggang hingga dagingnya menjadi empuk dan siap untuk dihaluskan.

Baca juga: Timun, Tomat, Jagung, Cabai, Labu, Termasuk Buah atau Sayur?

4. Apel

Di urutan selanjutnya adalah buah apel, salah satu jenis buah yang sangat mudah ditemukan di sekitar kita.

Apel memiliki kandungan serat larut yang mudah dicerna oleh bayi sehingga bisa juga mengatasi sembelit.

Namun, tekstur buah apel yang renyah dan tidak lembut, memerlukan proses pemasakan terlebih dahulu agar daging buahnya mudah dikonsumsi oleh bayi yang masih belajar makan.

Kupas kulit apel, kukus daging buahnya, kemudian haluskan. Dengan cara begini apel dapat dengan mudah ditelan oleh bayi.

5. Buah naga

Buah yang satu ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut juga berair. Karena inilah buah naga juga bisa menjadi bahan pangan alternatif pembuatan MPASI untuk bayi usia 6 bulan.

Selain dari segi rasa dan tekstur, buah naga juga mengandung beberapa nutrisi seperti vitamin C, fosfor, serat, kalsium, zat besi, dan senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan kesehatan bayi secara keseluruhan.

Buah naga memang memiliki banyak biji kecil di dalamnya. Biji ini sesungguhnya bisa saja dimakan, namun jika Anda khawatir akan jumlahnya yang cukup banyak, Anda bisa menghilangkannya dengan cara menyaring buah naga yang akan disajikan pada anak.

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Naga, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi