Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Warna Hitam di PeduliLindungi, Kapan Kembali seperti Semula?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Warga memindai kode batang pada aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke dalam Stasiun Bendungan Hilir, MRT Jakarta, Rabu, (16/2/2022). Provinsi DKI Jakarta disebut sudah melewati gelombang ketiga Covid-19 yang dipicu oleh penyebaran virus corona varian Omicron. Selain angka kasus harian yang menurun, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 atau bed occupancy ratio (BOR) juga mengalami penurunan.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Warna hitam akan muncul di aplikasi PeduliLindungi karena alasan-alasan tertentu.

Di antaranya, akibat positif Covid-19 kurang dari 10 hari, riwayat kontak dengan kasus positif kurang dari 10 hari, dan baru tiba dari luar negeri.

Status warna hitam ini berarti Anda tidak dapat bepergian ke tempat umum.

Lantas, jika status berwarna hitam di PeduliLindungi, kapan bisa kembali seperti semula?

Baca juga: Tes PCR Negatif, Kapan Warna Status PeduliLindungi Berubah? Ini Penjelasan Kemenkes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan status warna hitam kembali seperti semula?

Dikutip dari laman Kemenkes, status warna hitam bisa kembali seperti semula, tetapi harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

  1. Pada kasus positif, maka status akan kembali seperti semula setelah seseorang memiliki hasil tes negatif dari tes PCR yang dilakukan paling cepat saat H+5 dan H+6 (dengan jarak 24 jam) setelah terkonfirmasi positif.
    • Adapun bagi yang tidak melakukan tes PCR maka status akan kembali seperti semula saat H+10 sejak terkonfirmasi positif.
  2. Pada kasus kontak erat, status PeduliLindungi warna hitam akan kembali seperti semula jika tes antigen/PCR pada H+4 (exit test hari ke-5) hasilnya negatif.
    • Adapun jika tidak melakukan tes maka status akan berubah pada H+14 sejak terdata kontak erat.
  3. Untuk kedatangan luar negeri, tidak dicantumkan mengenai kapan warna akan kembali seperti semula. 
    Namun diberikan keterangan pada mereka yang baru datang dari luar negeri maka diharuskan melakukan karantina sesuai peraturan yang berlaku.
    Selain itu, diharuskan tes PCR di hari kedatangan dan H-1 sebelum selesai karantina.

Bagaimana jika status warna masih hitam?

Bagi masyarakat yang merasa dirinya tidak termasuk kategori orang yang status warna hitam, maka dapat menghubungi call center PeduliLindungi, yakni:

  1. Call center 119 ext.9
  2. atau E-mail ke sertifikat@pedulilindungi.id.

Baca juga: 4 Arti Warna Status Kode QR PeduliLindungi Terbaru

Status warna di PeduliLindungi

PeduliLindungi memiliki empat warna yang menandakan status dari pengguna, yakni hijau, kuning, merah, dan hitam.

Lantas, apa artinya?

1. Hijau

Warna hijau berarti bisa bepergian ke tempat umum, karena memenuhi kriteria:

  1. Vaksinasi dosis lengkap sesuai dengan jenis vaksin yang diterima
  2. Bukan pasien Covid-19 atau kontak erat.
  3. Hasil tes antigen (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif.
  4. Sudah vaksinasi 1x dan sembuh dari Covid-19 kurang dari 90 hari (penyintas).
2. Kuning

 

Warna kuning berarti bisa bepergian ke tempat umum yang memenuhi kriteria:

  1. Baru vaksinasi 1 kali
  2. Bukan pasien Covid-19 atau kontak erat
  3. Belum vaksinasi tapi sembuh Covid-19 kurang dari 90 hari
3. Merah

Kriteria warna merah yang berarti tidak dapat bepergian ke tempat umum karena belum vaksin sama sekali.

4. Hitam

Warna hitam akan muncul di aplikasi PeduliLindungi karena alasan-alasan tertentu, yakni:

  1. Akibat positif Covid-19 kurang dari 10 hari
  2. Riwayat kontak dengan kasus positif kurang dari 10 hari
  3. Baru tiba dari luar negeri.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi