Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Hasil Tes Covid-19 Negatif, Kapan Waktu yang Tepat untuk Tes Ulang?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Melakukan tes pendeteksian Covid-19 seperti tes antigen atau Polymerase Chain Reaction (PCR) penting dilakukan jika Anda sudah bergejala.

Testing adalah salah satu cara untuk menentukan bagaimana langkah selanjutnya ketika kita sudah pasti terdeteksi positif Covid-19.

Namun yang harus diingat, hasil tes Covid-19 yang negatif belum tentu membuktikan bahwa Anda tidak terinfeksi Covid-19, apalagi jika Anda bergejala atau habis berkontak erat dengan penderita Covid-19.

Lantas jika hasil tes negatif, kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes ulang?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Juru Bicara Vaksinasi dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jika mendapatkan tes negatif dan akan melakukan tes ulang maka beri jeda 5 hari.

Hal ini berlaku jika orang tersebut berkontak erat dengan pasien Covid-19.

"Jadi kalau dia kontak erat, maka setelah tes negatif dia karantina selama 5 hari, kemudian nanti hari ke-5 exit tes pakai tes antigen juga bisa," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/2/2022).

Ia menambahkan, jika setelah ada tes antigen namun orang tersebut merasakan ada gejala, maka dia bisa melakukan tes ulang setelah gejala itu muncul.

Baca juga: UPDATE Corona Global 20 Februari 2022: 59.000 Lebih Kasus Baru di Indonesia | Rencana AS Berikan Suntikan Booster Kedua

Waktu yang tepat untuk lakukan tes swab

Dilansir dari situs covid19.go.id, ada dua waktu yang berbeda antara tes antigen dengan tes PCR.

Untuk PCR, waktu yang tepat untuk lakukan tes awal yakni 8 hari setelah terpapar, atau 3-5 hari setelah muncul gejala.

Sementara, untuk tes antigen adalah 5 hari setelah terpapar, atau 1-5 hari setelah muncul gejala.

Penghitungan lamanya jeda waktu ini berdasarkan masa inkubasi Covid-19 atau waktu sejak seseorang tertular sampai munculnya gejala, yakni 5-6 hari, walaupun pada sedikit kasus dapat mencapai 14 hari.

Menurut anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hasil tes negatif sebaiknya diulang jika:

Adapun pelaksanaan pengulangan tes dilakukan 3-7 hari kemudian.

"Jika pada tes awal menggunakan PCR dan hasilnya negatif, tidak perlu tes ulang, kecuali kalau kontak erat. Di pedoman masih harus karantina selama 5 hari," ujar Nadia.

Baca juga: Kasus Covid-19 pada Anak Meningkat 160 Persen di Malaysia, Bagaimana di Indonesia?

Apa itu kontak erat?

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/4641, dijelaskan mengenai apa definisi kontak erat pada masa pandemi Covid-19.

Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probabel atau dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang memenuhi salah satu kriteria berikut:

  1. Kontak tatap muka atau berdekatan dengan kasus konfirmasi dalam radius 1 meter selama 15 menit atau lebih.
  2. Sentuhan fisik langsung dengan pasien kasus konfirmasi (seperti bersalaman, berpegangan tangan, dan lainnya).
  3. Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus konfirmasi tanpa menggunakan APD yang sesuai standar.
  4. Situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi setempat.

Untuk menemukan kontak erat:

  1. Periode kontak pada kasus probabel atau konfirmasi yang bergejala (simptomatik) dihitung sejak 2 hari sebelum gejala timbul sampai 14 hari setelah gejala timbul (atau hingga kasus melakukan isolasi).
  2. Periode kontak pada kasus konfirmasi yang tidak bergejala (asimtomatik) dihitung sejak 2 hari sebelum pengambilan swab dengan hasil positif sampai 14 hari setelahnya (atau hingga kasus melakukan isolasi).

 Baca juga: Mengenal Croup, Gejala Khusus Infeksi Omicron pada Anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi