KOMPAS.com – Pendaftaran program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dikabarkan akan dibuka mulai besok, Jumat 25 Februari 2022.
Saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Person In Charge (PIC) Beasiswa LPDP Berliana Abidah Oktoviani membenarkan informasi tersebut.
“Iya benar, mulai besok pendaftaran bisa dilakukan,” ujar Berliana kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022), melalui pesan singkat.
Tahun ini pendaftaran program beasiswa LPDP akan dibuka sebanyak dua kali dalam dua tahap.
Pendaftaran tahap pertama akan dibuka mulai 25 Februari 2022. Sementara tahap kedua akan dilakukan pada Juli 2022 mendatang.
Tiap tahap pendaftaran terdiri dari 3 proses seleksi, yaitu seleksi administrasi, bakat skolastik, dan subtansi.
Baca juga: Ramai soal LPDP Disebut Sempat Dikuasai Tarbiyah, Ini Penjelasan LPDP
Jadwal pendaftaran LPDP 2022 tahap 1
- Pendaftaran beasiswa LPDP 2022: 25 Februari 2022 - 27 Maret 2022.
- Proses seleksi administrasi: 28 Maret 2022 - 11 April 2022.
- Seleksi bakat skolastik: 18 April 2022 – 22 April 2022.
- Pengumuman hasil seleksi bakat: 27 April 2022.
- Seleksi subtansi: 16 Mei 2022 – 25 Juni 2022.
- Pengumuman final: 30 Juni 2022.
Jadwal pendaftaran tahap 1 ini diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat di bulan Agusus 2022.
Sementara untuk jadwal pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2 rencananya akan dibuka pada 4 Juli 2022 – 5 Agustus 2022.
Baca juga: Pendaftaran LPDP Dibuka 25 Februari, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
Syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2022
Dilansir dari akun resmi media sosial LPDP, ketentuan dan persyaratan pendaftaran LPDP 2022 akan disampaikan melalui buku panduan yang akan diunggah di laman resmi LPDP pada saat pendaftaran dibuka, yaitu tanggal 25 Februari 2022.
“Untuk ketentuan dan persyaratan juga baru dapat diakses besok,” kata Berliana.
LPDP juga berencana untuk menggelar acara webinar pada Jumat, 25 Februari 2022, pukul 9.00 WIB. Webinar tersebut akan disiarkan secara langsung melalui laman Youtube LPDP RI dan bisa diikuti oleh siapa saja.
“Untuk kebijakan terbaru akan kami update pada webinar tersebut,” imbuhnya.
Kendati demikian, berikut syarat pendaftaran LPDP dari tahun sebelumnya yang bisa digunakan sebagai acuan, sebagaimana dikutip dari Kompas.com (21/2/2022).
1. Pendaftar merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Telah menyelesaikan studi di tingkat sebelumnya.
3. Bagi pendaftar diploma 4 (D4)/ sarjana (S1) bisa mendaftar program beasiswa doktor dengan ketentuan, sebagai berikut:
- Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
- Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
- Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
4. Tidak sedang menempuh pendidikan baik program magister maupun doktoral di perguruan tinggi dalam negeri atau luar negeri manapun.
5. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister. Begitu pun dengan WNI yang sudah menyelesaikan studi doktor tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
6. Melampirkan surat rekomendasi baik dari akademisi atau atasan bagi yang sudah bekerja.
7. Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
8. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
9. Melampirkan Personal Statement.
10. Menulis komitmen dan rencana kontribusi kepada Indonesia pascastudi.
11. Menulis program penelitian bagi program doktor.
12. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.
- Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5.
- Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.
- Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0.
- Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
Baca juga: Pendaftaran LPDP Dibuka 25 Februari, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.