KOMPAS.com - Sakit kepala atau pusing bisa menyerang kapan saja, termasuk di pagi hari ketika kita terbangun dari tidur.
Menurut Sleep Foundation, sakit kepala selepas bangun tidur dialami oleh banyak orang.
Dibanding laki-laki, perempuan lebih sering mengalami sakit kepala di pagi hari ini. Sakit kepala di pagi hari juga lebih sering menyerang usia 45 hingga 60 tahun dibanding usia di bawahnya.
Ada banyak penyebab dari gangguan ini, mulai dari karena adanya gangguan tidur, pola hidup yang kurang sehat, dan berbagai gangguan penyakit.
Mulai dari sleep apnea, migrain, kurang tidur, kebiasaan menggerakkan gigi ketika tidur, hingga pengonsumsian alkohol, semuanya bisa memicu sakit kepala di pagi hari.
Kadang-kadang, sakit kepala juga bisa terjadi akibat gabungan dari beberapa sebab di atas.
Baca juga: Mengatasi Sakit Kepala karena Flu
Penyebab sakit kepala ketika bangun tidur
Hypothalamus adalah bagian otak yang mengatur ritme sirkadian, mengatur waktu tidur, sekaligus juga mentoleransi rasa sakit.
Gangguan pada hypothalamus ketika tidur bisa menyebabkan sensasi sakit atau nyeri. Meski kita tak merasakan sakit ini ketika tidur, tapi kita akan merasakannya begitu kita bangun.
Lantas, apa saja yang bisa mencederai hypothalamus dan menyebabkan sakit kepala ketika kita bangun tidur? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Sleep apnea
Sakit kepala di pagi hari merupakan salah satu gejala yang dimiiliki oleh pengidap sleep apnea.
2. Gangguan tidur mengorokMengorok bisa menjadi tanda sleep apnea. Namun tak semua orang yang punya kebiasaan mengorok juga menderita sleep apnea.
Meski begitu, kebiasaan mengorok sendiri adalah penyebab dari gangguan sakit kepala di pagi hari.
Sebuah studi yang dilakukan terhadap 268 responden yang memiliki kebiasaan mengorok didapatkan hasil bahwa sebanyak 25 persen dari mereka selalu terbangun dengan beban sakit kepala.
Baca juga: Meredakan Sakit Kepala pada Anak Tanpa Obat
3. Insomnia dan oversleepingInsomnia sudah pasti bisa menyebabkan sakit kepala di pagi hari. Ketika kita kurang tidur, alias tidur kurang dari 7 jam dalam sehari, maka kita rentan terbangun dengan kondisi tubuh lelah, lunglai, juga sakit kepala.
Sebaliknya terlalu banyak tidur atau oversleeping juga bisa menyebabkan sakit kepala. Mata yang menutup terlalu lama, lebih dari 8 jam, bisa menyebabkan sakit kepala ketika kita akhirnya membuka mata.
4. Migrain
Dan gangguan susah tidur akan menurunkan kualitas tidur dan memicu berbagai gangguan penyakit seperti sakit kepala di pagi hari.
5. Kebiasaan menggertakkan gigiKebiasaan menggertakkan gigi ketika tidur bisa memicu berbagai masalah. Mulai dari sakit kepala, gangguan rahang dan gusi, nyeri otot, juga sakit kepala di pagi hari.
Jika memiliki kebiasaan ini, segeralah memeriksakan diri ke dokter gigi. Dokter akan memeriksa kerusakan dan gangguan apa yang sudah terpicu oleh kebiasaan ini, sekaligus memberikan obat-obatan pereda nyeri yang sesuai.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Gangguan Tidur Mengigau
6. Posisi tidur yang salahSalah satu penyebab sakit kepala di pagi hari adalah tidur dengan posisi tidur yang kurang sehat.
Posisi tidur yang salah bisa menyebabkan kekakuan otot, nyeri sendi, juga sakit kepala.
Untuk menghilangkan sakit kepala di pagi hari, cobalah mengganti ketebalan bantal yang digunakan.
7. Pengonsumsian alkohol
Kadar alkohol di dalam darah akan menurun ketika kita tidur. Hal inilah yang bisa memicu sakit kepala ketika kita bangun.
Selain itu, pengonsumsian alkohol juga bisa memicu kita jadi sering buang air kecil. Terlalu sering buang air kecil bisa menyebabkan dehidrasi, dan dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala di pagi hari.
Gejala lain dari dehidrasi selain sakit kepala adalah berupa kehausan yang teramat sangat, kelelahan, juga mulut dan bibir yang terasa kering.
8. Pengonsumsian obat-obatan tertentuSakit kepala ketika bangun tidur juga bisa dipicu karena pengonsumsian obat-obatan tertentu seperti triptans, opioid, NSAIDs, aspirin, paracetamol, anti cemas.
Delapan penyebab di atas adalah penyebab yang paling sering memicu sakit kepala ketika bangun tidur.
Agar kita bisa terbebas sakit kepala di pagi hari, atur jadwal tidur dengan teratur dan atur jadwal olahraga dengan baik. Olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur bisa menyebabkan gangguan tidur.
Batasi pula pengonsumsian alkohol dan kopi, perbanyak minum agar tak dehidrasi, dan atur suasana kamar agar minim gangguan yang bisa menyebabkan Anda terjaga di malam hari.
Baca juga: Tidur Ditemani Musik? Kenali Plus Minusnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.