Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Game Pokemon Dirilis untuk Gameboy di Jepang

Baca di App
Lihat Foto
Dok Aeon Mal BSD City
Rangkaian Pokemon Jolly Holly ? Days di Aeon Mal BSD City menghadirkan berbagai macam acara khas perayaan Natal.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Video game ikonik Pocket Monsters atau Pokemon Red dan Pokemon Blue dirilis di Jepang, pada 27 Februari 1996 untuk dimainkan di Gameboy dan Gameboy Color.

Pada saat pertama kali dirilis, permainan Pokemon tidak terlalu populer.

Namun, ketika sang pembuat game, Satoshi Tajiri, mengumumkan bahwa ternyata terdapat satu pokemon rahasia bernama Mew, dan membuat sebuah kompetisi untuk mendapatkannya, penjualan kemudian melejit hingga 80ribu copy di Jepang.

Baca juga: Hindari Perampokan lalu Main Pokemon Go, 2 Polisi Ini Dipecat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara memainkannya adalah dengan berduel dengan pemain lain dengan pokemon milik sendiri. Selain itu, pemain juga memburu pokemon liar dan menangkapnya menggunakan pokeball.

Pokeman terkenal dengan karakter monster lucu mengemaskan yang hidup berdampingan dengan manusia.

Tidak hanya berteman dengan monster, pemain dapat menangkap lalu menjadi trainer Pokemon dalam game tersebut.

Monster paling ikonik dari Pokemon adalah Pikachu, karena ia merupakan monster dari karakter utama dalam serial TV Pokemon.

Sejarah Pokemon

Dilansir dari BBC, Pokemon dibuat oleh pria asal Jepang bernama Satoshi Tajiri dan temannya Ken Sugimori yang merupakan seorang ilustrator.

Pada tahun 1982, Satosi memulai majalah game bernama Game Freak bersama teman-temannya.

Namun, setalah itu, dirinya memutuskan untuk tidak lagi menulis soal game dan memulai membuat video game buatannya sendiri.

Lalu, pada 1989 Satoshi mengubah Game Freak menjadi perusahaan game. Bersama teman-temannya, mereka merilis beberapa game yang cukup berhasil di pasaran, seperti Pulseman, Yoshi & Mario Wario.

Pada awal 1990-an, Satoshi terinspirasi dengan masa kecilnya ketika menjelajahi hutan dan menemukan serangga dan berudu.

Lewat kenangan tersebut, Satoshi mendapatkan ide untuk game Pocket Monsters (Pokemon) dan mengajukannya ke Nintendo.

Baca juga: Daftar 5 Jenis Pokemon di Game Pokemon Unite dan Tugasnya dalam Tim

 

Pertama rilis

Pada awalnya Nintendo tidak yakin dengan projek game Pocket Monsters, namaun pada akhirnya nintendo menerima game tersebut.

Satoshi menghabiskan waktu enam tahun bekerja dengan pembuat game legendaris Shigeru Miyamoto (Mario dan The Legend of zelda) untuk membuat Pocket Monsters menjadi kenyataan.

Pada 27 Februari 1996, Pocket Monster akhirnya dirilis dengan versi Red and Green untuk konsol Gameboy di Jepang.

Permaian tersebut terjual jutaan kopi dan kemudian Nintendo merilisnya ke AS pada 1998 dan Inggris setahun kemudian sebagai versi Red and Blue.

Baca juga: 6 Cara Mendapatkan Aeos Coins di Game Pokemon Unite

Kartu Pokemon

Setelah sukses dengan game pertamanya, perusahaan Media Factory lalu menciptakan Pokemon Trading Card Game (TCG).

Set kartu yang berisi 102 kartu Pokemon pertama kali dirilis pada 20 Oktober 1996, dengan digambar oleh Ken sugimori, Mitsuhiro Arita dan Keiki Kinebuchi.

Setelahnya, kartu Pokemon menjadi sangat populer. Tiga tahun kemudian pada 1999 kartu tersebut diperkenalkan ke kawasan Amerika Utara dan tak lama kemudian ke seluruh dunia.

kartu Pokemon dapat digunakan untuk bermain dengan pemain lain. Sehingga, turnamen kartu Pokemon bermunculan, bahkan sekarang terdapat turnamen kejuaraandunianya.

Sejak perama kali dirilis, hingga sekarang sudah lebih dari 30 miliar kartu yang sudah dicetak.

Beberapa orang bahkan dapat membayar hingga ratusan ribu pound untuk beberapa kartu Pokemon yang langka.

Serial TV dan film Pokemon

Pada tahun 1997 Pokemon merambah pasar tidak hanya menjadi game namun juga menjadi serial TV animasi di Jepang.

Bercerita tentang seorang anak laki-laki yang bernama Satoshi yang memulai petualangannya untuk menjadi seorang master Pokemon.

Satoshi memiliki patner Pokemon bernama Pikachu, yang nantinya karakter Pikachu akan menjadi ikon dari serial animasi tersebut.

ketika serial animasi ini dirilis di seluruh dunia, pihak produser mengubah nama Satoshi menjadi Ash Ketchum.

Serial TV animasi ini telah mengeluarkan 23 seri Pokemon dengan lebih dari 1000 episode.

Tidak hanya serial TV, sebuah film layar lebar juga telah di produksii dan diputar di bioskop-bioskop di Jepang.

Film tersebut berjudul Pocket Monsters the Movie: Mewtwo Strikes Back. Bercerita tentang Ash Ketchum dan teman-temannya saat bertemu dengan Pokemon kuat Mewtwo.

Setelahnya, sudah ada 23 film animasi yang telah dibuat dan sebuat film live action.

Baca juga: Penjelasan JNE soal Viral Video Paket iPhone XR Tinggal Dusnya Saja

Pokemon Legend Arceus

Dilansir dari mirror, Pokemon adalah salah satu waralaba Nintendo yang paling populer sejak pertama kali debutnya 1996.

Game Freak sebagai pengembang pokemon akhirnya melepaskan diri dari tradisi formula game Pokemon pada seri-seri sebelumnya dan meluncurkan seri terbaru mereka berjudul Pokemon Legends: Arceus.

Walaupun memiliki konsep yang berbeda, namun tetap memiliki game loop yang sama, yaitu pemain akan mengambil peran sebagai trainer yang ditugaskan untuk menangkap semua Pokemon sekaligus menjadi pelatih terkuat.

Meskipun demikian, plot dalam Pokémon Legends: Arceus jauh lebih kreatif dan memberikan sesuatu yang dari seri game sebelumnya.

Dikutip dari laman resmi Nintendo, Pokemon Legend: Arceus sudah dapat diakses sejak 28 Januari 2022. Permainan tersebut dapat dimainkan di konsol Nintendo Switch.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi