Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isoman tapi Belum Dapat WA Kemenkes untuk Telemedisin dan Obat Gratis? Lakukan Ini!

Baca di App
Lihat Foto
freepik
Ilustrasi pasien Omicron sedang isoman
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan layanan telemedisin dan paket obat gratis bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Setelah dinyatakan positif usai melakukan tes PCR di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes RI, pasien isoman akan segera mendapatkan WhatsApp dari Kemenkes.

Setelah mendapatkan WhatsApp, selanjutnya pasien bisa melakukan skrining di salah satu dari 17 pilihan layanan telemedisin.

Nantinya pasien yang layak isoman bisa mendapatkan resep digital yang bisa ditebus untuk mendapatkan obat gratis.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika pasien isoman belum mendapatkan WhatsApp dari Kemenkes serta apa sebabnya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Wacana Vaksin Booster Dosis Keempat

Penyebab dan nomor yang bisa dihubungi

Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi.

Saat dihubungi, Nadia menjelaskan bahwa penyebab seseorang tak mendapatkan WA isoman dari Kemenkes menurutnya karena tak termasuk area layanan.

“Karena tidak termasuk area layanan telemedisin,” ujar Nadia ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (27/8/2022).

Adapun daerah-daerah yang melayani telemedisin gratis sebagaimana dikutip dari akun resmi Twitter @KemenkesRI yakni sebagai berikut:

Kemenkes dalam akun tersebut juga menyampaikan, apabila masyarakat yang isoman belum mendapatkan pesan WhatsApp, maka yang harus dilakukan adalah menghubungi:

Adapun saat menghubungi sertakan nama lengkap, NIK dan kendala yang ada.

Layanan telemedisin tersebut tersedia bagi pasien berusia minimal 18 tahun. Selain itu hanya berlaku untuk tes PCR atau antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.

Baca juga: Apakah Pengobatan Long Covid Ditanggung Pemerintah? Ini Kata Kemenkes

Paket obat gratis

Daftar paket obat dan vitamin gratis yang diberikan melalui layanan telemedisin dibagi menjadi Paket A dan Paket B.

Paket A ditujukan untuk pasien tanpa gejala (OTG). Adapun jenis obat yang diberikan yakni untuk semua umur dengan dosis 10 hari yang terdiri dari multivitamin C, B, E, Xinc dengan dosis 1X1 tablet.

Sedangkan Paket B ditujukan untuk pasien dengan gejala ringan. Di mana obat Paket B yang diberikan terdiri dari:

Atau:

Baca juga: 3 Cara Membedakan Gejala Sakit Kepala Biasa dan akibat Covid-19 Omicron 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi