Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Ciri-ciri Fisik yang Diturunkan dari Orang Tua ke Anak?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/DEDI GRIGOROIU
Ilustrasi bayi.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - DNA dalam sel berisi informasi genetik untuk setiap individu, termasuk bentuk fisik yang dikaitkan dengan penampilan seseorang.

Biasanya, anak-anak mewarisi sifat-sifat fisik setelah menerima salinan gen dari orang tua.

Beberapa ciri fisik, seperti bintik-bintik, diekspresikan sepenuhnya karena pewarisan dominan atau resesif dari satu gen.

Sifat-sifat lain diekspresikan dalam berbagai derajat karena dipengaruhi oleh banyak gen.

Apa saja bentuk fisik yang diwariskan orang tua ke anak?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Benarkah Anak Mewarisi Sifat Orangtua?

Bentuk fisik yang diwariskan orang tua ke anak

Berikut daftar sebagian dari bentuk fisik yang diwariskan dari orang tua ke anak, dikutip dari Sciencing:

Baca juga: Apakah Down Syndrome Diwariskan?

Warna mata dan rambut

Beberapa ciri fisik ditentukan oleh satu gen, sedangkan ciri-ciri lain bermanifestasi karena ekspresi dua atau lebih gen.

Gen-gen ini diekspresikan dalam berbagai derajat dan menghasilkan versi spesifik dari sifat fisik.

Beberapa karakteristik yang diturunkan dari orang tua kepada keturunannya disebabkan oleh kombinasi gen yang diekspresikan dan tidak selalu mengikuti pola pewarisan dominan atau resesif.

Lebih dari 20 gen berperan dalam mengontrol protein yang terlibat dalam mengekspresikan warna rambut.

Protein kemudian mengaktifkan produksi dua pigmen yang bertanggung jawab untuk warna rambut—pheomelanin untuk rambut merah dan eumelanin untuk rambut pirang, hitam, atau coklat.

Sementara satu gen dapat menentukan rambut hitam atau cokelat, ekspresi beberapa gen menentukan warna yang berkisar dari pirang paling terang, hingga hitam atau kombinasi warna, seperti coklat kemerahan.

Untuk warna mata, ditentukan dari variasi di antara gen yang terlibat dengan melanin.

Gen yang mengaktifkan produksi melanin dalam jumlah besar menghasilkan mata cokelat dan sejumlah kecil melanin menghasilkan warna mata biru, dengan nuansa hijau dan hazel yang berada di antara dua ujung spektrum.

Warna mata terutama ditentukan oleh dua gen, dengan beberapa gen lain memainkan peran yang lebih kecil dalam bagaimana warna mata diekspresikan.

Baca juga: 9 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, dari Diabetes, Hipertensi hingga Jantung

Mekanisme keturunan

Sebagai informasi, manusia memiliki 46 kromosom di dalam inti setiap sel.

Setiap orang tua menyumbangkan 23 kromosom kepada anak mereka. Bersama-sama, kromosom itu akan membentuk 23 pasangan homolog pada keturunannya.

Kromosom sendiri mengandung semua informasi genetik untuk setiap orang dalam DNA mereka yang dibawa oleh gen.

Pada individu, ada dua salinan dari setiap gen. Ini diwariskan dari setiap gen dari ibu dan ayah mereka.

Setiap gen juga memiliki lebih dari satu versi atau biasa disebut dengan alel. Beberapa gen memiliki dua alel yang mengkode sifat tertentu, sementara gen lain memiliki banyak alel.

Salah satu faktor yang menentukan alel mana yang diwarisi oleh seorang anak tergantung pada apakah alel tersebut dominan atau resesif.

Sifat fisik yang dominan hanya membutuhkan alel dominan yang diwarisi dari satu orang tua untuk diekspresikan.

Untuk sifat fisik resesif, membutuhkan alel resesif yang diwarisi dari kedua orang tua.

Kendati demikian, sebagian besar sifat tidak mengikuti pola pewarisan dominan atau resesif yang sederhana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi