Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Serang, Ini Wilayah Terdampak dan Jumlah Korban

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/RASYID RIDHO
Petugas melakukan evakuasi warga di Perumahan Padma Raya, Kaujon, Kota Serang. Banjir merendam perumahan tersebut setinggi lima meter
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Serang, Banten, sejak Senin (28/2/2022) menyebabkan sejumlah wilayah pemukiman terendam banjir.

Selain hujan deras, banjir juga disebabkan oleh meluapnya Kali Cibanten dan sistem drainase yang buruk.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus melakukan evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.

"Kita masih fokus evakuasi warga dan pendataan wilayah mana yang terendam," kata Diat di Kota Serang, dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/3/2022)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas dibantu oleh jajaran Polri dan TNI menerjunkan perahu karet untuk membantu evakuasi warga yang terjebak.

Baca juga: Komplet Penderitaan Kami, Terendam Banjir, Kelaparan, dan Listrik Padam

Wilayah terdampak banjir Serang

Berikut ini titik banjir yang terdapat di Kota Serang:

Wali Kota Serang Syafrudin yang mengecek ke lokasi banjir di Perumahan Padma Raya mengatakan titik terparah banjir di Kota Serang berada lingkungan Kaujon.

"Berdasarkan data ada 22 titik banjir di Kota Serang, termasuk yang saya pantau terparah di daerah Kaujon ini, di Perumahan Padma Raya setinggi lima meter," kata Syafrudin, dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Pemkot Serang membuka posko pengungsian di SDN 7 Kota Serang dan akan menyiapkan dapur umum dan posko kesehatan.

Saat ini, tim dari BPBD Kota Serang masih melakukan pendataan dan evakuasi kepada warga terdampak banjir.

"Setelah ada data akan memberikan bantuan mulai hari ini, siang ini akan disalurkan ke 22 titik banjir," ucap Syafrudin.

Baca juga: Tak Hanya Permukiman Warga, Kawasan Masjid Banten Lama Terendam Banjir

Daerah dengan banjir terparah

Banjir di Kota Serang terparah berada di Lingkungan Kaujon, Kota Serang termasuk perumahan Padma Raya.

Dijelas Syafrudin, banjir di Perumahan Padma Raya disebabkan letaknya berada di bawah dan di pinggir kali Banten.

"Ada informasi juga ada saluran Bendung Sindaghelau meluat dan air masuk ke Kota Serang," ujar dia.

Di darerah tersebut banjir telah merendam sekitar 100 rumah dengan ketinggian air mencapai lima meter.

warga bersama petugas gabungan melakukan evakuasi barang-barang berharga milik warga termasuk motor.

Salah satu warga, Tb Rahman mengatakan, banjir mulai datang pada pukul 05.00 WIB hingga kini (11.30 WIB) ketinggian menutupi atap rumah.

"Banjir gara-gara hujan deras sampai Kali Banten yang ada di belakang meluap pagi tadi sampai sekarang belum surut," kata Rahman kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: 5 Orang Tewas akibat Banjir dan Longsor di Kota Serang

Jumlah korban tewas

Sebanyak lima orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsong yang terjadi di Kota Serang.

Dari lima korban, yakni sebanyak tiga orang hanyut terbawa arus, satu orang tersengat aliran listrik dan satu orang terdampak longsor.

"Ada lima orang yang meninggal," ujar Wali Kota Serang Syafrudin, dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Untuk tiga korban hanyut atas nama Farel warga Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan; Gusti warga Kota Baru, Kecamatan Serang; dan seorang warga bernama Adi.

Warga yang tersengat aliran listrik merupakan warga Kelapa Dua, Kecamatan Serang.

Sedangkan satu orang yang tertimbun tanah longsor adalah warga Angsoka, Kecamatan Kasemen.

(Sumber: Kompas.com, Penulis: Rasyid Ridho | Editor Khairina, Abba Gabrillin)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi