Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Permohonan kepada Presiden Rusia

Baca di App
Lihat Foto
REUTERS via BBC INDONESIA
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Editor: Sandro Gatra

Naskah sederhana saya Sebuah Saran Untuk Presiden Ukraina (28 Februari 2022), memperoleh aneka ragam tanggapan masyarakat yang mengerti bahasa Indonesia.

Yang mendambakan perdamaian antusias mendukung saran agar Presiden Ukraina proaktif memohon Presiden Rusia berkenan menghentikan invasi ke Ukraina demi menghentikan pertumpahan darah rakyat Ukraina yang sama sekali tidak berdosa.

Sungguh membawa harapan cerah bahwa delegasi Ukraina telah berjumpa langsung dengan delegasi Rusia di suatu lokasi di dekat perbatasan Belarusia-Ukraina demi menjalin kesepakatan genjatan senjata.

Namun para penggemar berita pertumpahan darah sebagai bad news is good news maka lebih mendambakan perang sambil tidak peduli betapa banyak rakyat Ukraina jatuh sebagai korban tentu saja menganggap saran agar Presiden Ukraina berdamai dengan Presiden Rusia sebagai sebuah saran sangat amat buruk akibat tidak rasional dan tidak nasionalis.

Demi menyeimbangkan suasana setelah menyampaikan saran untuk Presiden Ukraina, dalam kesempatan ini dengan penuh kerendahan hati saya menulis sebuah naskah permohonan kepada Presiden Rusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naskah permohonan saya tulis dalam bahasa Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atas budi baik sahabat saya yang tokoh hubungan internasional, Teguh Santosa sebagai berikut :

Your Excellency the President of Russia
Mr. Vladimir Putin

Please forgive me for interrupting Your Excellency's precious time.
From the deepest part of my heart, I humbly would like to address a request.
I am pretty sure, Your Excellency do not know me, which is a nobody. I am just a simple person living in Jakarta, Indonesia. In my simplicity, I have seen Your Excellency for quite sometimes and admired many things that Your Excellency has done for the country, nation and people of Russia. I am also admired Your Excellency's tolerance for Muslims in Russia and also Your Excellency's musical ability. With that great quality in personality I do believe that indeed Your Excellency has a high degree of humanitarian feeling.
So again, please forgive me if in this letter I humbly request Your Excellency's generous compassion to order a halt to the military operations of the Russian armed forces in Ukraine. I submit this request on behalf of myself as the founder of the Centre for Humanitarian Studies in Indonesia, so it does not contain any political interest but is purely humanitarian for my personal concern for the suffering of the Ukrainian people who are currently suffering from the Ukrainian-Russian armed conflict.
Indeed, as only a very humble human being, who has absolutely no influence let alone any power, I am completely powerless to repay Your Excellency's beautiful compassion; except on behalf of all mankind on planet Earth from the deepest part of my heart to thank Your Excellency the President of Russia, Mr. Vladimir Putin.
Jakarta, 2 March 2022
(JAYA SUPRANA)

Demi memperbesar kemungkinan naskah permohonan sederhana ini sampai ke meja kantor Presiden Rusia di Moscow, saya mengirimkan naskah sederhana ini ke Kedutaan Besar Rusia di Jakarta disertai harapan untuk disampaikan kepada Yang Mulia Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moscow.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi