Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi KRI RE Martadinata-331, Kapal Perang Perusak Kawal Rudal Milik TNI AL

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/LUTFY MAIRIZAL PUTRA
KRI Raden Eddy Martadinata-331 bersandar di Dermaga Pondok Dayung TNI AL, Jakarta Utara, Jumat (7/4/2017). Kapal itu dikukuhkan sebagai kapal perang pimpinan atau flagship.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI RE Martadinata-331 untuk mengikuti gelaran latihan gabungan Multilateral Naval Exercise Milan 2022 di perairan Visakhapatnam, India.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Multilateral Naval Exercise Milan 2022, Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya menyampaikan bahwa KRI RE Martadinata-331 sedikitnya membawa 130 orang prajurit untuk mengikuti latihan maritim terbesar yang digelar Angkatan Laut India.

"Latihan gabungan yang mulanya digelar pada 2020 ditunda sampai 2022 karena adanya pandemi Covid-19," kata Wawan, dikutip dari Antara, 26 Februari 2022.

Adapun gelaran tersebut merupakan even dua tahunan, di mana latihan pada 2022 akan melibatkan 13 negara yang mengirimkan armadanya termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan Perancis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, setidaknya melibatkan 46 negara yang juga akan berpartisipasi dalam Multilateral Naval Exercise Milan 2022.

Baca juga: Spesifikasi Helikopter Super Puma Produk PT DI, Bisa Mendarat Daurat di Atas Air

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI RE Martadinata-331?

Spesifikasi KRI RE Martadinata-331

Dilansir dari laman PT PAL, KRI Raden Eddy (RE) Martadinata-331 memiliki panjang total 105,11 meter, berat 2.365 ton, dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot.

KRI RE Martadinata-331 didesain untuk multi misi perang, perang kapal atas dan bawah air, hingga perang sistem elektronika.

KRI RE Martadinata-331 merupakan kapal PKR (Perusak Kawal Rudal) SIGMA 10514 pertama yang di PT PAL Indonesia yang bekerjasama dengan perusahaan kapal Belanda DSNS dalam kerangka alih teknologi.

Baca juga: Spesifikasi KRI Golok-688, Kapal Cepat Rudal TNI AL yang Miliki Daya Hancur Besar

Sistem persenjataan KRI RE Martadinata-331

Kapal perang KRI RE Martadinata-331 memiliki sistem persenjataan meriam utama OTO Melara 76 mm, super rapid gun, dan rudal exocet MM-40 Block 3 yang memiliki jarak jangkauan 180-200 kilometer.

Selain itu, KRI RE Martadinata-331 juga dipersenjatai rudal anti serangan udara Mica yang dirancang efektif dan memiliki kemampuan menyergap sasaran sejauh 20-25 kilometer dengan ketinggian 9144 meter.

Pada KRI RE Martadinata-331 pun terdapat sistem pertahanan diri (CIWS) 35 mm dan sistem torpedo.

Baca juga: Spesifikasi Tank Amfibi BMP-3F Buatan Rusia, Kendaraan Tempur Tercanggih Korps Marinir TNI AL

 

Pengecoh rudal termal

KRI RE Martadinata-331 dibekali dengan pengecoh rudal termal SKWS DLT-12 T yang mampu membelokkan arah rudal dan mengacaukan sensor rudal.

Pengecoh rudal termal SKWS DLT-12 T tersebut juga dapat mengacaukan jammer, mengecoh inframerah, dan frekuensi radio yang digunakan rudal udara ke permukaan.

KRI RE Martadinata-331 memiliki kemampuan peperangan elektronik melalui system electronic counter measure (ECM) Scorpion 2L dan electronic support measure (ESM) Vigile 100 S.

Baca juga: Spesifikasi dan Cerita dari Pesawat Tempur F-5 Tiger TNI AU, Sang Macan Penjaga Kedaulatan NKRI

KRI RE Martadinata-331 menjaga NKRI

KRI RE Martadinata-331 telah diresmikan sekaligus dikukuhkan sebagai kapal pimpinan (flagship) pada 7 April 2017 di Dermaga Pondok Dayung TNI AL,Tanjung Priok.

Kapal ini mampu melaksanakan tugas pokok yang diembannya seperti pengamanan laut, penegakan hukum di wilayah teritorial dan ZEE, serta fungsi naval diplomacy.

KRI RE Martadinata-331 juga semakin memperkuat TNI Angkatan Laut dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: Spesifikasi KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991, Kapal Perang Setara Rumah Sakit Tipe C Milik TNI AL

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi