Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Membeli Rumah Pertama bagi Pemula agar Tak Salah Pilih

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Kementerian PUPR
Ilustrasi rumah
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Memiliki rumah sendiri menjadi impian setiap orang. 

Namun, sebelum membeli rumah baru, tentu Anda wajib mempertimbangkan sejumlah faktor, apalagi rumah yang bakal Anda tempati akan dihuni dalam jangka waktu lama.

Agar tidak menyesal, simak tips membeli rumah pertama bagi pemula berikut ini agar tidak salah pilih lalu menyesal. 

Baca juga: Aturan Direvisi, JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Cair Sebelum 56 Tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Menghitung kemampuan ekonomi

Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra mengatakan bahwa hal pertama yang perlu dilakukan ketika membeli rumah yakni menghitung kemampuan ekonomi pribadi.

Kemampuan ekonomi yang dimaksud yakni bankable dengan nilai properti yang akan dibeli.

"Juga perlu dipertimbangkan, apakah properti akan menjadi hunian jangka panjang atau jangka pendek," ujar Ashar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

2. Lokasi tempat kerja dan fasilitas umum

Setelah itu, pertimbangan selanjutnya adalah lokasi dari tempat kerja, sekolah anak, dan fasilitas pendukung lain seperti pasar, SPBU, supermarket, taman kota, dan lainnya.

Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Purwanto mengatakan, letak lokasi rumah ini apakah strategis atau tidak juga berpengaruh pada harga.

Sebab lokasi akan berpengaruh pada harga rumah.

Apabila lokasi sangat strategis, maka pengembang tidak membangunan rumah kategori sangat sederhana/bersubsidi

"Biasanya untuk segmen menengah ke atas," ujar Purwanto saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Masyarakat Pilih di Rumah, Penyebab Penumpang Pesawat Domestik Turun

 

3. Risiko bencana

Hal lain yang perlu dipertimbangkan yakni risiko bencana. Apakah lokasi rumah yang bakal Anda huni rawan banjir atau tanah longsor, dan lainnya.

Penting juga untuk melihat apakah risiko terjadinya bencana itu kecil atau bisa diantisipasi atau tidak.

4. Sarana transportasi

Ashar mengatakan, faktor perkembangan sarana transportasi ke depan juga penting sebelum membeli rumah.

"Apakah lokasi rumah akan dekat dengan jalur tol, kereta api, atau jalan artileri," ujar Ashar.

Baca juga: Ingin Membeli Rumah Pertama? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu

5. Harga rumah

Jika soal lokasi dan risiko bencana sudah dinilai sesuai dan aman, maka pertimbangan selanjutnya adalah harga. Selain lokasi, harga juga dipengaruhi oleh luas tanah/bangunan serta kualitas bangunan.

"Kalau harga rumah/properti yang akan kita beli ternyata lebih tinggi dengan budget yang ada, alternatifnya adalah mencari rumah/perumahan yang lebih jauh dari pusat kota/keramaian atau turun ke luasan yang lebih kecil," ujar Purwanto.

Menurutnya, kondisi yang paling ideal adalah membeli tanah dan dibangun rumah, karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan tataruang yang diinginkan. 

Tetapi yang perlu dipertimbangkan yakni di kota-kota besar mencari tanah yang ideal adalah hal yang tidak mudah.

6. Kualitas bangunan

Purwanto mengatakan, jika rumah yang diinginkan sudah didapat, ada baiknya mengecek kualitas bangunannya, karena seringkali hanya casingnya saja yang bagus, tapi kualitas bangunan/strukturnya kurang bagus.

Selain kualitas bangunan, juga sarana pendukung (kalau di perumahan), misalnya jalan lingkungan, sarana ibadah, ruang terbuka, taman dan sarana-saranan lainnya.

Baca juga: Diskusikan 3 Hal Ini Sebelum Membeli Rumah Bersama Pasangan

 

7. Teknik dan administrasinya

Setelah itu, baru pemilik rumah bisa menanyakan aspek teknik dan administrasinya seperti surat-surat dan perjanjian membeli rumah..

"Untuk rumah yang dibangun oleh developer, ada baiknya melakukan kajian rekam jejak dari developer, terutama dengan properti yang sudah pernah dijual sebelumnya," ujar Ashar.

Menurutnya, jika memungkinkan, calon pembeli bisa melakukan studi banding untuk mengetahui kualitas dan layanan dari developer.

"Bisa juga mencari referensi kualtias dari bank yang punya kerja sama dengan developer tersebut," lanjut dia.

Baca juga: Membeli Rumah Secara Tunai Vs Kredit, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

8. Mencari jalan pembayaran

Jika sudah mantap dan yakin dengan pilihan rumah yang bakal Anda beli, langkah selanjutnya yakni menentukan jenis pembayaran.

Jenis pembayaran yang dimaksud bisa cash/kontan atau kredit. Untuk kredit bisa disesuaikan dengan kebijakan Kredit Kepemipilikan Rumah (KPR) dari bank tertentu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi