Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Makan Pakai Tangan atau Pakai Sendok, Lebih Baik yang Mana?

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar foto soal voting makan nasi padang pakai tangan atau pakai sendok yang diunggah oleh akun Twitter @poconggg.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Hal yang sepele kadang bisa menjadi ramai apabila sudah diunggah di media sosial. Salah satunya soal cara makan. Apakah menggunakan tangan atau sendok. 

Media sosial tengah diramaikan dengan cara makan menggunakan tangan atau makan menggunakan sendok ketika menyantap makanan nasi padang.

Hal itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini pada Rabu (2/3/2022).

"Survei membuktikan makan nasi padang itu emang paling nikmat pakai tangan. Coba warga twitter, kalian tim #pakaitangan atau #pakaisendok?" tulis pengunggah dalam twitnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Spesifikasi Helikopter Mi-24 Rusia yang Videonya Viral Ditembak Tentara Ukraina

Twit itu juga dilengkapi dengan fitur voting yang terdiri dari dua pilihan"pakai tangan" dan "pakai sendok".

Hasil survei terlihat bahwa sebanyak 76 persen orang memilih makan nasi padang "pakai tangan", dan sisanya, 24 persen, memilih makan nasi padang "pakai sendok".

Lalu, lebih baik mana makan menggunakan tangan atau memakai sendok?

Penjelasan ahli gizi

Peneliti Gizi dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Toto Sudargo menyampaikan bahwa salah satu faktor yang disorot dalam metode makan menggunakan tangan atau menggunakan peralatan makan adalah unsur kebersihan.

"Cara makan dengan tangan maupun menggunakan sendok, jika tata cara sebelum makan, baik tangan maupun sendok dibersihkan secara benar mengikuti aturan 8 langkah mencuci tangan sebelum makan, maka dipastikan bersih," ujar Toto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Viral, Foto Perempuan Bermata Coklat dan Biru, Ini Penjelasan Dokter

Hal itu juga sama seperti ketika kita makan menggunakan peralatan makan.

Toto menjelaskan, jika sendok, garpu, atau pisau yang kita gunakan kembali tidak dicuci hingga betul-betul bersih atau masih kotor, maka bisa menimbulkan penyakit yang masuk ke tubuh.

"Tata cara mencuci tangan dan sendok, garpu serta pisau yang sembrono, maka kotoran, bakteri, telor cacing yang melekat di tangan dan alat makan akan tertelan masuk dalam tubuh," lanjut dia.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan peralatan makan yang akan kita gunakan sebelum makan terjamin kebersihannya.

 

Penyakit yang bisa muncul jika tidak menjaga kebersihan

Selain itu, Toto mengatakan bahwa penyakit yang sering muncul pada individu yang tidak menjaga kebersihan tangan maupun peralatan makannya bisa terjangkit penyakit, seperti:

  • Cacingan
  • Tipes
  • Muntaber

"Prevalensi penyakit yang ditimbulkan karena personal higyene masih relatif cukup tinggi, bahkan yang berasal dari tangan sekitar 30 persen," ujar Toto.

Menurutnya, metode makan menggunakan tangan atau peralatan makan ini juga bergantung terhadap pola hidup sehat.

Sebab, penyakit infeksi pada pencernaan sering mencari media penyalur seperti tangan dan alat makan yang tidak dibersihkan secara sempurna.

Toto menambahkan, jika berbicara perilaku dua cara makan ini sebetulnya baik, jika protokol kebersihannya juga dilakukan dengan benar.

"Sebenarnya perilaku makan baik menggunakan tangan atau sendok, tidak menjadi masalah jika protabnya benar," kata dia.

Sementara, makan menggunakan tangan maupun sendok tidak berpengaruh terhadap pengendalian berat badan, dan penyakit apapun.

"Belum ada penelitian yang saya baca antara makan dengan tangan dan dengan sendok dengan pengendalian berat badan," ujar Toto.

"Tidak ada hubungan antara makan dengan tangan, maupun dengan sendok hubungannya dengan penyakit diabetes melitus," imbuhnya.

Baca juga: Ramai soal Mobile Banking BCA Error, Ini Kata BCA Terkait Penyebabnya

Perilaku kebersihan

Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Compehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, dr Inge Permadhi mengatakan bahwa dua metode makan ini dinilai baik bergantung pada perilaku dan kebiasaan yang dipakai.

"Seharusnya itu tergantung, kebiasaan kalau orang makan nasi padang secara menggunakan tangan lebih nikmat, masakan sunda juga, tapi kalau makan pasta susah juga makan pakai tangan," ujar Inge saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).

Menurut dia, hal ini sangat tergantung pada kebiasaan dan tidak ada bedanya.

Inge mengungkapkan, jika seseorang ingin makan makanan yang memang dimungkinkan dimakan menggunakan tangan dan dia suka itu, maka orang tersebut bisa menyantam makanan itu dengan porsi banyak.

"Jadi tergantung kebiasaan, tidak memengaruhi masuknya makanan ke kita, tidak ada masalah selama makanannya bersih," lanjut dia.

Menurut dia yang menjadi permasalahan adalah ketika hendak makan, tapi orang tersebut tidak mencuci tangan terlebih dulu atau menggunakan peralatan makan yang tidak dicuci bersih.

Maka, kegiatan makan pun menjadi kurang menyenangkan dan tidak nyaman.

Baca juga: Ramai soal Jual Beli Hamster di E-commerce Mati Saat dalam Perjalanan

 

Apakah makan pakai tangan atau sendok berpengaruh terhadap penurunan berat badan?

Mengenai hal ini, Inge mengatakan, tidak ada hubungan antara penurunan berat badan dengan mereka yang makan menggunakan tangan maupun menggunakan peralatan makan.

Namun, pada kasus tertentu, seseorang yang menderita sarkopenia atau berkurangnya massa otot yang dibarengi dengan menurunnya fungsi kinerja otot akibat dari proses penuaan yang dialami, maka sendok logam bisa diganti dengan sendok plastik.

"Jika pada orang yang sarkopenia, itu angkat sendok ke mulut enggak mampu, kalau mampu bisa pakai sendok plastik," ujar Inge.

Selain itu, perbedaan alat makan lain seperti sumpit, ini juga menandakan kebiasaan seseorang dalam menyantap makanan.

Saat hendak menyantap masakan China atau Jepang, seseorang cenderung menggunakan sumpit, untuk memudahkan dalam memilih kudapan.

Peran sendok saat makan

Inge juga menjelaskan, sendok sangat bermanfaat ketika kita hendak makan sup atau sesuatu yang berkuah atau makanan yang masih dalam keadaan panas.

"Kalau makanan panas itu sebetulnya masih bisa menjadi dingin, apalagi sendok memudahkan membuat makanan menjadi dingin," ujar Inge.

Jadi, tidak mungkin ketika ada makanan yang masih panas kemudian seseorang menyantapkan dengan tangan, misalnya makan steak, tentu saja butuh peralatan makan yang baik untuk mengurai uap panas tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi