Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Tank Amfibi PT 76 Buatan Rusia, Kendaraan Tempur "Senior" Marinir TNI AL

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pendaratan tank amfibi jenis LVT di Pantai Todak, Dabo Singkep, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (24/7/2020). Latihan tersebut merupakan persiapan kegiatan manuvra lapangan (Manlap) Geladi Tugas Tempur Tingkat III (L-3) Koarmada I, Latihan Pendaratan Amfibi, dan Pengangkatan Kasal Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada 22 - 28 Juli 2020.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Korps Marinir TNI Angkatan Laut memiliki kendaraan tempur andalan bernama tank amfibi PT-76.

PT-76 merupakan tank amfibi ringan atau light amphibious tank buatan Rusia.

Tank amfibi PT-76 telah digunakan korps Marinir TNI AL pada berbagai operasi, mulai dari Operasi Dwikora hingga Operasi Seroja di Timor Timur.

Baca juga: Spesifikasi Tank Amfibi BMP-3F Buatan Rusia, Kendaraan Tempur Tercanggih Korps Marinir TNI AL

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, seperti apa spesifikasi tank amfibi PT-76?

Spesifikasi tank PT-76

Dilansir dari Army Technology, Tank Plavayushchiy Rusia atau PT-76 adalah tank amfibi ringan yang dikembangkan pada awal 1950-an.

Disebutkan, tank amfibi PT-76 dapat mengangkut tiga personel.

Tank amfibi PT-76 memiliki bobot 14, 6 ton, panjang 6,91 meter, lebar 3,15 meter, dan tinggi 2,32 meter.

Dengan kekuatan 240 tenaga kuda, tank amfibi PT-76 mampu melaju dengan kecepatan 44 kilometer per jam di jalan. Saat berada di air 10,2 kilometer per jam.

Tank amfibi PT-76 dibekali persenjataan utama meriam stabil D-56TM 76,2 mm dengan 40 peluru.

Terdapat pula persenjataan sekunder berupa senapan mesin koaksial SGMT 7,62 mm dengan 1.000 peluru.

Baca juga: Spesifikasi Pesawat KT-1 Wong Bee: Buatan Korsel, Bagian dari Jupiter Aerobatic Team TNI AU

Lambung baja tank PT-76 yang dilas

Sekitar 12.000 tank PT-76 diproduksi untuk pasar domestik dan ekspor dari tahun 1958-1967.

Sekitar 2.000 kendaraan di ekspor ke berbagai negara. antara lain Vietnam, Indonesia, Korea Utara, India, Hungaria, Mesir, Afghanistan, Kuba, dan China.

Tank amfibi PT-76 memiliki lambung baja yang dilas dengan tiga kompartemen. Pengemudi duduk di kompartemen depan dan memiliki penutup palka satu bagian.

Tank ini memiliki menara baja yang dilas dengan tempat duduk untuk komandan di sebelah kiri dan pemuat di sebelah kanan.

Tank PT-76 memiliki pelindung setebal 15 mm yang terbuat dari baja. Penutup palka berbentuk oval dipasang di menara tank dengan kunci vertikal.

Sebuah kubah melingkar pada palka ganda memungkinkan penggunaan perangkat observasi. Pintu darurat juga disediakan di bawah kursi pengemudi untuk pintu keluar kru.

Baca juga: Spesifikasi Helikopter Super Puma Produk PT DI, Bisa Mendarat Daurat di Atas Air

Mesin dan jangkauan tank PT-76

Tank PT-76 memiliki roda karet berlubang untuk daya apung dan sistem suspensi batang torsi. Roda pertama dan terakhir dilengkapi dengan peredam kejut hidrolik.

Tank amfibi PT-76 dibekali oleh mesin diesel 4-tak, berpendingin air, dan 6 silinder segaris.

Dengan kapasitas bahan bakar 250 liter, jangkauan maksimal tank PT-76, yakni 400 kilometer.

Pada bagian belakang tersedia ruang untuk tangki bahan bakar eksternal yang meningkatkan jangkauannya menjadi 510 kilometer.

Tank amfibi PT-76 masuk jajaran TNI AL pada 1964, dan telah digunakan pada berbagai operasi.

Mulai dari Operasi Dwikora di Kalimantan (1964-1965), Operasi Seroja di Timor Timur (1975-1979), hingga operasi pemulihan keamanan di Aceh (2002-2005).

Baca juga: Spesifikasi Pelontar Granat Garapan Pindad, Berdaya Jangkau hingga 350 Meter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi