KOMPAS.com - Pegawai negeri sipil (PNS) merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu untuk diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN) secara tetap guna menduduki jabatan pemerintahan.
PNS termasuk salah satu pekerjaan yang paling diminati di Indonesia.
Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar CPNS yang selalu mencapai angka jutaan setiap kali rekrutmen.
Baca juga: Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS Tanpa Tes, Ini Peringatan BKN!
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Nasional (BKN) 2021, total jumlah PNS secara nasional 3.995.634, turun 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4.168.118.
BKN mencatat, penurunan angka ini disebabkan oleh jumlah PNS yang pensiun setiap tahunnya lebih banyak dibandingkan penerimaan CPNS yang diselenggarakan.
Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang menerapkan komposisi PNS lebih sedikit dibandingkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK).
Baca juga: Viral, Video Dirigen Berseragam PNS seperti Keluarkan Jurus, Ini Klarifikasinya
10 daerah dengan jumlah PNS terbanyak di Indonesia
Berikut 10 daerah dengan jumlah PNS terbanyak:
- Jawa Timur: 403.754
- Jawa Tengah: 367.199
- Jawa Barat: 361.805
- DKI Jakarta: 263.930
- Sumatera Utara: 216.619
- Sulawesi Tengah: 189.671
- Aceh: 159.489
- Sumatera Selatan: 126.642
- Sumatera Barat: 123.316
- Nusa Tenggara Timur: 118.336
Baca juga: Tak Ada Lagi Honorer pada 2023, Adakah Peluang Jadi PNS?
Sementara itu, Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan jumlah PNS paling sedikit, yaitu 22.238, kemudian Gorontalo 33.835.
Dilihat dari jenis kelamin, jumlah PNS wanita secara nasional mencapai 2.105.345, lebih banyak dibandingkan laki-laki yang berjumlah 1.890.289.
Pada 2021, jenjang pendidikan terakhir PNS masih didominasi oleh lulusan sarjana atau S-1, diikuti oleh SMA, dan S-2.
Baca juga: PNS Akan Diminta jadi Komponen Cadangan, Apa Itu?
Jabatan fungsional PNS
Menurut BKN, hal ini dipengaruhi oleh banyaknya sarjana yang diperlukan dalam proses penerimaan CPNS dalam beberapa tahun terakhir.
Meski dari persentase jumlah PNS yang berlatar belakang pendidikan SMA di bawah 16 persen, BKN menyebut angka itu masih cukup besar.
"PNS yang yang termasuk dalam kelompok pendidikan ini dapat menjadi target utama dalam peningkatan pendidikan," tulis BKN.
"Terlebih lagi, sejak implementasi indeks profesionalitas ASN, pendidikan menjadi salah satu indikator dalam penilaian profesionalitas seorang PNS," sambungnya.
Baca juga: Mengintip Daftar Besaran Gaji Pensiun PNS di Indonesia
Berdasarkan jenis jabatannya, jabatan fungsional menjadi jenis jabatan terbanyak dan mencapai 50 persen dari keseluruhan PNS di Indonesia.
Faktor yang memengaruhi komposisi ini adalah terlaksananya penyederhanaan birokrasi di beberapa level tertentu yang mengonversi jabatan struktural ke fungsional.
Selain itu, kebijakan perekrutan yang lebih mengoptimalkan jabatan-jabatan fungsional daripada jabatan administrasi juga menjadi penyebab lain.
Dari kelompok jabatan fungsional itu, guru dan medis menjadi yang paling banyak, sesuai dengan kebutuhan nasional.
Pada 2021, pemenuhan kebutuhan tenaga guru dan sebagian tenaga medis dialihkan melalui jalur PPPK.
Baca juga: Perhatikan, PNS Bisa Dipecat jika Melakukan Hal Ini