Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Hoaks Martin Gardner tentang Ramanujan

Baca di App
Lihat Foto
DOK. PRIBADI
Jaya Supradi
Editor: Sandro Gatra

MASYARAKAT peradaban Anglo-Saxon memiliki sebuah tradisi boleh membuat hoaks tanpa dipolisikan pada setiap tanggal 1 April yang tersohor sebagai April Fool’s Day.

Satu di antara sekian banyak hoaks versi April Fool’s Day yang paling berkesan bagi saya adalah yang dibuat oleh sang tokoh matematika rekreasional favorit saya, Martin Gardner, dan dimuat di dalam majalah Scientific American edisi April 1975.

Martin Gardner

Di dalam majalah serius yang bisa dipercaya kebenarannya itu, Martin Gardner menulis naskah kilas-balik tentang beberapa penemuan ilmiah penting pada tahun 1974.

Satu di antaranya saya muat secara utuh tanpa berani saya terjemahkan agar jangan terjadi kekeliruan alih bahasa tentang perihal rawan keliru sebagai berikut:

In number theory the most exciting discovery of the past year is that when the transcendental number e is raised to the power of \pi times \sqrt{163}, the result is an integer. The Indian mathematician Srinivasa Ramanujan had conjectured that e^{\pi \sqrt{163}} is integral in a note in the Quarterly Journal of Pure and Applied Mathematics. Working by hand, he found the value to be 262537412640768743.999999999999… The calculations were tedious, and he was unable to verify the next decimal digits… In May 1974 John Brillo of the University of Arizona found an ingenious way of applying Euler’s constant to the calculations and managed to prove that the number exactly equals 262537412640768744. How the prime number 163 manages to convert the expression to an integer is not yet fully understood.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gel’fond-Schneider

Referensi Martin Gardner tentang Srinivasa Ramanujan menulis di Quarterly Journal of Pure and Applied Mathematics sebenarnya benar-benar benar, maka bukan hoaks.

Ramanujan memang menemukan sebuah angka terkesan “nyaris integer”, namun sebenarnya sang matematikawan mahajenius legendaris India sadar bahwa sebenarnya yang terkesan “nyaris integer” itu pada hakikatnya bukan integer.

Konon fakta membuktikan bahwa rumusan e^{\pi \sqrt{163}} dapat ditampilkan secara transkendental dengan mendayagunakan Gel’fond-Schneider Theorem.

Kata “konon” memang sengaja saya gunakan pada kalimat yang mendahului kalimat ini sebagai pengakuan bahwa sebenarnya saya tidak paham tentang pemikiran transkendental Ramanujan mau pun kerumitan Gel’fond-Schneider Theorem, maka diiringi permohonan maaf dipersilakan bagi para beliau yang merasa lebih paham mengoreksi ke-hoaks-an naskah saya ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi