Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Anak Kecil di Gowa Sulsel Dibanting Usai Dituduh Mencuri Uang, Ini Kata Polisi

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK
Tangkapan layar video viral yang memperlihatkan seorang anak kecil mendapat perlakuan kasar setelah dituduh mencuri uang.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak kecil mendapat perlakuan kasar setelah dituduh mencuri uang, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun ini di grup Facebook Info Kejadian Kota Makassar Terbaru, pada Selasa (8/3/2022).

"Kasihan anak-anak kecil dituduh tanpa bukti, ini anak sdh yatim piatu, diperlakukan sprti ini, dituduh mencuri uang padahal yg punya uang salah simpan, miris sekali perlakuan ibu-ibu ini, semoga dapat hidayah dari Allah. Bantu Share kejadian, Gowa, Bontonompo Selatan," demikian tulis pemilik akun.

Baca juga: Viral, Video Petugas SPBU di Banjarnegara Disebut Nyolong Solar, Ini Kata Pertamina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, awalnya terlihat seorang anak kecil yang menangis histeris di dekat seorang perempuan.

Tak lama, perempuan yang mengenakan jilbab berwarna coklat, sweater abu-abu, dan berdaster coklat bercorak tersebut, terlihat membanting anak kecil itu hingga sang anak menangis kesakitan.

Belakangan diketahui, kejadian di dalam video tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.

Baca juga: Viral Video Remaja Tenggelam Dikira Bercanda, Ini Faktanya...

Baca juga: Viral, Video Cara Pasang Ban Mobil di Pelek Tapak Lebar Pakai Obat Nyamuk Semprot dan Disulut Api

Lantas, bagaimana penjelasan polisi?

Kronologi kejadian kekerasan terhadap anak

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Gowa, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mangatas Tambunan membenarkan adanya aksi kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut.

Tambunan menjelaskan, kejadian itu terjadi di Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa pada Senin (7/3/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.

Aksi kekerasan itu dipicu karena pelaku berinisial SR (36) emosi kehilangan uang di rumahnya sehingga menuduh korban KA (11) yang telah mengambil uangnya.

"Karena pelaku emosi, kemudian mencari korban. Saat melihat korban, pelaku langsung menarik tangan kemudian mengangkat lalu melepaskan korban hingga terjatuh di jalan," jelas Tambunan kepada Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

Akibat kejadian itu, beber Tambunan, korban mengalami rasa sakit pada bagian paha kanan. Diketahui, korban merupakan anak yatim yang ditinggal ibunya karena menikah lagi.

Baca juga: Viral, Video Semburan Air Panas Pasca-gempa M 6,1 di Pasaman Barat Sumbar, Ini Kata BMKG

Dilakukan pendalaman dan penyelidikan

Tambunan mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi pasca-kejadian bahwa korban saat ini tinggal bersama tantenya.

"Karena kejadian ini lalu tante korban melaporkan hal tersebut ke Polres Gowa," ujar Tambunan menambahkan.

Saat ini, kata dia, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa masih mendalami dan menyelidiki kasus tersebut.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa agar tidak melakukan aksi kekerasan terhadap anak karena hal itu dapat berpengaruh terhadap mental anak.

"Saya mengajak semua masyarakat menjadi yang terdepan dalam melakukan perlindungan terhadap anak-anak dari perlakuan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dari bentuk kekerasan," pungkas Tambunan.

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi