KOMPAS.com - Terjadi kebocoran pipa di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa Dieng pada Sabtu (12/3/2022) sore.
Kebocoran ini diketahui terjadi di unit 28 lokasi pengeboran yang berlokasi di Dukuh Pawuhan, Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabulaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (13/3/2022) pukul 17.25 WIB.
Akibat kejadian itu, satu orang karyawan dilaporkan tewas, puluhan lainnya luka-luka, dan 8 dilarikan ke rumah sakit.
"Satu orang meninggal dunia, delapan dirawat di rumah sakit," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto melalui pesan singkat, Sabtu (12/3/2022) malam, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (13/3/2022).
Hendri mengatakan seluruh korban dilarikan ke RSUD Wonosobo untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, hingga saat ini Polres Banjarnegara masih melakukan pendataan terkait korban. Bahkan, olah TKP masih terus dilakukan hingga malam ini.
Sebelum gas bocor, ada sebanyak 10 pekerja sedang melakukan pengecekan di lokasi.
"Jadi itu kan sudah lama tidak terpakai, sedang dicek. Tak lama kemudian pekerja tergeletak," kata Budi Purnomo seorang warga di lokasi kejadian.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gas Beracun di Dieng Tewaskan 149 Orang
Berdasarkan keterangannya, korban yang mengalami keracunan salah satu di antaranya dalam dalam kondisi kritis, sedangkan yang lain hanya mengalami mual muntah.
Kompas.com masih berusaha menghubungi Polsek Batur untuk mendapatkan perkembangan terbaru terkait insiden ini.
Berdasarkan informasi di laman resmi Geo Dipa Energi (GDE), proyek PLTP Geo Dipa Dieng ada di bawah naungan PT Geo Dipa Energi (Persero) yang kegiatan utamanya berupa seluruh fase proses pembangkit listrik panas bumi, mulai dari eksplorasi dan eksploitasi, pembangunan pembangkit listrik, dan distribusi energi.
Untuk unit Dieng sendiri dijelaskan, adalah lokasi potensial untuk dikembangkan sebagai sumber energi panas bumi karena memiliki kontur pegunungan, sumber air panas, solfatara, fumarole, dan bebatuan.
Total energi panas bumi di sekitar unit Dieng diperkirakan sebesar 400 MW.
Selain unit yang terjadi kebocoran, di sekitar Dieng juga masih ada satu lagi unit dari Geo Dipa Energi, yakni di area Kawah Candradimuka yang ada di sisi barat unit Dieng.
Di lokasi ini terdapat manifestasi panas bumi seperti fumarole, mata air panas, dan kaipohan, yang menandakan bahwa lokasi tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi PLTP.
Bedasarkan kajian ilmiah yang telah dilakukan, area prospek Candradimuka mampu menghasilkan listrik sebesar 80 MWe.
Selain di kawasan Dieng, Geo Dipa Energi juga memiliki proyek PLTP di Gunung Patuha, yang terletak di sisi selatan Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Geo Dipa Dukung Pembangunan Ekonomi Daerah di Melalui KPBU
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.