KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlangsung sejak 24 Februari 2022.
Salah satu akibat invasi tersebut secara global adalah naiknya harga minyak mentah dunia.
Seperti diketahui, Rusia merupakan pengekspor minyak terbesar dunia ke pasar global dan pengekspor minyak mentah kedua setelah Arab Saudi, dikutip dari The Hill.
Berdasarkan data Badan Energi Internasional (IEA), negara itu mengekspor sekitar 2,85 juta barel per hari melalui jalur laut dan pipa.
Negara mana saja yang paling banyak mengimpor minyak Rusia?
Baca juga: Janji Putin Penuhi Pasokan Bikin Harga Minyak Dunia Merosot Lagi
Negara yang mengimpor minyak Rusia
Negara-negara Eropa adalah pembeli kolektif terbesar minyak Rusia. Sementara China menjadi pembeli tunggal terbesar Rusia.
Pada 2021, Eropa membeli sekitar 42 persen dari total produksi minyak Rusia.
Sementara China membeli 14 persen dan 30 persen tetap di Rusia.
Negara-negara besar lainnya untuk membeli minyak Rusia, yakni Jerman, Belanda, Amerika Serikat, Polandia dan Korea Selatan.
Namun, negara-negara Eropa jauh lebih bergantung pada impor minyak Rusia. Bahkan negara di Eropa Timur hampir seluruhnya bergantung pada Negeri Beruang Merah.
Lithuania, misalnya, mendapat 83 persen impor minyaknya dari Rusia, disusul Finlandia 80 persen, Slovakia 74 persen, Polandia 58 persen, Hungaria 43 persen, dan Estonia 34 persen.
Sementara itu, Jerman mengimpor mengimpor 30 persen minyak dari Rusia, disusul Norwegia 25 persen, Belgia 23 persen, Turki 21 persen, Denmark 15 persen, dan Spanyol 11 persen.
Berikut daftar negara pengimpor minyak Rusia:
- China
- Jerman
- Belanda
- Amerika Serikat
- Polandia
- Korea Selatan
- Lithuania
- Finlandia
- Slovakia
- Polandia
- Hungaria
- Estonia
- Norwegia
- Belgia
- Turki
- Denmark
- Spanyol
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina dan Kisah 19 Bayi yang Terjebak di Basement Bersama Ibu Pengganti
Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia sendiri tercatat tidak melakukan impor minyak mentah dari Rusia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, Arab Saudi masih menjadi negara pengimpor utama minyak mentah ke Indonesia.
Arab Saudi mengimpor minyak mentah ke Indonesia sebanyak 4.419,8 ton pada 2021, disusul Nigeria dengan total impor 3.917,4 ton.
Beberapa negara lain pengimpor minyak mentah ke Indonesia adalah Australia, Angola, Gabon, Aljazair, Malaysia, Azerbaijan, Guinea, dan AS.
Sebagai informasi, industri bahan bakar fosil Rusia menghasilkan energi yang setara dengan 11 miliar barel minyak pada 2019, menurut IEA.
Bagi banyak negara Eropa, minyak dan gas alam Rusia merupakan sumber vital.
Menurut IEA, negara ini mengekspor sekitar 54 persen batu baranya, 31 persen gas alamnya, dan 70 persen minyaknya pada 2019.
Rusia juga banyak mengekspor batu bara ke industri listrik dan metalurgi China.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.