Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tak Gosok Gigi Sebelum Tidur Membahayakan Jantung? Ini Penjelasan Ahli

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi menyikat gigi
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Tidak menggosok gigi sebelum tidur ternyata bisa merisikokan kesehatan tubuh termasuk jantung, itu adalah analisis pakar kesehatan.

Siapa yang tidak takut akan serangan jantung? Serangan jantung adalah silent killer karena tak ada seorang pun yang bisa menebak apakah jantungnya akan bermasalah atau tidak. 

Karena serangan jantung bisa datang kapan saja dan mengancam siapa saja, maka menjaga pola hidup sehat harus dilakukan agar kesehatan kardiovaskular juga terjaga dengan benar.

Nah dilansir dari Bestlife, salah satu cara menjaga kesehatan jantung adalah dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dan salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan rutin menggosok dan menyikat gigi baik pagi, sore atau malam hari.

Baca juga: Segera Hentikan, 9 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Gigi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaitan kesehatan mulut dengan jantung

Melansir Mayo Clinic, menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan langkah satu-satunya untuk mencegah serangan jantung. Namun, tetap ada kaitan erat antara kesehatan jantung dengan kesehatan mulut.

Selama bertahun-tahun pakar kesehatan masih terus memperdebatkan tentang kondisi gigi dan mulut yang kurang sehat sebagai penyebab serangan jantung.

Di tahun 2012, pakar dari American Heart Association mendapatkan beberapa kesimpulan seperti:

Meski begitu, dalam penelitiannya, para pakar menyatakan bahwa:

Baca juga: Sering Mual Ketika Sikat Gigi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Risiko tak menggosok gigi sebelum tidur

Dilansir dari sumber yang sama, Bestlife, lalai menggosok gigi di waktu malam sebelum tidur bisa berisiko mempercepat dan memperbanyak perkembangan bakteri di dalam mulut.

Bakteri yang berkembang terlalu banyak di rongga mulut ini bisa menyebabkan infeksi oral seperti gigi busuk dan peradangan pada gusi. 

Jika terjadi infeksi atau peradangan, maka bakteri bisa leluasa masuk ke aliran darah dan mengganggu jantung.

Menurut peneliti dari Harvard, bakteri dalam lubang gigi dan peradangan gusi bisa "berjalan-jalan" ke aliran darah dan menyebabkan kerusakan arteri seperti peradangan dan penggumpalan darah.

Nah penggumpalan darah, adalah salah satu faktor penyebab serangan jantung.

Dikutip dari Mayo Clinic, meski belum ada kaitan langsung, namun penting kiranya semua orang selalu menjaga kesehatan mulutnya dengan cara menggosok gigi rutin minimal dua kali sehari (utamakan setelah makan malam atau sebelum tidur), dan melakukan pengecekan rutin ke dokter gigi.

Marietta Ambrose, asisten profesor dari UPenn's Perelman School of Medicine, mengatakan bahwa semua orang hendaknya menjaga kesehatan gigi dan mulut, terutama mereka yang sudah dinyatakan memiliki gangguan jantung dan tekanan darah tinggi.

"Karena peradangan bisa bersumber dari mana saja, dan untuk orang yang sudah memiliki gangguan arteri, infeksi pada gigi dan mulut bisa meningkatkan risiko gangguan pada jantung," ujarnya.

Selain itu, tak menggosok gigi di waktu malam juga bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis lainnya.

CDC menyatakan bahwa kehilangan gigi (akibat kerusakan gigi), erat kaitannya dengan penyakit diabetes, asma, gangguan hati, arthritis, stroke, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Baca juga: Mengapa Pasta Gigi Selalu Menggunakan Aroma dan Rasa Mint? Ini Alasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi