KOMPAS.com - Bisa memiliki rumah sendiri memerlukan usaha ekstra. Sebab harga tanah dan rumah tidak murah dan akan selalu naik tiap tahunnya.
Karena itu, selain berusaha mencari uang dan menabung, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar uang untuk persiapan membeli atau membuat rumah dapat segera terkumpul.
Berikut ini tips yang mungkin dapat dilakukan agar Anda yang ingin segera memiliki rumah bisa segera terwujud.
Baca juga: Gunakan Agen Properti Saat Membeli Rumah, Apa Saja Kelebihannya?
1. Tentukan kapan akan membeli rumah
Dilansir dari Kompas.com, (8/9/2021), hal pertama yang perlu dilakukan adalah memutuskan kapan Anda akan membeli rumah.
Ini penting untuk direncanakan sedini mungkin. Sebab, kita bisa berencana untuk mengumpulkan down payment (DP) rumah sesuai waktu yang sudah ditargetkan.
Misal, kita ingin membeli rumah di usia 30 tahun, di mana saat ini usia kita 25 tahun, maka Anda wajib menabung selama 5 tahun untuk membayar DP rumah.
Mengutip Kompas.com, (20/7/2020), ketahui dulu besaran uang muka yang dibutuhkan. Misalnya, harga rumah idaman Anda adalah Rp 500 juta, maka uang muka yang perlu disiapkan sebesar Rp 75 juta (15 persen).
Dari sini, mulai siapkan pos tabungan dan investasi khusus tujuan uang muka DP rumah.
Rutin sisihkan sebesar 10 persen-20 persen dari gaji Anda untuk tabungan DP rumah ini.
Alternatif lainnya, Anda juga bisa mengumpulkan uang DP rumah melalui investasi yang rendah risiko seperti reksa dana, obligasi atau logam mulia.
Baca juga: 9 Tips Membeli Rumah Bekas, Perhatikan Hal Berikut!
2. Buat rencana anggaran
Setelah merencanakan kapan membeli rumah, cobalah mengatur target berapa kira-kira yang yang mau disisihkan dalam rentang waktu menabung tersebut.
Jangan lupa kenali kemampuan finansial. Jangan membeli rumah yang tidak bisa dibeli hanya karena kita suka.
Sesuaikan saja rumah dengan kondisi finansial saat ini dan beberapa tahun ke depan.
Ingat juga untuk menyisihkan uang untuk biaya tambahan. Misalnya, ketika membeli rumah dengan KPR, tentu perlu mengeluarkan biaya lain seperti biaya booking, notaris, Biaya Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan lainnya.
3. Lunasi semua utang
Jangan membeli rumah ketika Anda masih mempunyai utang.
Sebab, jika Anda masih memiliki utang, maka Anda tidak akan bisa menabung sejumlah uang dengan maksimal untuk membeli rumah.
Apalagi jika Anda sudah terlanjur memilih KPR, maka Anda wajib untuk mencicil KPR setiap bulan dan juga harus membayar utang-utang lain, di mana posisi ini akan memberatkan Anda.
Oleh karena itu, pastikan membereskan semua utang Anda terlebih dulu sebelum membeli rumah.
Baca juga: Tips Membangun Rumah Tingkat, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?
4. Membuka rekening khusus
Selanjutnya, buatlah rekening khusus sebagai bagian dari cara menabung untuk beli rumah.
Kita bisa membuka rekening autodebet sehingga secara otomatis kita akan menabung sejumlah uang yang sama setiap bulannya atau setiap periodenya tanpa terganggu.
Jika memungkinkan, usahakan rekening dibuat di bank yang berbeda dengan rekening yang kita gunakan untuk transaksi sehari-hari.
5. Berhemat
Berperilaku hemat juga menjadi hal terpenting dalam menabung. Kita bisa melakukan penghematan dengan mengurangi pengeluaran yang sifatnya konsumtif untuk dialokasikan ke tabungan untuk beli rumah.
CEO ZAP Finance, Prita Hapsari Ghozie melalui kanal YouTube ZAPFinance TV membagikan cara menabung untuk beli rumah sebelum usia 30 tahun.
Salah satu strateginya adalah menyisihkan Rp 50.000 setiap harinya selama periode waktu lima tahun (target membeli rumah).
Dengan menyisihkan Rp 50.000 setiap harinya, kita bisa memiliki sekitar Rp 1.500.000 setiap bulannya dan sekitar Rp 18 juta di akhir tahun.
Untuk mengusahakan Rp 50.000 per hari kita bisa menyesuaikannya dengan gaya hidup, misalnya mengurangi frekuensi membeli kopi, tidak boros dalam membeli produk perawatan kulit, dan lainnya.
Selain itu, Anda bisa memangkas pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, keanggotaan gym, langganan majalah, servis streaming, makan malam di luar, dan lainnya jika tidak diperlukan.
Ingatlah bahwa hitungan ini bisa disesuaikan pada setiap orang, tergantung pada kondisi masing-masing. Durasi menabung bisa lebih atau kurang dari lima tahun yang disesuaikan juga dengan target.
Baca juga: Dengan Dana Rp 500 Juta di Jakarta, Bisa Dapat Rumah Tipe Apa dan di Mana?
6. Menambah penghasilan
Selain menabung dan mengandalkan penghasilan utama, Anda juga bisa menambah penghasilan diluar pekerjaan utama.
Dengan berbekal media sosial atau internet, kita bisa menjajal pekerjaan sampingan seperti berjualan online, menjadi penulis lepas, membuat konten, dan lainnya.
Jika penghasilan kita bertambah, maka target membeli rumah bisa diraih lebih cepat.
7. Berinvestasi
Ada beberapa instrumen investasi yang bisa kita pilih sesuai profil risiko dan target pribadi, mulai dari saham, sukuk, deposito, obligasi, menabung, asuransi, hingga reksa dana.
Selama menunggu tabungan terkumpul, melakukan investasi juga memungkinkan kita untuk mendapatkan lebih banyak uang.
Penting juga untuk memilih jenis investasi seperti apa yang cocok dengan kemampuan finansial kita.
Mengutip Kompas.com, (4/2/2019), Anda juga bisa berinvestasi dalam bentuk emas.
8. Terus memantau target
Terakhir, karena kita sudah membuat target di awal, hal yang perlu dihadapi dan dilakukan yakni konsisten dan berkomitmen untuk melakoninya.
Jangan sampai di tengah jalan, kita tergoda untuk menggunakan uang tersebut atau melewatkan menyetor sejumlah uang.
Pastikan kita juga disiplin dan terus memantau keuangan setiap bulannya, termausk pengeluaran.
Nah, itulah sejumlah tips dan cara menabung bagi Anda yang ingin segera memiliki rumah.
(Sumber: Kompas.com/Nabilla Tashandra, Ambaranie Nadia Kemala Movanita | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan, Bambang P. Jatmiko)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.