Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Mainan untuk Anak

Baca di App
Lihat Foto
UNSPLASH/SHIROTA YURI
BYI
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Ada beragam jenis mainan untuk bayi hingga anak-anak.

Banyaknya jenis mainan membuat orang tua pun sering bingung memilih mainan untuk buah hatinya.

Bukan sembarang mainan yang menarik saja, tetapi orang tua juga perlu memperhatikan sisi keamanan dan kemanfaatan dari mainan tersebut.

Berikut tips memilih mainan untuk anak, dikutip dari Family Education:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tingkatkan Perkembangan Otak, Ini Manfaat Mendongeng bagi Anak

1. Pilihkan sesuai umur

Anak akan bahagia dan bisa menikmati mainan baru yang dimilikinya ketika ia bisa memainkannya.

Misalnya, anak berusia 6 bulan diberikan puzzle, maka ia tidak akan bahagia menerimanya, karena bayi seusia itu belum bisa memahami cara bermain puzzle.

Berikan puzzle jika usianya sudah memungkinkan untuk itu. Misalnya, ketika anak sudah berusia kurang lebih 1 tahun.

Memberikan mainan yang sesuai dengan tahap usianya akan membuat anak tertantang untuk menunjukkan kemampuan barunya.

Contoh, memberikan mainan teether atau gigitan pada bayi yang sedang dalam masa tumbuh gigi.

Selain menjadi mainan, teether akan menjadi media yang dapat digunakan bayi untuk melatih kemampuan menggigit.

Mainan yang tidak menawarkan tantangan apa pun akan membuatnya bosan. Sebaliknya, jika mainan terlalu sulit untuk dimainkan, maka anak stres dan tidak mau memainkannya.

Baca juga: Apa Saja Ciri-ciri Fisik yang Diturunkan dari Orang Tua ke Anak?

2. Perhatikan keamanannya

Hal kedua yang harus diperhatikan adalah aspek keamanannya.

Pada 1 tahun pertama usia anak, ia akan membanting, menendang, melempar, menarik, menggigit, atau mengisap mainan yang dipegangnya.

Jadi, pastikan Anda memberikan mainan yang tidak mudah pecah, atau hancur, dan bisa tahan lama.

Jika bisa pecah, anak Anda pasti akan memecahkannya. Hal tersebut berisiko karena dapat termakan atau tertelan ke dalam mulutnya.

Misalnya, mainan yang sebaiknya tidak diberikan pada anak usia di bawah 1 tahun adalah plastisin.

Selain tidak mudah hancur atau pecah, pastikan juga mainan terbuat dari bahan juga pelapis yang aman.

Artinya, jika mainan itu dimasukkan ke dalam mulutnya tidak akan menimbulkan bahaya.

Terakhir, mainan harus mudah dicuci sehingga Anda dapat menjaganya tetap bersih dan bebas dari kuman.

Perhatikan berat dan bentuk dari mainan. Jangan sampai mainan terlalu berat yang berisiko menjatuhi kaki atau tubuh anak, sehingga menyebabkan luka.

Jangan pilihkan mainan berbentuk tajam atau runcing, karena itu berpotensi melukainya. Mainan dengan tali atau pita panjang juga tidak disarankan, karena dapat melilit lehernya.

Baca juga: 3 Rutinitas Pagi yang Menyehatkan Anak

3. Pilihlah mainan yang menstimulasi anak

Pertimbangan ketiga adalah pilihlah mainan yang menstimulus perkembangan syaraf dan juga motorik anak.

Misalnya, mengembangkan kemampuannya untuk mengenal beragam tekstur, suara, rasa, melatih koordinasi antar anggota tubuh, dan sebagainya.

4. Berikan mainan yang bervariasi

Pilihlah jenis mainan yang bervariasi, baik jenis, bentuk, ukuran, warna, fungsi, dan lain sebagainya.

Jadi, sebelum membelikan satu yang baru, ingat lagi mainan seperti apa yang sudah anak Anda miliki di rumah?

Memaparkan anak pada mainan-mainan yang beraneka rupa secara tidak langsung memperkenalkan dan menyiapkannya terhadap dunia yang akan memberikannya hal yang berbeda-beda.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Bayi yang Baru Lahir Menangis

5. Pakai mainan yang awet dan bentuk sederhana

Secara umum, semakin sederhana bentuk dan komponen sebuah mainan, maka semakin lama ia akan bertahan.

Mainan sederhana memiliki bagian yang lebih sedikit, sehingga terbukti lebih tahan lama daripada mainan yang lebih rumit.

Mainan sederhana juga cenderung lebih serbaguna.

Hari ini anak Anda bisa memegangnya, bulan depan dia bisa melemparnya, dan tahun depan dia bisa menggunakannya sebagai alat peraga dalam permainan pura-pura yang ia lakoni.

Mainan sederhana, misalnya boneka, bola, dan sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi