Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Berikut 5 Tips Berhenti Merokok secara Bertahap

Baca di App
Lihat Foto
Nopphon_1987
Ilustrasi berhenti merokok.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Kebiasaan merokok dapat menimbulkan bahaya kecanduan.

Akibatnya kandungan kimiawi di dalam rokok tersebut dapat memicu munculnya sejumlah penyakit di dalam tubuh.

Kecanduan merokok terjadi akibat adanya kandungan nikotin di dalam rokok. Selain mengandung nikotin, rokok juga mengandung sekitar 4000 jenis senyawa kimia.

Baca juga: Berikut Bahaya Vape, dari Cedera Paru hingga Berujung Kematian

Dilansir dari Kompas.com, 400 di antara senyawa kimia tersebut merupakan zat beracun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seseorang yang mengonsumsi rokok meningkatkan risiko terjadinya penyakit, seperti jantung koroner, stroke, hipertensi, gangguan janin, kanker paru, dan penyakit lainnya.

Tak hanya merugikan bagi perokok aktif, asap rokok juga berbahaya bagi perokok pasif.

Baca juga: Besaran PPN, PPh, dan Cukai Rokok yang Naik Mulai 2022

Lantas bagaimana cara berhenti merokok?

Tips berhenti merokok secara bertahap

Memutuskan untuk berhenti merokok bukanlah hal yang mudah.

Pasalnya kandungan nikotin di dalam rokok memberikan rasa candu bagi para perokok.

Kendati demikian, kecanduan terhadap rokok bukan berarti membuat perokok tidak bisa berhenti mengonsumsinya.

Baca juga: Mengenal Beda Rokok dan Vape...

Apabila upaya berhenti merokok terasa sulit, perokok bisa mencoba cara berhenti merokok secara bertahap. Cara ini dilakukan dengan mengurangi rokok dari hari ke hari.

Berhenti merokok secara bertahap dilakukan dengan mengurangi jumlah rokok yang diisap setiap harinya. Jumlah tersebut berangsur-angsur terus dikurangi.

Misalnya hari pertama berhenti merokok, menghabiskan 10 batang, hari ke-2 atau ke-3 turun jadi 8 batang, dan seterusnya sampai 0 batang setiap harinya.

Baca juga: Saat Kenaikan Cukai Rokok Disebutkan Masih Terlalu Kecil...

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghentikan perilaku merokok secara bertahap:

1. Bulatkan tekad

Tips paling efektif untuk berhenti merokok harus diawali dari diri sendiri.

Perokok perlu membuat komitmen secara sadar dengan dirinya sendiri untuk mengakhiri kebiasaan merokok.

Dilansir dari Kemenkes, tekad dan niat yang kuat untuk berhenti merokok menjadi alasan utama yang harus dilakukan.

Setelah melakukan niat, perokok bisa mencoba untuk memberitahu keluargan dan teman terdekat. Tujuannya agar tercipta lingkungan yang sehat dan mendukung proses berhenti merokok itu.

Baca juga: Harga Rokok Naik, Apakah Bisa Menghentikan Kebiasaan Merokok?

2. Batasi waktu dan tempat untuk merokok

Tips berhenti merokok bisa dilakukan dengan memberikan batas waktu dan tempat untuk merokok.

Perokok tidak perlu menunggu aturan yang biasanya diberikan di beberapa fasilitas umum untuk tidak merokok.

Dilansir dari Health Hub, memasang tanda ‘Dilarang Merokok’ bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi kebiasaan merokok.

Tanda tersebut bisa dipasang di area yang mudah terjangkau atau sering dilalui perokok, misalnya di kamar tidur, mobil, atau kamar mandi.

Baca juga: WHO Sebut Perokok Berisiko Lebih Tinggi Tertular Virus Corona, Berikut Penjelasannya...

3. Menahan keinginan untuk merokok

Keinginan merokok bisa datang kapan saja.

Kendati demikian, tantangan bagi mereka yang ingin berhenti dari merokok adalah menahannya.

Keinginan untuk merokok merupakan bagian dari rasa kecanduan akibat nikotin di dalam rokok.

Untuk melawan rasa tersebut, perokok bisa mengalihkan perhatiannya dengan melakukan kegiatan yang lain.

Baca juga: Bisakah Asap Rokok Menularkan Virus Corona pada Perokok Pasif?

Masih dari sumber yang sama, tips berhenti merokok bisa dilakukan dengan rutin membawa permen bebas gula di kantong perokok sehingga ketika keinginan merokok tersebut muncul bisa diganti dengan permen bebas gula atau snack sehat lainnya.

Mengalihkan keinginan untuk merokok bisa dilakukan dengan mendengarkan pemutar musik atau bermain game melalui ponsel genggam.

Bermain game melalui ponsel genggam bisa membantu kebiasaan berhenti merokok. Sebab, bermain game melalui ponsel membuat kedua tangan terus aktif.

Baca juga: Bagaimana Kondisi Tubuh Setelah Berhenti Merokok?

4. Berolahraga secara rutin

Dikutip dari Kompas.com, sebuah studi menyebutkan bahwa olahraga rutin mampu mencegah keinginan merokok.

Olahraga tersebut bisa dilakukan dengan jalan kaki atau meregangkan badan.

Kegiatan sederhana tersebut cukup membantu otak mencegah keinginan merokok.

5. Melakukan meditasi

Sejumlah perokok merasa ingin merokok ketika sedang stres.

Meditasi bisa mengurangi rasa stres sehingga keinginan untuk merokok menjadi berkurang.

Selain itu, meditasi juga bisa menjadi salah satu pilihan sebagai cara mengelola konsumsi nikotin.

Beberapa perokok yang berhasil berhenti dari kebiasaan merokok biasanya tidak kuat menahan gejala putus nikotin.

Dilansir dari Health Hub, sekitar 20 persen perokok akan mengalami gejala putus zat nikotin yang kuat. Gejala tersebut biasanya langsung dirasakan dalam 48 jam pertama setelah berhenti merokok.

Baca juga: WHO: Perokok 50 Persen Lebih Rentan Terkena Gejala Parah Covid-19

Berikut beberapa gejala putus nikotin dan cara mengatasinya:

  • Sulit berkonsentrasi, lakukan peregangan secara teratur untuk mengembalikan energi dalam tubuh.
  • Mudah terseinggung, lakukan olahraga yang melatih relaksasi tubuh dan pikiran, seperti yoga, meditasi, dan olah pernapasan.
  • Sakit kepala, cegah dengan membiasakan tidur yang cukup.
  • Mudah lelah, Tidur cukup dan minum jahe bisa menyegarkan tubuh.
  • Batuk, atasi dengan minum air hangat atau obat batuk bebas gula.
  • Mudah lapar dan haus, mengonsumsi air putih dengan kapasitas lebih banyak dari biasanya bisa menghambat rasa lampar yang sering muncul akibat gejala putus nikotin. Atau bisa juga dengan mengonsumsi camilan rendah kalori.

Baca juga: Mengapa Bertambah Gendut Setelah Berhenti Merokok?

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Beda Rokok dan Vape

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi