Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pekerjaan Rumah (PR), Siapa yang Pertama Mencetuskan?

Baca di App
Lihat Foto
pexels.com/ Jena Backus
Ilustrasi anak sedang mengerjakan PR atau pekerjaan rumah
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - PR adalah pekerjaan atau tugas yang diberikan guru kepada siswa agar diselesaikan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Bagaimana sejarah pekerjaan rumah atau PR, siapa yang pertama kali memberikan PR di sekolah?

Bagi para pelajar, tentu tak asing dengan istilah pekerjaan rumah atau yang kerap dikenal PR. Beberapa orang menganggap PR sebagai salah satu cara agar siswa mau belajar di rumah.

Tapi, tak sedikit pula yang menilai PR sebagai beban. Apalagi, tugas tersebut diberikan dalam waktu bersamaan dengan deadline berdekatan.

Tahukah Anda bagaimana sejarah dan asal-usul PR?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Siswa, Ini Manfaat Makan Sayur dan Buah, bisa Tingkatkan Performa Otak

Disebut sejak era Romawi kuno

Dikutip dari Through Education, penyebutan istilah "pekerjaan rumah" sudah ada sejak zaman Romawi kuno.

Pada abad ke-1, Pliny the Younger, seorang guru pidato disebut menemukan pekerjaan rumah dengan meminta murid-muridnya untuk berlatih berbicara di depan umum ketika di rumah.

Hal itu dilakukan guna membantu mereka menjadi lebih percaya diri dan fasih dalam pidato mereka.

Akan tetapi, beberapa orang berpendapat bahwa tugas tersebut bukanlah jenis pekerjaan tertulis yang harus dilakukan siswa di rumah saat ini.

Beberapa pendapat lain mengatakan, pekerjaan rumah merupakan bagian integral dari pendidikan, sehingga kemungkinan hal itu telah ada sejak awal pembelajaran.

Ini berarti bahwa orang Romawi, filsuf Pencerahan, dan biarawan Abad Pertengahan semua membaca, menghafal, dan menyanyikan lagu dengan baik sebelum pekerjaan rumah diberikan definisi apa pun.

Baca juga: Siswa, 4 Binatang Ini Punya Insting Kuat untuk Deteksi Bencana Alam

 

PR di era modern

Pada abad ke-19, seorang politisi dan reformis pendidikan, Horace Mann memiliki minat yang kuat dalam sistem pendidikan wajib di Jerman sebagai negara-bangsa yang baru bersatu.

Murid-murid yang menghadiri Volksschulen atau "Sekolah Rakyat" diberi tugas wajib yang harus mereka selesaikan di rumah selama waktu mereka sendiri.

Persyaratan ini menekankan kekuasaan negara atas individu pada saat nasionalis seperti Johann Gottlieb Fichte menggalang dukungan untuk negara Jerman bersatu.

Pada dasarnya, negara menggunakan pekerjaan rumah sebagai elemen permainan kekuasaan.

Terlepas dari asal-usul politiknya, sistem pekerjaan rumah menyebar ke seluruh Eropa. Ia kemudian membawa pulang sistem itu ke Amerika Serikat.

Ini membuat Horace Mann dikenal sebagai "Bapak Pekerjaan Rumah Modern".

Baca juga: Self Healing lewat Mural ala Siswa SMPN 2 Dukuhwaru Tegal

Roberto Nevelis

Beberap sumber menyebut Roberto Nevelis sebagai penemu pekerjaan rumah.

Tapi, nama itu mungkin bukan siapa-siapa, dikutip dari The Sun.

Nevelis bahkan mungkin tidak nyata dan tak ada yang meyakini bahwa ia penemu pekerjaan rumah pada 1095 atau 1905.

Diceritakan, Nevelis memimpikan ide pekerjaan rumah untuk menghukum apa yang ia sebut siswa malas.

Namun, tidak ada sumber resmi yang mendukung cerita ini atau bahkan keberadaannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi