Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi dan Cerita Tank Marder TNI AD: Deskripsi, Persenjataan, hingga Kemampuannya

Baca di App
Lihat Foto
tniad.mil.id
Tank Marder
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) tank Marder 1A3.

Dilansir dari tniad.mil.id, TNI AD membeli 50 unit Marder 1A3 bekas pakai AD Jerman, yang merupakan bagian dari paket pembelian 103 unit MBT Leopard 2A4/2A6.

Tank Marder dan Leopard mulai berdatangan pada 2014, dan dipamerkan ke publik sebagai alutsista resmi milik TNI pada HUT TNI, 5 Oktober 2014.

Tank Marder diklaim sangat mumpuni sebagai kendaraan tempur dan merupakan pionir dalam jenisnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Spesifikasi dan Kisah KRI John Lie, Kapal Perang Canggih TNI AL Buatan Inggris

Lantas, seperti apa spesifikasi tank Marder 1A3?

Deskripsi tank Marder 1A3

Marder 1A3 yang digunakan oleh Jerman Barat selama bertahun-tahun, kini dipensiunkan bertahap, dan perlahan-lahan dilungsurkan ke berbagai negara yang berminat, termasuk Indonesia.

Tank Marder 1A3 merupakan kendaraan tempur kelas IFV (Infantry Fighting Vehicle) buatan Rheinmetall Landsysteme, Jerman.

IFV Marder dibuat dari chassis yang dirancang khusus pada awal 1960.

Bila dirunut dari sejarahnya, desain awal Marder adalah untuk menghadapi ranpur IFV dari negara-negara Eropa Timur saat berlangsungnya Perang Dingin.

Tank Marder diciptakan sebagai platform umum kendaraan lapis baja yang efektif tanpa mengesampingkan perlindungan dan mobilitas dalam mendukung tank tempur utama, yakni Leopard.

Baca juga: Spesifikasi Helikopter Serbu Mi-35P TNI AD Buatan Rusia, Dipersenjatai Rudal Anti-Tank

 

Produksi tank Marder

Di lingkungan AD Jerman, tank Marder dioperasikan sebagai senjata utama Panzergrenadiere (infanteri mekanis) sejak 1970-an.

Varian pertama Marder mulai dikembangkan pada Januari 1960 dan produksi pertamanya diterima oleh militer Jerman pada 7 Januari 1971.

Produksi kendaraan tempur ini terus berlanjut hingga 1975. Tidak kurang dari 2.136 unit Marder telah diproduksi.

Pada 1975, rudal Milan (rudal anti tank) mulai digunakan pada kendaraan tempur Marder, namun penembakannya masih secara konvesional.

Petugas (komandan tank) muncul dari kubah sambil memanggul peluncur rudal Milan lalu menembakan rudal tersebut.

Kemudian, antara 1977 dan 1979, peluncur rudal ini mulai dipasang sebagai bagian dari persenjataan Marder.

Baca juga: Spesifikasi Tank Amfibi PT 76 Buatan Rusia, Kendaraan Tempur Senior Marinir TNI AL

Upgrade tank Marder

Program upgrade atau modifikasi peningkatan Marder menjadi varian 1A3 dimulai pada 1988.

Saat itu, ada sekitar 2.100 unit Marder 1A1 dan 1A2 yang akan di-upgrade oleh militer Jerman, dan dikerjakan oleh perusahaan Thyssen-Henschel.

Tank Marder yang telah di-upgrade menjadi varian Marder 1A3 kembali diterima militer Jerman pada 17 November 1989.

Upgrade tersebut meliputi penambahan lapisan baja pelindung hingga seberat 1,6 ton untuk melindungi Marder dari tembakan meriam 2A42 kaliber 30 mm dari BMP-2 (BVP-2).

Kemudian, ada modifikasi pada akses kompartemen personel infanteri. Suspensi pun ikut diperkuat, sistem pengereman baru dipasang dan gear box disesuaikan.

Sistem pemanas digantikan dengan sistem pemanas berbasis air. Modifikasi juga dilakukan pada kubah kanon.

Keseluruhan modifikasi membuat Marder memiliki bobot lebih dari 35 ton. Varian Marder 1A3 inilah yang merupakan varian terbanyak digunakan oleh AD Jerman.

Baca juga: Spesifikasi Tank Amfibi BMP-3F Buatan Rusia, Kendaraan Tempur Tercanggih Korps Marinir TNI AL

 

Kemampuan dan persenjataan tank Marder

Meski tidak punya kemampuan amfibi, tank Marder bisa melintasi air hingga kedalaman 1,5 meter.

Jika dilengkapi dengan peralatan tambahan, tank Marder bisa melintasi air berkedalaman hingga 2,5 meter.

Untuk melaju di jalanan aspal, tank Marder tidak akan merusak jalan dikarenakan ranpur tersebut menggunakan roda penggerak yang dipasangi dengan bantalan karet.

Marder 1A3 sempat ditampilkan ke masyarakat umum pada ajang Indo Defence 2012 di Kemayoran, Jakarta.

Versi Marder 1A3 ditampilkan menggunakan sistem senjata kanon Rheinmetall Rh202 kaliber 20 mm dan senapan mesin coaxial MG3 kaliber 7,62 mm dalam satu kubah.

Soal kubah, bentuknya terbilang unik, juru tembak duduk di dasar kubah yang letaknya di dalam kabin pasukan, sehingga bagian yang tampak hanya dudukan untuk sistem kanon.

Hal ini tentunya lebih aman untuk juru tembak dari bidikan sniper.

Baca juga: Sederet Alutsista Andalan TNI: Jet Tempur, Tank, hingga Peluncur Roket

Daya angkut personel tank Marder

Dalam hal kemampuan angkut personel, tank Marder dirancang mengangkut 10 orang, terdiri dari satu NCO (Non Commissioned Officer) sebagai komandan regu dan pasukan.

Satu NCO sebagai komandan regu, satu pengemudi, satu juru tembak kanon, dua juru tembak anti tank, dan empat prajurit infanteri.

Satu di antara empat prajurit tersebut ada yang bertugas sebagau juru tembak senapan mesin kaliber 7,62 mm yang menghadap kebelakang.

Namun, dalam versi Marder 1A3, posisi tersebut telah dihilangkan karena dianggap kurang efektif dan menyulitkan pasukan saat harus keluar.

Baca juga: Spesifikasi Tank Boat Antasena, Siap Menjaga Kedaulatan Perairan NKRI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi