Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi KRI Rigel-933, Kapal Perang Bantu Andalan TNI AL

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Kapal perang TNI AL KRI Rigel di sekitar petugas gabungan saat melakukan pencarian korban dan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, saat terlihat dari dalam KRI Semarang, Senin (11/1/2021). Petugas gabungan tim pencarian dan penyelamatan masih melakukan aktifitas untuk mencari korban dan kotak hitam di perairan tersebut.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) KRI Rigel-933.

Dilansir dari kemhan.go.id, KRI Rigel-933 merupakan kapal canggih yang berfungsi sebagai kapal survei yang digunakan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas TNI AL.

Dalam hal ini meliputi operasi militer selain perang, khususnya dalam melaksanakan tugas search and rescue (SAR) laut apabila terjadi kecelakaan di laut dan membutuhkan pendeteksian obyek-obyek tertentu di laut kedalaman.

Baca juga: Spesifikasi dan Cerita Tank Marder TNI AD: Deskripsi, Persenjataan, hingga Kemampuannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Rigel-933?

Spesifikasi KRI Rigel-933

Dilansir dari Majalah Cakrawala edisi 426 Tahun 2015, KRI Rigel-933 buatan galangan kapal OCEA Les Sables d’Olonne Perancis ini berjenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV).

KRI Rigel-933 merupakan kapal perang jenis bantu Hidro-Oseanografi (BHO) yang masuk dalam jajaran Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).

Berbeda dengan kapal perang pada umumnya, kapal riset multiguna KRI Rigel-933 mempunyai kemampuan dalam melaksanakan survei hidrografi, oseanografi, geofisika, dan perikanan.

KRI Rigel-933 yang memiliki panjang 60,10 meter dan lebar 11,5 meter ini mempunyai kapasitas angkut ABK berjumlah 30 orang, peneliti 10 orang, dan penumpang lainnya 6 orang.

Baca juga: Spesifikasi dan Kisah KRI John Lie, Kapal Perang Canggih TNI AL Buatan Inggris

KRI Rigel-933 dilengkapi dengan Dynamic Position (DP), sebuah sistem komputer yang secara otomatis menggerakan pendorong/thruster untuk menentukan posisi kapal yang diinginkan.

Sistem komputer ini dikomunikasikan dengan satelit, di mana informasi kondisi arus dan angin selanjutnya akan membantu dalam mengontrol gerakan kapal guna mempertahankan posisi tetap/fix yang diinginkan.

KRI Rigel-933 juga sangat stabil karena dilengkapi flume, sistem stabilisasi pasif berisi tanki longitudinal untuk mengimbangi gerakan platform.

Baca juga: Spesifikasi Helikopter Serbu Mi-35P TNI AD Buatan Rusia, Dipersenjatai Rudal Anti-Tank

Navigasi hingga alat sonar KRI Rigel-933

Guna keperluan navigasinya, KRI Rigel-933 dilengkapi dengan Radar FURUNO X band model FAR2117 ARPA, selain itu sistem ECDIS dari FURUNO tipe FEA 2107 Chart Format S57.

Dalam pengoperasian alat sonar, di mana membutuhkan keheningan (bebas dari noise mesin kapal), KRI Rigel-933 menggunakan baling-baling fixed pitch, dengan dua mesin diesel-electric propulsion, yang meminimalisir vibrasi serta mampu meningkatkan kualitas pengukuran.

Ruang pengendalian KRI Rigel-933 memiliki pemandangan 360 derajat, di mana tidak hanya mampu visualisasi sekeliling kapal, tetapi juga dapat mengawasi operasi di quarterdeck, yang biasanya tidak terlihat.

Baca juga: Spesifikasi Rantis P6 ATAV, Kendaraan Taktis Kopasgat, Denjaka, hingga Kopassus Buatan Dalam Negeri

Ruang itu juga dilengkapi pemantauan radar navigasi dan kamera sensor panas (thermal).

Untuk meningkatkan kecepatan hingga 14 knot, KRI Rigel-933 menggunakan dua mesin pendorong MTU 8V4000M53 dengan kapasitas masing-masing 920 kilowatt dan tiga generator yang masing-masing berdaya 250 kilowatt.

KRI Rigel-933 juga memiliki dua busur pendorong Hydro Armor dan sistem penempatan dinamis buatan Navis.

Selain itu, KRI Rigel-933 mempunyai jarak jelajah 4.400 NM pada kecepatan normal 12.0 knot, serta mampu mengarungi samudera pada kondisi laut level 6 (Good Seaworthiness).

Baca juga: Spesifikasi Peluncur Roket RM-70 MLRS Vampire Alutsista Korps Marinir TNI AL

Kemampuan riset hidrografi KRI Rigel-933

Kapal dengan bobot sekitar 515 ton ini juga mempunyai daya tahan di laut (endurance) 20 hari untuk 46 personel ABK.

Untuk kepentingan riset hidrografi, KRI Rigel-933 dilengkapi peralatan yang lengkap, mulai dari Single Beam Echosounder Kongsberg EA600, Multibeam Shallow Water Dual head Kongsberg EM2040 yang mampu melaksanakan pemetaan perairan dangkal dari 0-450 meter.

Sementara itu, untuk kepentingan survei laut dalam, terdapat Multibeam Deep Water Kongsberg EM302, di mana dengan menggunakan gelombang suara pada frekuensi 30 KHz, alat ini mampu melaksanakan pemetaan bawah laut hingga kedalaman 7.000 meter.

Selain itu, KRI Rigel-933 juga dilengkapi alat pencitra dasar laut Side Scan Sonar Kongsberg 2094.

Baca juga: Spesifikasi Tank Amfibi PT 76 Buatan Rusia, Kendaraan Tempur Senior Marinir TNI AL

Peralatan canggih lainnya adalah KRI Rigel-933 dilengkapi dengan peralatan Autonomous Underwater Vehicle (AUV) dari Kongsberg Hugin 1000 yang berfungsi melaksanakan pencitraan bawah laut sampai dengan kedalaman 1000 meter.

Peralatan survei yang mirip torpedo gemuk berwarna oranye terang ini menjadi andalan dalam memindai bentang alam laut mengandalkan sonar sisinya.

Alat buatan Kongsberg, Norwegia ini bisa beroperasi secara mandiri (otonom) berbasis data komputer yang telah diinput dan data keluaran hasil kerjanya bisa dipancarkan seketika.

Alat ini mampu membedakan lapisan demi lapisan air laut di kedalaman, hingga mengenali perbedaan salinitas dan pergerakan arus air.

Baca juga: Spesifikasi KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991, Kapal Perang Setara Rumah Sakit Tipe C Milik TNI AL

Alat survei robot bawah air pada KRI Rigel-933

Selain itu, juga bisa membedakan apakah obyek yang dijumpai itu metal, bahan organik, dan sebagainya.

Selain itu, KRI Rigel-933 juga dilengkapi dengan Remotely Operated Vehicle (ROV) dari Ocean Modul V8 buatan ECA Robotics, Perancis.

Peralatan survei robot bawah air ini dapat berfungsi sebagai survei geofisika, pipa bawah laut.

Alat itu dilengkapi dengan sebuah lengan lima fungsi gerakan, layaknya tangan manusia, sehingga dapat mengambil obyek di dasar laut.

Robot bawah air ini dilengkapi dua buah kamera bawah air, dan satu buah kamera tiga dimensi.

Baca juga: Kisah dan Spesifikasi KRI Teluk Bone 511, Kapal Perang TNI AL Eks Perang Dunia II

ROV mampu mengambil contoh material dasar laut sebagai bahan penelitian, dengan kemampuan sampai dengan kedalaman 1.000 meter.

KRI Rigel-933 yang terbuat dari aluminiumalloy ini dibekali senjata ringan Canon Rheinmetall kaliber 20 mm pada haluan yang dikendalikan manual dan ada dua pucuk SMB (senapan mesin besar) kaliber 12,7 mm pada buritan.

Nama Rigel diambil dari istilah astronomi sebagai salah satu bintang kedua yang paling bercahaya di rasi bintang Orion (Waluku) berwarna biru keputihan dan memiliki kekuatan cahaya sekitar 117.000 kali luminositas Matahari dengan diameter 74 kali Matahari.

KRI Rigel-933 dibangun berdasarkan kontrak pengadaan kapal BHO yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pihak galangan OCEA Perancis.

Berdasarkan kontrak tersebut dilaksanakan pembangunan kapal perang kelas BHO sebanyak 2 buah yang dimulai sejak Oktober 2013.

Baca juga: Cerita dan Spesifikasi KRI dr Soeharso-990, Kapal Perang Rumah Sakit TNI AL

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi