Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Kesehatan Daun Kelor

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Manfaat daun kelor untuk kesehatan sangatlah beragam. Daun kelor biasanya diolah menjadi hidangan bersama bumbu atau bahan masakan lain, misalnya untuk membuat sayur atau sup.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Daun kelor memiliki banyak nutrisi dan antioksidan yang bisa bermanfaat bagi tubuh.

Selama ratusan tahun, daun kelor sudah dikonsumsi masyarakat dunia, baik untuk konsumsi dapur atau dunia herbal.

Dikutip dari WebMD, tanaman kelor atau Moringa oleifera berasal dari India dan bisa tumbuh subur di daerah tropis seperti Asia dan Afrika.

Di Indonesia sendiri, daun kelor sering digunakan di dalam dapur, diolah menjadi sajian berkuah.

Jika di dunia herbal, hampir semua bagian tanaman ini bisa diambil ekstraknya dan dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan atau mengusir penyakit. Baik bagian akar, batang, daun, bunga atau bijinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Selai Kacang yang Sayang untuk Dilewatkan

Kandungan daun kelor

Properti apa saja yang terkandung dalam daun kelor?

Masih menurut sumber yang sama, WebMD, daun kelor mengandung kadar vitamin C 7 kali lebih tinggi daripada buah jeruk, dan kadar potasium 15 kali lebih banyak daripada buah pisang.

Selain itu, daun kelor juga mengandung klasium, protein, iron, dan juga asam amino yang berkhasiat membentuk massa otot.

Daun kelor tentu saja juga mengandung antioksidan. Antioksidan dalam daun kelor dipercaya bisa melindungi sel dari kerusakan, mendongkrak sistem imun, serta menurunkan tekanan darah dan mereduksi timbunan lemak di dalam darah dan tubuh.

Baca juga: Khasiat dan Cara Membuat Masker Wajah dari Daun Kelor

Manfaat daun kelor

Banyak peneliti yang mengaitkan properti dalam daun kelor dalam usaha penyembuhan berbagai penyakit seperti arthtritis, tekanan darah tinggi, asma, dan kerusakan hati.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan daun kelor yang sudah dinyatakan oleh para peneliti:

1. Menurunkan tekanan darah

Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian menyatakan bahwa ekstrak daun kelor bisa menurunkan tekanan darah.

Sebanyak 30 wanita diberi 1,5 sendok bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan penuh. Selepas tiga bulan diketahui bahwa para partisipan tersebut mengalami penurunan tekanan darah hingga 13,5 persen.

Peneliti percaya bahwa properti daun kelor yang bisa menurunkan tekanan darah ini adalah isothiocyanates.

2. Meredakan inflamasi

Inflamasi adalah reaksi kekebalan yang dimiliki tubuh untuk melawan berbagai serangan mikroorganisme atau penyakit.

Inflamasi adalah reaksi alami, namun bisa jadi gangguan kesehatan kronis jika terjadi terlalu lama.

Nah daun kelor, mengandung anti-inflamasi yang bisa digunakan meredakan peradangan di dalam tubuh.

3. Menurunkan kolesterol

Ini adalah manfaat paling terkenal dari daun kelor, yaitu menurunkan kolesterol.

Peneliti yakin bahwa daun kelor mengandung properti yang bisa secara perlahan-lahan menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh.

4. Arthritis

Properti di dalam daun kelor bisa meredakan pembengkakan, ruam kemerahan dan rasa nyerti akibat rheumatoid arthritis.

5. Mengatasi diabetes

Ilmuwan menemukan bahwa daun kelor mengandung properti insulin. Insulin di dalam daun kelor ini bisa menurunkan kadar gula di dalam darah.

Properti di dalam daun kelor bisa membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik, mempengaruhi tubuh dalam memproduksi insulin.

6. Menurunkan risiko kanker

Sebuah penelitian menyatakan bahwa ekstrak daun kelor bisa menurunkan risiko kanker pankreas.

Selain itu nutrisi dalam daun kelor juga bisa memaksimalkan kerja kemoterapi dalam membunuh sel-sel kanker.

Baca juga: Tak Hanya Menyedapkan Olahan Sup, Ini 5 Manfaat Kesehatan dari Seledri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi