Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menyebabkan Mimpi Buruk?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Mimpi buruk bisa menyebabkan istirahat kita menjadi tak berkualitas.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com- Mimpi buruk seperti dikejar hantu atau terjatuh dari anak tangga sering membangunkan kita.

Ketika kita terbangun dari mimpi buruk, terkadang mata susah untuk diajak kembali memejam.

Itulah yang menyebabkan para ilmuwan menyatakan bahwa mimpi buruk bisa menurunkan kualitas tidur. Dan kualitas tidur yang turun, bisa menganggu kesehatan.

Apa sebenarnya yang bisa menyebabkan mimpi buruk?

Baca juga: Benarkah Tak Gosok Gigi Sebelum Tidur Membahayakan Jantung? Ini Penjelasan Ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab mimpi buruk menurut psikolog

Menurut psikolog, mimpi buruk bisa jadi adalah cara alam bawah sadar kita memberitahu ada satu masalah yang belum selesai.

Hal ini dinyatakan oleh dosen psikologi UNISA, Ratna Yunita Setiyani S, M.Psi., Psikolog.

"Jika mimpinya terjadi berulang kali dengan satu tema kejadian yang sama, maka harus segera intropeksi diri. Seperti misalnya mimpi berulang kali dikejar monster atau hantu hingga ketakutan," paparnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir dari Kompas.com (6/3/2021), otak manusia cenderung merekam kejadian yang menimbulkan perasaan buruk.

Seperti perasaan sakitnya dikecewakan, takut dikejar kewajiban, dendam karena direndahkan, dan masih banyak lagi.

Memori inilah, yang akhirnya terputar kembali di dalam mimpi dalam bentuk simbol-simbol.

"Terkadang kita merasa sudah selesai dengan satu masalah, namun alam bawah sadar kita teryata belum melepaskan. Nah itu biasanya akan tercetus lewat mimpi."

Selain karena faktor stres, kelelahan fisik dan psikologis karena sakit juga bisa memicu mimpi buruk.

Mimpi buruk karena sakit bisa beragam bentuknya. Bisa mimpi jatuh dari tangga, atau mimpi masuk ke lubang jalan.

Selain itu, trauma yang mengandung ketakutan juga bisa menyebabkan mimpi buruk. 

"Seperti mimpi mencekam dikejar monster atau hantu, itu bisa jadi lantaran seseorang tengah dikejar tanggungjawab hutang piutang atau penunaian janji. Simbolik dalam mimpi bisa macam-macam," ujar Ratna.

Baca juga: Apakah Tidur Miring ke Kiri Bisa Membahayakan Jantung?

Makanan yang bisa memicu mimpi buruk

Dilansir dari Woman's World, beberapa makanan juga bisa memicu mimpi buruk. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun 2015.

Dalam penelitian tersebut, sebanyak 17,8 persen partisipan survei mengalami mimpi buruk setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Sebanyak 44 persen dari kelompok tersebut mengaku mimpi buruk setelah mengonsumsi produk susu, 19 persen mengaku mimpi buruk setelah mengonsumsi makanan pedas dan sebanyak 27 persen mengalami mimpi buruk setelah mengonsumsi makanan-makanan manis sebelum tidur.

Dari hasil penelitian tersebut, ilmuwan menyimpulkan beberapa makanan yang bisa memicu mimpi buruk antara lain adalah es krim, pizza, pasta, keju, saus sambal, keripik, kue kering dan yoghurt.

Makanan yang mengandung susu dan glukosa tinggi bisa memicu mimpi buruk.

Kadar glukosa tinggi akan mendongkrak energi dalam tubuh. Sehingga ketika Anda mengonsumsi es krim kue atau yoghurt sebelum tidur, otak akan bingung. Karena energi masih tinggi namun otak dipaksa beristirahat. 

Pasokan karbohidrat tinggi di dalam pizza dan pasta juga bisa membuat otak menerima sinyal yang salah. Ketika tubuh mencoba beristirahat, otak menerima sinyal bahwa ada pasokan energi masuk.

Baca juga: Cara Mencegah Mimpi Buruk Datang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi