KOMPAS.com – Minyak goreng kian disorot. Berbulan-bulan lamanya polemik kebutuhan pokok masyarakat ini tak kunjung usai.
Mulai dari harga yang melambung tinggi, hingga stok yang langka. Kini, tiba-tiba stoknya banyak, tetapi giliran harganya yang selangit.
Banyak warga mengeluhkan soal ini dan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) dituntut menyelesaikan problem ini.
Lantas, berapakah harga minyak goreng setelah HET dicabut?
Berikut informasi harga minyak goreng berbagai merek di Indomaret dan Alfamart:
Baca juga: Minyak Goreng Curah Disubsidi Pemerintah, Apa Saja Dampaknya?
Update harga minyak goreng hari ini
Berikut update harga minyak goreng berbagai merek di Indomaret dan Alfamart, Sabtu (19/3/2022):
1. Harga minyak goreng di IndomaretPantauan Kompas.com, harga minyak goreng di retail Indomaret yang dicek melalui Klik Indomaret berkisar antara Rp 20.000- Rp 25.000 per liternya.
Berikut ini selengkapnya daftar harga minyak goreng kemasan per 1 liter di Indomaret:
- Minyak goreng Delima: Rp 23.900
- Minyak Goreng Amanda: Rp 20.000
- Minyak goreng Tropical: Rp 26.100
Sedangkan untuk minyak goreng kemasan 2 liter di Indomaret, yakni:
- Minyak goreng Indomaret: Rp 46.200
- Minyak goreng Tropical Rp 51.700
Adapun untuk harga minyak goreng kemasan 1 L di Alfamart, sebagaimana dicek dari aplikasi Alfagift, yakni:
- Minyak goreng Sania: Rp 24.900
- Minyak goreng Alfamart: Rp 20.500
- Minyak goreng tropical botol: Rp 24.900
- Minyak goreng Bimoli: Rp 21.500
- Minyak goreng tropical poch: Rp 20.000
Adapun untuk minyak goreng kemasan 2 liter di Alfamart harganya, yakni:
- Minyak goreng Fortune: Rp 49.500
- Minyak goreng Tropical: Rp 49.200
- Minyak goreng Alfamart: Rp 40.900
- Minyak goreng Sania: Rp 49.600
- Minyak goreng Sunco: Rp 49.500
- Minyak goreng Filma: Rp 51.300
- Minyak goreng Solvia: Rp 49.300
- Minyak goreng Bimoli: Rp 41.900.
Baca juga: Ramai Minyak Goreng, Megawati Sebut Masak Bisa Direbus, Apa Saja Itu?
Stok tiba-tiba melimpah dan harga mahal
Usai HET minyak goreng dicabut, tiba-tiba stok minyak goreng menyembul ke permukaan setelah sebelumnya sulit didapatkan.
Meski demikian, kemunculan minyak goreng yang berkesan tiba-tiba ini datang dengan berbagai variasi harga yang berbeda di berbagai tempat.
Adapun kisaran harga terbilang mahal jika dibandingkan dengan biasanya.
Sejumlah masyarakat mengaku heran dengan keberadaan minyak goreng yang tiba-tiba hadir kembali.
"Aneh, minyak goreng mendadak banyak mulai hari ini di sini. Padahal kemarin sedikit malah kosong. Pas tadi mau saya beli ternyata harganya mahal lagi Rp 23.000 per liternya. Pantesan jadi banyak lagi sekarang minyak gorengnya," kata Joya (30), seorang warga Tasikmalaya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).
Sejumlah masyarakat di media sosial juga ramai membagikan unggahan mengenai minyak goreng yang terlihat tersedia kembali di rak-rak usai kebijakan HET dicabut.
Baca juga: Mengapa Aturan soal Minyak Goreng Berubah-ubah?
Permintaan maaf Mendag
Polemik harga minyak goreng yang tak juga selesai mendorong Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta maaf.
Ia meminta maaf karena tak bisa mengontrol harga minyak goreng.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Mendag saat Rapat Kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis (17/3/2022).
Kemendag mengeklaim telah melakukan berbagai kebijakan untuk mengontrol harga minyak goreng di pasaran.
Menurutnya, berbagai kebijakan yang dibuat tak efektif akibat ulah oknum mafia minyak goreng.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.