Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, Mangkunegara X

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Putra mendiang KGPAA Mangkunegara IX, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/12/2021).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pura Mangkunegaran akhirnya punya raja baru setelah Mangkunegara IX wafat pada 13 Agustus 2021 lalu.

Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, resmi menjadi penerus tahta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.

Dia dikukuhkan secara langsung oleh Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX di Jumenengan Dalem pada 12 Maret 2022 lalu.

Siapakah GPH Bhre Cakrahutomo?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan prestasi

Dilansir Kompas.tv, 2 Maret 2022, GPH Brhe merupakan putra GPAA Mangkunegara IX dari istri kedua atau permasuri GKP Prisca Marina Yogi Supardi.

Raja muda ini lahir pada 29 Maret 1997 dan masih lajang atau belum menikah. Saat dinobatkan menjadi raja, GPH Brhe masih berusia 24 tahun.

Kakaknya perempuan bernama GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo. Dia juga memiliki dua kakak tiri dari istri pertama KGPAA Mangkunegara IX, Sukmawati Soekarnoputri.

Kakak tiri GPH Bhre, yakni GPH Paundrakarna Sukma Putra dan GRA Putri Agung Suniwati (Menur).

GPH Bhre merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI). Dari laman resmi Puro Mangkunegaran diketahui dia pernah menorehkan prestasi di kancah internasional.

Pada 2018 GPH Bhre dan timnya mendapat gelar Champion pada sesi final Pre-Moot Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot yang ke-10 di Praha, Republik Ceko.

Dia mengikuti Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot (Vis Moot) dengan posisi timnya di ranking 4 dari 53 tim.

Itu adalah pertandingan pengadilan semu yang diselenggarakan oleh Pace Law School, Vis Moot Foundation dan United Nations Commission on International Trade Law.

Pre-moot adalah pemanasan para peserta untuk memperbaiki argumen dan latihan tanding sebelum terjun ke ajang Vis Moot.

Pre-moot diikuti oleh 30 universitas dari seluruh dunia dan merupakan salah satu kegiatan pre-moot paling bergengsi di Eropa.

Baca juga: Mangkunegara X Bicara soal Pertemuannya dengan Paundra

Sebagai generasi milenial, GPH Bhre berpandangan bahwa kebudayaan menjadi harga diri dan identitasnya.

"Saya menyadari bahwa Pura Mangkunegaran memiliki warisan budaya luhur yang tidak serta merta, dapat diturunkan secara biologis. Namun, berusaha mlampahaken (menjalankan), sebagai dapat diwariskan pada generasi yang akan datang," ujar GPH Bhre, dikutip Kompas.com, 12 Maret 2022.

Menurutnya kebudayaan terikat dengan kegiatan sehari-hari, mulai dari cara menjalankan hidup, cara makan, berpakaian, berbicara, berkesenian, juga apa yang dihasilkan.

"Saya mengajak seluruh insan masyarakat dan masyarakat indonesia, khususnya Surakarta. Bersama-sama mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan kepada kita, melestarikan, dan terus mengembangkan kebudayaan Mangkunegaran," kata GPH Bhre.

Baca juga: Mangkunegara X soal Penobatannya: Ini Amanah Besar

Alasan terpilihnya GPH Bhre

GPH Bhre memiliki kakak tiri laki-laki, yaitu GPH Paundrakarna Sukma Putra. Akan tetapi, GPH Paundrakarna justru tidak terpilih menjadi Mangkunegara X.

Dilansir Kompas.com, 6 Maret 2022, Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso menyampaikan bahwa penunjukan GPH Bhre berdasarkan hasil musyawarah antar keluarga dan sederet dalem Puro Mangkunegaran.

Selain itu Lilik menyampaikan bahwa Pura Mangkunegaran masih memegang paugeran "adat istiadat" Kerajaan Mataram, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).

Dia mengatakan penerus tahta Pura Mangkunegaran seusai wafatnya KGPAA Mangkunegara IX harus anak laki-laki. Lebih diutamakan putra laki-laki dari permaisuri atau prameswari dalem.

"Sudah mengerucut pada pranata adat yang kita anut. Suksesi itu akan dipegang oleh putro kakung dari Prameswari," kata Lilik di Pura Mangkunegaran Solo 17 Maret 2022.

(Sumber: Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati, Reza Kurnia Darmawan, Labib Zamani | Editor: Priska Sari Pratiwi, Robertus Belarminus, Reza Kurnia Darmawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi