KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) akan segera dimulai.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menjadwalkan pendaftaran dimulai pada 23 Maret 2022 dan akan berakhir pada 15 April 2022.
Sejak tahun 2019 SBMPTN menggunakan hasil UTBK dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
Jalur ini menjadi alternatif seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia, selain SNMPTN dan jalur mandiri.
Bagaimana cara daftar UTBK SBMPTN ini?
Dilansir laman LTMPT, secara umum berikut ini tahapan pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022:
1. Registrasi akun LTMPTLangkah pertama yang harus dilakukan adalah registrasi akun LTMPT. Tahap pembuatan akun LTMPT sendiri telah ditutup pada 17 Maret 2022 lalu.
2. LoginUntuk registrasi, semua calon pendaftar UTBK-SBMPTN wajib menggunakan NISN, NPSN, dan tanggal lahir. Registrasi dilakukan di laman https://portal.ltmpt.ac.id.
3. Memilih menu verifikasi dan validasi dataLangkah selanjutnya adalah mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata.
4. Memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTNPada menu pendaftaran UTBK-SBMPTN, hal yang harus dilakukan adalah:
- Melengkapi biodata
- Memilih program studi
- Mengunggah portofolio (jika diperlukan)
- Memilih Pusat UTBK PTN (tempat Anda melakukan ujian)
- Dan Mendapatkan slip pembayaran.
Pembayaran biaya pendaftaran UTBK-SBMPTN dilakukan di bank Mitra (Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI) menggunakan slip pembayaran.
Pembayaran harus dilakukan paling lambat 2x24 jam.
6. Mencetak kartu peserta UTBK-SBMPTNUntuk mencetak kartu peserta, login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id. Lalu pilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN untuk mencetak Kartu Peserta UTBK.
Baca juga: Simak, 5 Tips Lolos SBMPTN 2022
Syarat ikut UTBK
Berikut ini syarat mengikuti UTBK 2022:
1. Memiliki Akun LTMPT yang sudah permanen.
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:
- Foto terbaru (berwarna)
- Stempel/cap sekolah
- Tanda tangan Kepala Sekolah
4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
6. Persyaratan Tes Peserta:
- Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek;
- Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum; dan
- Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek dan TKA Soshum.
7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.
8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
9. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
10. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
11. Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.
Baca juga: Cek Peluang SBMPTN, Ini 5 Prodi Terketat dan Sepi Peminat di UI dan UGM
Kelompok ujian
Kelompok ujian pada UTBK dibagi menjadi 3 sebagai berikut:
- Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi). Alokasi waktu 195 menit.
- Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi). Alokasi waktu 195 menit.
- Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum. Alokasi waktu 285 menit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.