Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanda Kecanduan Kopi dan Cara Mengatasinya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Candice Picard
Kafein menyebabkan candu, kenali gejala kecanduan kopi yang bisa mengganggu aktivitas harian.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kopi memang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh, tetapi kafein di dalam kopi bisa memicu candu apabila rutin dikonsumsi setiap hari.

Efek candu atau ketergantungan tersebut bisa menyebabkan ketidakmampuan dalam melakukan beberapa aktivitas apabila kita tidak minum kopi dan kekurangan asupan kafein.

"Dengan kata lain, jika Anda tidak dapat beraktivitas tanpa secangkir kopi setiap hari di pagi hari, ada kemungkinan Anda bergantung pada kafein," kata dokter penyakit dalam yang berbasis di Chicago, Vivek Cherian, dikutip dari Prevention.

Kondisi ini tentu akan menghambat seseorang yang ingin berhenti mengonsumsi kopi atau sekadar mengurangi konsumsi kopi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 9 gejala bahwa seseorang mengalami ketergantungan kopi dan cara mengatasinya:

Baca juga: 5 Kopi Paling Mahal di Dunia, Nomor Dua dari Indonesia

1. Kelelahan meningkat

Biasanya, seseorang mengonsumsi kafein untuk melawan rasa lelah, jadi tidak heran jika tubuh merasa lebih lelah tanpanya.

"Tubuh Anda terbiasa dengan stimulan dan tidak lagi memiliki dorongan energi eksternal ini," jelas ahli gizi dan Simply, Courtney Scioli.

Karena gejala ini sering muncul pada sore hari, ia menyarankan agar kita berjalan-jalan di luar ruangan untuk meningkatkan energi.

2. Sembelit

Kafein telah terbukti merangsang buang air besar, sehingga menghilangkan kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan sembelit.

Karena itu, pastikan Anda minum banyak air dan makan sayur, serta makanan kaya serat lainnya untuk mengembalikan sistem pencernaan ke jalurnya.

Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

3. Sakit kepala

Karena konsumsi kafein mengubah pembuluh darah di otak, Scioli menyebut perubahan mendadak dalam jumlah yang Anda konsumsi dapat menyebabkan sakit kepala.

Ia merekomendasikan suplemen kunyit sebagai anti-inflamasi alami untuk mengatasinya.

4. Depresi

Kafein adalah antagonis reseptor adenosin yang dikenal sebagai peningkat suasana hati. Karena alasan ini, depresi adalah gejala umum ketika seseorang berhenti mengonsumsi kopi.

Merawat beberapa gejala lain yang dapat memperburuk perasaan Anda merupakan cara terbaik untuk mengatasinya.

5. Tremor

Meski jarang terjadi, tremor juga bisa menjadi gejala penarikan kafein. Untungnya, tak ada yang perlu dilakukan untuk mengatasi tremor.

Sebab, tremor akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Baca juga: Kopi Terasa Kurang Nikmat? Perhatikan Sejumlah Kesalahan Ini

6. Iritabilitas

Kafein dapat menyebabkan pelepasan banyak hormon dan meningkatkan neurotransmiter. Menghentikan efek ini secara tiba-tiba dapat menyebabkan perubahan kognitif.

Udara segar dan perubahan pemandangan mungkin sedikit membantu meningkatkan suasana hati Anda.

Akan tetapi, beberapa perubahan kognitif harus dilakukan sampai tubuh Anda beradaptasi dengan perubahan hormon.

"Ketika saya memiliki klien yang ingin berhenti minum kafein, saya sering merekomendasikan untuk mengurangi jumlah yang mereka minum selama periode lima hari dan tidak ada kafein pada hari keenam," jelas Scioli.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi dalam Kondisi Perut Kosong Berbahaya?

7. Mual

Kurangnya kafein dapat mendatangkan malapetaka pada sistem pencernaan Anda. Ini adalah efek samping dari penarikan kafein yang tidak diharapkan banyak orang.

Teh jahe adalah sumber makanan yang bagus untuk meredakan sakit perut.

8. Insomnia

Insomnia adalah salah satu gejala penarikan kafein yang paling umum.

Ironisnya, mengurangi kafein terlalu cepat dapat mengganggu tidur dengan cara yang sama seperti mengonsumsi terlalu banyak kafein.

Karenanya, perlu satu atau dua minggu untuk mengatur ulang siklus tidur.

9. Kabut otak

Kafein meningkatkan produksi neurotransmitter dopamin, sementara dopamin dikaitkan dengan tingkat perhatian dan motivasi. Penarikan kafein bisa menurunkan produksi ini.

Ketika kita berusaha mengurangi asupan kafein, efek kecanduan memang akan terasa mengganggu. Namun berbagai efek tak menyenangkan ini biasanya akan hilang dalam hitungan hari saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi