Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Eastern Airlines Jatuh dari Ketinggian 8.800 Meter dalam 3 Menit

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah pesawat jet milik China Eastern Airlines dilaporkan jatuh di daerah Guangxi, Senin (21/3/2022).

Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Namun laporan dari FlightRadar24 menyebutkan, pesawat menukik turun dari ketinggian 8.800 meter hanya dalam waktu 3 menit. 

Media pemerintah China menyebutkan pesawat membawa 133 orang di dalamnya.

Kronologi kecelakaan

Dilansir dari Japantimes, Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) menyampaikan, pesawat jenis Boeing 737-800 ini disebut jatuh di daerah pegunungan, saat perjalanan dengan rute penerbangan Kunming menuju Guangzhou.

 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CAAC mengatakan, pesawat itu sempat hilang kontak saat berada di atas Kota Wuzhou.

Dikutip dari HKFP, Senin (21/3/2022), saat itulah CAAC mengonfirmasi bahwa pesawat Boeing-737 itu telah jatuh.

"Saat ini, telah dikonfirmasi bahwa penerbangan ini telah jatuh," ujar CAAC.

Mereka menambahkan, pihaknya juga sudah mengaktifkan tanggap daruratnya dan mengirimkan kelompok kerja ke tempat kejadian.

Menukik dari ketinggian 8.800 meter dalam 3 menit

Menurut laporan dari FlightRadar24, penerbangan itu berangkat dari kota barat daya Kunming pada pukul 13.11 waktu setempat.

Tetapi, pelacakan berakhir atau pesawat mengalami hilang kontak pada pukul 14.22 waktu setempat.

Hal itu menunjukkan bahwa pesawat telah turun tajam dari ketinggian 29.100 kaki (8.800 meter) menjadi 3.225 kaki (980 meter) dalam rentang waktu tiga menit, sebelum informasi penerbangan dihentikan.

Pada ketinggian 3.225 kaki, pesawat itu dilaporkan tengah melaju dengan kecepatan 376 knot atau 696,35 km/jam.

Menurut jadwal penerbangan, pesawat itu seharusnya mendarat di Guangzhou, di pantai timur pada pukul 15.05 waktu setempat.

Kecelakaan memicu kebakaran gunung

Penyiar CCTV negara melaporkan bahwa pesawat itu jatuh di daerah Teng dekat Wuzhou dan menyebabkan kebakaran gunung.

Laporan itu menambahkan bahwa tim penyelamat dikirim langsung ke tempat kejadian.

Seorang penduduk desa mengatakan kepada situs berita lokal, pesawat yang terlibat dalam kecelakaan itu benar-benar hancur.

Warga tersebut juga melihat kawasan hutan di dekatnya dilalap api saat pesawat itu jatuh ke lereng gunung.

Sementara itu, situs resmi China Easter Airlines mengubah tampilan menjadi hitam-putih.

Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas kecelakaan dan sebagai tanda penghormatan kepada para korban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi