Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tewasnya 4 Penghuni Rumah di Pulogadung, Diduga Tersetrum Shower Air

Baca di App
Lihat Foto
AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG
1. Api kebakaran diduga gudang tempat penampungan BBM ilegal membuat langit Desa Sigam Kecamatan Gelumbang memerah 2. Garis polisi sudah terpasang di lokasi kebakaran 3. Kapolsek Gelumbang AKP Morris Widhi Harto 4. Petugas PT Pertamina Gas memeriksa lokasi kebakaran
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Empat orang penghuni rumah di Pulogadung, Jakarta Timur, dilaporkan tewas di kamar mandi. Penyebab tewasnya keempat korban masih dalam pemeriksaan.

Namun, Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulogadung menduga keempat korban tewas karena tersetrum aliran listrik.

Peristiwa naas tersebut terjadi di di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022) pukul 18.00 WIB.

Korban yang tewas merupakan satu keluarga yang terdiri dari seorang ayah berinisial BG (37), ibu dengan inisial NB (29), dan anaknya, EA (11 bulan) serta satu baby sitter berinisial SM (51).

Berikut fakta-faktanya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 4 Tewas Tersetrum Listrik dalam Sebuah Kamar Mandi di Pulogadung, Salah Satunya Bayi 11 Bulan

1. Kronologi kejadian

Dikutip dari Kompas.com, Senin (21/3/2022), Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulogadung Kompol David Richardo mengatakan, kejadian bermula ketika sang ibu, NB sedang memandikan anaknya, EA.

Sang ibu dan anak tersebut diduga tersengat aliran listrik yang berasal dari korsleting shower pemanas.

"Sang ibu sedang memandikan anaknya itu di bak mandi. Tiba-tiba, ada aliran listrik, korsleting,” ujarnya.

Mendengar teriakan itu, baby sitter (SM) mendatangi sumber suara. Kendati demikian, SM juga terkena sengatan aliran listrik.

Hal serupa juga dilakukan BG yang tidak lain adalah suami NB. BG yang saat itu sedang makan segera mendatangi sumber suara.

Naas, BG juga tersetrum aliran listrik dan tewas.

“Datang baby sitter ke arah teriakan ibu, terkena juga. Lalu suami (BG) dari NB yang sedang makan, bergegas mendatangi sumber suara. Terkena juga," imbuh David.

Baca juga: 4 Penghuni Rumah di Pulogadung Tewas Diduga karena Tersetrum Shower Kamar Mandi

2. Diduga tersetrum listrik dari shower pemanas

David mengatakan, 4 korban yang tewas diduga lantaran adanya korsleting aliran listrik di bagian shower pemanas.

“Mungkin dugaan awal itu korsleting shower pemanas. Heater yang menempel itu," jelasnya.

Selain itu, jajaran Kepolisian sektor (Polsek) Pulogadung yang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga menemukan colokan mesin pemanas air dalam keadaan gosong.

Baca juga: 4 Tewas Tersetrum Listrik dalam Sebuah Kamar Mandi di Pulogadung, Salah Satunya Bayi 11 Bulan

3. Salah satu korban tewas bayi berusia 11 bulan

Keempat korban tewas terdiri dari tiga orang dewasa dan 1 bayi yang masih berusia 11 bulan.

Mereka merupakan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak serta satu baby sitter.

Keempatnya ditemukan tewas tergeletak. Dugaan sementara, keempatnya tewas lantaran terkena sengatan aliran listrik.

Baca juga: Polisi Dalami Kasus Tewasnya Satu Bayi dan Tiga Dewasa akibat Tersetrum Listrik dalam Kamar Mandi di Pulogadung

4. Polisi masih melakukan pemeriksaan

Polsek Pulogadung masih memastikan penyebab kematian keempat korban.

"Untuk pemeriksaan masih akan didalami," ungkap David.

Kendati demikian, jajarannya menemukan colokan pemanas air atau water heater dalam keadaan gosong.

Oleh karena itu, Polsek Pulogadung menduga kematian disebabkan oleh korsleting aliran listrik.

Namun, David mengimbuhkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban secara pasti.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Satu Bayi dan Tiga Dewasa akibat Tersetrum Listrik dalam Kamar Mandi di Pulogadung

5. Korban ditemukan oleh asisten rumah tangga

Kecelakaan naas yang menimpa keempat korban tersebut ditemukan oleh pembantu lainnya yang berada di tempat kejadian.

Pembantu tersebut mendengar teriakan-teriakan dan segera mendatangi sumber suara. Ia adalah Fauziah yang merupakan adik dari baby sitter, SM.

“Ada pembantu satu, ke sumber suara dan mendapati para korban posisinya sudah tergeletak," pungkas David.

Namun, Fauziah justru menemukan majikan dan seorang rekan kerjanya tewas tergeletak.

"Baby sitter sama bapak mau nolongin, ternyata lengket-lengketan. Menempel semua (korban)," ujar Fauziah, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/3/2022).

Keempat jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Proses evakuasi jenazah melibatkan sejumlah anggota Satpol PP dan Kodim 0505 Jakarta Timur yang tampak berada di lokasi.

(Sumber: Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad | Editor: Ivany Atina Arbi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi