Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Teh dan Manfaatnya: Membakar Lemak hingga Cegah Diabetes

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock/Ariyani Tedjo
Teh dengan ragam merek dari Indonesia.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Selama ribuan tahun, teh dianggap sebagai minuman yang sarat akan kesehatan.

Meskipun masih banyak pertanyaan tentang berapa banyak yang diperlukan untuk mendapat manfaat maksimal, ahli gizi setuju bahwa semua jenis teh baik untuk tubuh.

Namun, mereka lebih suka teh yang diseduh daripada teh botolan untuk menghindari kalori dan pemanis ekstra.

Baca juga: Apakah Teh Hijau Bermanfaat untuk Tanaman? Ini Penjelasannya

Jenis-jenis teh

Ada beberapa jenis teh yang banyak ditemui, dikutip dari WebMD:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat teh

Selain kaya akan antioksidan, teh juga memiliki banyak manfaat kesehatan lain.

Baca juga: Kesalahan Umum Saat Membuat Teh, Apa Saja?

1. Mengandung senyawa bioaktif

Lebih dari sekadar minuman, teh kaya akan polfenol, senyawan alami yang memiliki manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan dan membantu melawan kanker, dikutip dari Healthline.

Selain itu, teh juga mengandung katekin yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG), antioksidan alami yang membantu kerusakan sel.

Zat tersebut dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh, melindungi sel dan molekul dari kerusakan.

 

2. Meningkatkan fungsi otak

Tak hanya membuat Anda tetap waspada, teh juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Bahan aktif utamanya adalah kafein, zat yang dikenal sebagai stimulan.

Meski tidak sebanyak kafein di kopi, ini cukup untuk menghasilkan respons tanpa menyebabkan efek gelisah yang terkait dengan terlalu banyak mengonsumsi kafein.

Baca juga: Cara Sehat Mengonsumsi Teh, Kopi, dan Berbagai Minuman Panas Lainnya

3. Meningkatkan pembakaran lemak

Jika Anda melihat daftar bahan untuk suplemen pembakar lemak , kemungkinan besar, teh hijau ada di sana.

Ini karena teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme.

Dalam satu penelitian yang melibatkan 10 pria sehat, mengonsumsi ekstrak teh hijau meningkatkan jumlah kalori yang terbakar hingga 4 persen.

4. Melindungi otak dari penuaan

Selain meningkatkan fungsi otak, teh juga dapat melindungi otak seiring bertambahnya usia.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa katekin dalam teh hijau dapat memiliki berbagai efek perlindungan pada neuron, sehingga dapat menurunkan risiko demensia.

5. Mengurangi bau mulut

Katekin dalam teh juga memiliki manfaat kesehatan mulut. Sebuah studi menunjukkan, katekin dapat menekan pertumbuhan bakteri dan berpotensi menurunkan risiko infeksi.

Streptococcus mutans adalah bakteri umum di mulut. Ini menyebabkan pembentukan plak dan merupakan kontributor utama gigi berlubang dan kerusakan gigi.

Baca juga: Jangan Dikonsumsi Bersamaan, Makanan Ini Kontra dengan Kopi dan Teh

6. Mencegah diabetes tipe 2

Studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.

Satu studi pada orang Jepang menemukan, mereka yang minum teh hijau memiliki risiko sekitar 42 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

 

7. Mencegah penyakit kadiovaskular

Penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Studi menunjukkan, teh hijau dapat memperbaiki beberapa faktor risiko utama untuk penyakit ini, yang meliputi peningkatan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (buruk).

Teh hijau juga meningkatkan kapasitas antioksidan darah, yang melindungi partikel LDL dari oksidasi.

Nah itulah jenis-jenis teh dan manfaatnya yang dapat membakar lemak hingga mencegah diabetes. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi