Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869, Kapal Perang Karya Anak Bangsa

Baca di App
Lihat Foto
koarmada2.tnial.mil.id
KRI Gulamah-869.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) kapal perang KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869.

Kedua kapal perang tersebut diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang menjabat saat itu, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji pada 18 Desember 2018.

KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869 merupakan kapal perang karya anak bangsa yang diproduksi PT Caputra Mitra Sejati Banten.

Kedua Kapal perang tersebut menambah unsur-unsur kekuatan TNI AL dan sudah menjadi prioritas utama dalam mencapai target Kekuatan Pokok Minimun (MEF) pada 2024.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Spesifikasi KRI Fatahillah-361, Kapal Perang TNI AL yang Dilengkapi Persenjataan Modern

Lantas, seperti apa spesifikasi kedua kapal perang tersebut?

Spesifikasi KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869

Dilansir dari Majalah Cakrawala edisi 446 tahun 2019 terbitan Dinas Penerangan Angkatan Laut, KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869 termasuk kapal perang jenis patroli cepat 40 meter.

KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869 memiliki spesifikasi panjang 45,5 meter, lebar 7,9 meter, dan bobot 220 ton.

Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot, serta memiliki ketahanan (endurance) dalam berlayar selama enam hari.

KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869 telah dilengkapi dengan dua unit radar dua unit radar (JRC JMR9225-6XN dan JRC JMA-9122- 6XA) dan senjata meriam 30 mm.

Baca juga: Spesifikasi dan Kisah KRI John Lie, Kapal Perang Canggih TNI AL Buatan Inggris

Kedua kapal perang yang dapat diawaki oleh 35 prajurit, kini memperkuat jajaran Satuan Patroli Komando Armada III (Satrol Koarmada III).

Peluncuran kapal perang KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869 ditandai dengan pemotongan tali dan prosesi pemecahan kendi.

Usai meresmikan dua KRI tersebut, Kasal menyampaikan bahwa kapal perang ini merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan TNI AL tahun 2015 hingga 2019 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) TNI AL untuk mengganti kapal kapal yang telah berusia tua.

"Kapal ini diprioritaskan untuk operasi pengamanan Selat Malaka dan ALKI II," jelas Kasal.

Baca juga: Spesifikasi KRI RE Martadinata-331, Kapal Perang Perusak Kawal Rudal Milik TNI AL

Kapal patroli cepat 60 meter

Baru-baru ini, TNI AL meluncurkan dua kapal perang jenis patroli cepat 60 meter, yaitu KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875, guna memperkuat keamanan wilayah maritim Indonesia.

Peluncuran dua kapal perang yang juga buatan PT Caputra Mitra Sejati Banten tersebut dipimpin langsung oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono pada Senin (21/3/2022).

Dilansir dari laman tnial.mil.id, Kasal mengatakan, kapal perang patroli cepat 60 meter merupakan pengembangan kapal patroli jenis 40 meter.

Hal itu agar dapat mendukung tugas-tugas TNI AL di masa situasi damai dalam penegakkan hukum laut melaksanakan patroli keamanan hingga ke wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Baca juga: Cerita dan Spesifikasi KRI dr Soeharso-990, Kapal Perang Rumah Sakit TNI AL

Kedua kapal perang tersebut apabila negara dalam kondisi darurat peperangan bisa dilengkapi dengan rudal.

Nantinya, KRI Dorang-874 akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon.

Sedangkan KRI Bawal-875 akan mengemban tugas jajaran unsur patroli di bawah Satrol Lantamal XIV Sorong.

Pada situasi damai, persenjataan yang disiapkan kapal patroli jenis 60 meter, yaitu meriam utama (single barrel) 40 mm yang berkemampuan tracking system dengan dilengkapi laser range finder, IR camera dan day camera sehingga mampu ditembakkan dari fire control system, serta 2 unit meriam 12,7 mm di lambung kanan-kirinya untuk pertahanan terhadap serangan udara.

Baca juga: Spesifikasi 4 Kapal Selam Indonesia, dari KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi