KOMPAS.com - Merawat payudara penting dilakukan oleh setiap wanita.
Sayangnya, merawat payudara masih sering salah dipahami dan dianggap tabu.
Sama halnya terapi pijat yang dilakukan pada anggota tubuh lain, pijat payudara juga memiliki manfaat yang tak kalah penting.
Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist (2017), sebanyak 71 persen kasus kanker payudara pada wanita di bawah usia 50 tahun terdeteksi melalui pemeriksaan sendiri, yakni dengan pijat payudara.
Baca juga: Mengapa Laki-laki Bisa Terkena Kanker Payudara? Ini Kata Dokter
Lantas apa saja manfaat pijat payudara?
4 manfaat pijat payudara
Dilansir dari Healthline dan Flo Health, berikut 4 manfaat pijat payudara bagi wanita:
1. Deteksi dini kanker payudara
Cara paling awal untuk memeriksa kanker payudara sebelum pemeriksaan dokter adalah dengan pijat payudara atau yang dikenal dengan gerakan periksa payudara sendiri (SADARI).
Kanker sering terdeteksi dengan benjolan keras atau jaringan yang tumbuh tidak normal.
Saat memijat payudara dan merasakan benjolan berukuran kecil maupun besar, jangan anggap remeh.
Segera konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi merupakan “bibit” kanker.
Cara pijat payudara untuk deteksi kankerKementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menyarankan wanita melakukan gerakan SADARI secara rutin 7-10 hari setelah menstruasi.
Adapun cara melakukan SADARI, sebagai berikut:
- Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan, dan/atau perubahan pada puting. Jika bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris, tak usah khawatir karena itu normal.
- Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan cermati payudara. Dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
- Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.
- Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak.
Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran, gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.
- Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Jika ada cairan ke luar, segera konsultasi dengan dokter.
- Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.
Baca juga: Cara Mengenali Gejala Kanker Payudara, Bisa Menyerang Pria dan Wanita
2. Mengurangi nyeri pada ibu menyusui
Pijat payudara memiliki banyak manfaat bagi ibu menyusui.
Terapi pijat payudara ini membantu mengurangi rasa nyeri yang kerap dirasakan ibu menyusui.
Penelitian yang terbit dalam Journal of Korean Academy of Nursing (2011), menemukan bahwa ibu menyusui yang diberi pijat payudara selama 30 menit dalam kurun 10 hari setelah melahirkan, merasakan nyeri yang lebih ringan.
Berbanding terbalik dengan ibu yang tidak diberi pijatan pada payudara, cenderung lebih merasakan nyeri.
Selain mengurangi nyeri, pijatan lembut pada payudara juga meningkatkan suplai air susu ibu (ASI) serta menonjolkan bagian puting. Sehingga, bayi lebih mudah dan nyaman saat menyusu.
Baca juga: Ramai Twit soal Konsumsi Kopi Menyebabkan Payudara Mengecil dan Kendur, Ini Penjelasan Dokter
Cara pijat payudara untuk ibu menyusuiIbu menyusui bisa memijat payudaranya kapan saja, baik siang maupun malam. Sementara jika ingin meningkatkan produksi ASI, disarankan untuk memijat sekitar 15-30 menit sebelum menyusui.
Berikut cara pijat payudara untuk ibu menyusui, dilansir dari laman Kemenkes:
- Letakkan tangan pada payudara bawah bagian kiri sedangkan tangan lainnya menekan pada payudara bagian atas. Gerakkan secara maju mundur pelan dan lembut. Jika tangan kiri bergerak maju, maka tangan lain gerakkan mundur.
- Posisikan kedua telapak tangan pada bagian depan payudara kemudian gerakkan satu ke atas dan satu kebawah. Ulangi sampai dengan 15-20 kali.
- Buat gerakan melingkar di sekitar puting susu sekitar 15-20 kali.
- Urut secara perlahan dan pelan mulai dari arah bawah hingga mengerucut ke bagian puting.
- Gunakan ujung ibu jari dan jari telunjuk untuk memelintir pelan puting susu hingga beberapa kali.
Baca juga: Cegah dan Deteksi Dini Kanker, Inilah Cara Merawat Payudara
3. Melancarkan sistem limfatik
Jaringan payudara bukan hanya berada di sekitar payudara, tetapi memanjang sampai area bawah ketiak.
Sepanjang payudara sampai bawah ketiak ini merupakan tempat kelenjar limfa atau kelenjar getah bening.
Dengan memijat payudara, akan melancarkan kerja sistem limfatik yang ada pada kelenjar limfa.
Sistem limfatik ini berperan dalam membentuk imunitas tubuh dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Hasilnya, bisa membantu memperlancar kerja sistem limfatik dalam membuang racun-racun yang terperangkap dalam sistem limfatik.
Baca juga: No Bra Day, Bentuk Dukungan Masyarakat pada Penderita Kanker Payudara
Cara pijat payudara untuk sistem limfatikIni cara pijat payudara untuk melancarkan sistem limfatik, dilansir dari Medical News Today:
- Letakkan satu tangan di atas payudara di sisi tubuh yang berlawanan, sehingga ujung jari masuk ke ketiak dan telapak tangan bertumpu di dada.
- Remas payudara dengan gerakan memompa.
- Dengan gerakan memompa yang sama, perlahan gerakkan tangan ke bawah menuju puting.
- Pijat area luar, bawah, dan dalam payudara.
- Ulangi pada payudara lain.
4. Memperbaiki tampilan payudara
Tak hanya menunjang kesehatan, pijat payudara juga bermanfaat memperbaiki penampilan payudara secara keseluruhan.
Rutin memijat payudara bisa meningkatkan aliran darah ke jaringan payudara.
Dengan begini, membantu mengencangkan dan menguatkan elastisitas kulit payudara.
Untuk mempermudah pijatan, bisa coba menggunakan bantuan minyak seperti minyak zaitun.
Baca juga: Cara Mengenali Gejala Kanker Payudara, Bisa Menyerang Pria dan Wanita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ - Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak.