KOMPAS.com – Twitter merupakan salah satu platform media sosial yang populer di dunia, selain Instagram dan Facebook.
Berbagai hal bisa kita lakukan saat menggunakan Twitter, mulai dari melakukan retweet, bergabung dengan percakapan orang lain, mencari informasi terkini, atau bergabung dengan berbagai hal yang tengah menjadi trending.
Meski menggunakan Twitter cukup mengasyikkan, namun hal yang wajar jika pada suatu titik pengguna akun mungkin memiliki sejumlah alasan untuk menghapus akun Twitter miliknya.
Lantas, bagaimanakah cara untuk menghapus akun Twitter?
Baca juga: Mengenal Apa Itu Twitter dan Mengapa Orang Menggunakannya?
Cara menghapus akun Twitter
Berbeda dengan akun media sosial lain yang bisa langsung dihapus, pada Twitter, pengguna akan diberi waktu untuk berpikir dulu selama 30 hari apakah ia akan menghapus Twitter miliknya sementara atau selamanya.
Pada masa 30 hari tersebut, maka Twitter dalam masa nonaktif sehingga siapapun tak akan bisa menemukan akun tersebut melalui kotak pencarian.
Meski demikian sistem masih menyimpan data pengguna sehingga pengguna masih bisa mengembalikan akunnya selama masa 30 hari itu.
Nah, berikut ini cara untuk menghapus akun Twitter, yang dimulai dengan menonaktifkannya terlebih dahulu:
- Buka laman Twitter terlebih dahulu, kemudian login
- Klik “More” kemudian “Setting and privacy”
- Selanjutnya klik “Deactivate your account”
- Baca dan pahami dulu informasi terkait penonaktifan yang akan dilakukan
- Klik “Deactivate”
- Masukkan kata sandi Anda untuk mengonfirmasi bahwa Anda ingin melanjutkan proses penonaktifan, kemudian klik “Deactivate”.
Nantinya, jika akun tidak diaktifkan selama lebih dari 30 hari maka akun akan selamanya dihapus dari Twitter.
Setelah akun dihapus maka pengguna tak akan lagi memiliki akses ke akun lamanya.
Selain itu, setelah akun dihapus usai masa penonaktifan 30 hari, maka nama pengguna tersebut akan tersedia untuk digunakan oleh orang lain.
Baca juga: 6 Tips Gunakan Twitter untuk Pemula
Yang terjadi saat akun Twitter non aktif atau dihapus
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui ketika Anda menonaktifkan atau menghapus akun Twittter sebagaimana disampaikan dalam laman resminya:
- Menghapus akun Twitter tak akan menghapus informasi Anda dari mesin pencari seperti Google atau Bing.
- Saat menonaktifkan akun Twitter, penyebutan nama pengguna di Twitter orang lain akan tetap ada, namun tak akan lagi tertaut ke profil Anda karena profil tak lagi tersedia.
- Untuk kembali mengaktifkan akun, selama penonaktifan 30 hari maka caranya bisa dilakukan denngan mudah dengan login seperti biasa.
- Twitter mungkin menyimpan beberapa informasi akun yang dinonaktifkan untuk memastikan keselamatan dan keamanan platformnya serta orang-orang yang memakai Twitter.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Download Video Twitter di Ponsel Android dan iPhone
Sejumlah pertanyaan seputar penonaktifan Twitter
Penonaktifan akun apakah akan menghapus pesan langsung?
Ketika pengguna memasuki periode penonaktifan 30 hari, maka pesan langsung tidak akan terhapus.
Namun, ketika periode penonaktifan berakhir dan akun dihapus, pesan langsung yang dikirim juga akan otomatis terhapus.
Jika saat penonaktifan akun tiba-tiba aktif kembali, apa yang mungkin terjadi?
Salah satu hal yang mungkin terjadi jika tiba-tiba akun Anda aktif dalam masa 30 hari penonaktifan adalah karena Anda mungkin mengizinkan adanya akses dari pihak ketiga.
Karena masuk ke Twitter berarti akan otomatis mengaktifkan kembali akun Anda, pastikan untuk mencabut akses aplikasi pihak ketiga ke akun Twitter Anda.
Apa yang harus dilakukan jika ingin menonaktifkan Twitter namun lupa kata sandi?
Jika hal tersebut terjadi, maka pengguna bisa kembali mereset sandi terlebih dahulu. Baru setelahnya kembali melakukan penonaktifan menggunakan kata sandi baru tersebut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.