Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Payudara Menjelang Haid, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi nyeri payudara.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Gejala yang sering muncul menjelang datangnya haid atau menstruasi adalah nyeri payudara.

Umumnya, rasa nyeri akan terasa ringan dan tidak sampai mengganggu aktivitas.

Namun terkadang, nyeri merambat hingga ke area ketiak dan lebih intens di sekitar puting.

Kondisi demikian juga dibarengi dengan perubahan emosional seperti mudah marah, stres, serta perubahan nafsu makan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 4 Manfaat Pijat Payudara, Deteksi Kanker hingga Perbaiki Penampilan

Lantas, apa penyebab nyeri payudara menjelang haid?

Penyebab nyeri payudara menjelang haid

Menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), nyeri payudara menjelang haid disebabkan naik turunnya kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.

Ini merupakan bagian dari premenstrual syndrome (PMS).

Kadar hormon tersebut juga menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening atau limfa yang terdapat di sekitar ketiak, yang semakin menambah rasa nyeri.

Dikutip dari Medical News Today, nyeri payudara terjadi sekitar waktu ovulasi, yaitu saat ovarium melepas sel telur untuk pembuahan.

Baca juga: Viral, Twit Peserta CPNS 2021 Tidak Lolos SKB karena Pembesaran Payudara dan Kaki Bentuk X, Bagaimana Ceritanya?

Biasanya, dirasakan 12-14 hari sebelum seseorang mulai haid dan akan berkurang saat selesai masa haid.

Adapun ciri nyeri payudara akibat PMS atau menjelang haid, antara lain:

Pembengkakan dan nyeri payudara menjelang haid biasanya akan membaik saat seseorang mulai memasuki menopause. Sebab, terjadi perubahan alami kadar hormon seiring bertambahnya usia wanita.

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Mengapa Laki-laki Bisa Terkena Kanker Payudara

Setelah tahu penyebabnya, bagaimana cara mengatasi nyeri payudara menjelang haid?

Cara mengatasi nyeri payudara

Rasa nyeri pada payudara terkadang sedikit mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut tips dan cara mengatasi nyeri payudara menjelang haid, dilansir dari Medical News Today dan Healthline:

1. Hindari bra yang ketat

Penggunaan bra yang terlalu ketat membuat payudara semakin nyeri dan tidak nyaman.

Oleh karena itu, pilihlah bra dengan ukuran yang agak longgar atau bra khusus olahraga agar semakin nyaman saat melakukan aktivitas.

Baca juga: Tidur Tanpa Bra Bikin Payudara Cepat Kendur, Mitos atau Fakta?

2. Kurangi kafein

Kafein menambah rasa nyeri pada payudara, terlebih pada wanita dengan riwayat PMS atau nyeri payudara menjelang haid.

Sebaiknya, ganti kafein dengan air mineral untuk mengurangi nyeri dan mencegah dehidrasi.

3. Hindari makanan tinggi garam

Pola makan mempengaruhi kondisi kesehatan saat PMS dan menstruasi, termasuk nyeri payudara.

Cobalah untuk menghindari makanan tinggi garam selama PMS dan menstruasi.

Lantaran, makanan tinggi garam akan meningkatkan kadar retensi air.

Retensi air atau kelebihan cairan dalam tubuh ini dapat menyebabkan pembengkakan, salah satunya di area payudara.

Baca juga: Jangan Menyepelekan Air Putih, Ini 10 Manfaatnya bagi Kesehatan

4. Konsumsi vitamin

Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat (HHS) merekomendasikan wanita untuk mengonsumsi vitamin E dan magnesium setiap hari.

Kedua nutrisi itu akan membantu mengurangi gejala PMS.

Adapun beberapa makanan yang mengandung vitamin E dan magnesium antara lain kacang-kacangan, bayam, wortel, pisang, alpukat, dan beras merah.

5. Kompres payudara

Mengompres payudara juga membantu mengurangi bengkak dan rasa nyerinya.

Selama beberapa menit, cobalah untuk kompres payudara dengan es atau air hangat.

Baca juga: Mengapa Laki-laki Bisa Terkena Kanker Payudara? Ini Kata Dokter

Hubungi dokter jika terjadi ini

Umumnya, nyeri payudara menjelang haid bukan masalah medis yang perlu dikhawatirkan.

Namun, ada kalanya rasa nyeri menjadi tanda infeksi atau kondisi medis tertentu.

Waspadai dan segera konsultasikan dengan dokter jika terjadi hal-hal berikut:

  • Ada benjolan tidak wajar di payudara atau bentuk payudara berubah.
  • Keluar cairan dari puting.
  • Nyeri payudara sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Kopi Dapat Mengecilkan Payudara? Ini Kata Dokter

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengapa Pria Punya Payudara dan Puting?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi