Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Ponsel Terbakar dan Cara Mencegahnya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/weerapatkiatdumrong
Ilustrasi ponsel meledak
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Ponsel menjadi piranti penting yang dipakai sehari-hari, baik untuk berkomunikasi, maupun kebutuhan hiburan lainnya.

Kendati demikian, seperti barang elektronik lainnya, ponsel juga bisa rusak, bahkan terbakar.

Penyebabnya bisa karena komponen ponsel yang memang rusak, pemakaian yang tidak sesuai peruntukkan, hingga sebab teknis lainnya.

Lantas, apa saja pemicu ponsel terbakar dan bagaimana cara pencegahannya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Bikin Stiker WhatsApp dari WA Web

Penyebab ponsel terbakar

Dilansir dari Kompas.com, (27/8/2021), ada 5 penyebab atau pemicu mengapa ponsel bisa terbakar, yakni:

1. Ponsel yang rusak

Ponsel yang mengalami kerusakan seperti layar atau body retak sangat berisiko jika tetap digunakan, karena air atau keringat bisa masuk ke dalam komponen ponsel dan merusak baterai.

2. Charger palsu

Pengisi daya atau charger ponsel yang non-original (palsu) tidak terjamin bagus karena bisa menyebabkan perangkat rusak, bahkan terbakar atau meledak.

3. Baterai non-original

Jika Anda menggunakan baterai non-original, maka siap-siap menghadapi masalah yang serius. Karena baterai berkaitan dengan kualitas lithium-ion yang ditawarkan.

Baterai yang tidak original berpotensi menyebabkan panas berlebih dan bisa memicu ledakan atau terbakar.

Baca juga: Apple Akan Sediakan Layanan Langganan iPhone?

4. Suhu panas

Selanjutnya, ponsel yang sudah dalam kondisi panas sebaiknya diistirahatkan. Hentikan dari semua aktivitas, cabut charger, dan segera cari benda yang bisa mendinginkan perangkat.

5. Servis HP di tempat tidak resmi

Jangan perbaiki ponsel Anda di tempat servis yang tidak terpercaya. Sebaiknya, kunjungi layanan service center resmi apabila ingin memperbaiki kerusakan perangkat.

Sebab, tempat servis lokal biasanya tidak memiliki alat yang tepat untuk memperbaiki perangkat tertentu.

6. Charge baterai di tempat panas

Faktor lain yang menyebabkan ponsel terbakar yakni melakukan pengisian daya di tempat yang panas.

Sebab, paparan suhu tinggi atau sinar matahari langsung, terutama saat mengisi daya ponsel bisa membuat ponsel mengalami overheating.

Baca juga: WhatsApp Bikin Status soal Gabung Panggilan Grup, Bagaimana Caranya?

Pencegahan agar ponsel tidak terbakar

Setelah mengetahui apa saja penyebab ponsel terbakar, berikut langkah-langkah pencegahannya:

1. Jangan pakai saat sedang di-charge

Dikutip dari Kompas.com, (26/4/2019), langkah pertama agar ponsel tidak terbakar, yakni jangan menggunakan ponsel dalam kondisi sedang diisi baterainya.

Sebab, bagian dalam ponsel (khususnya baterai) akan mengalami peningkatan suhu dan jika saat itu Anda menggunakan ponsel, maka membuat daya ponsel terkuras dan terbebani.

2. Matikan ponsel jika basah

Salah satu langkah pencegahan lainnya yakni segera matikan ponsel jika masih dalam kondisi basah dan hindari penggunaan sampai ponsel benar-benar kering.

Anjuran ini juga berlaku pada ponsel yang tidak memiliki ketahanan terhadap air dan debu.

3. Hindari "charger case" palsu

Lagi-lagi, aksesori ponsel memiliki kualitas bervariasi, terutama dari segi kelistrikan. Beberapa produsen membuat aksesori casing yang memiliki baterai terintegrasi, sehingga bisa berfungsi sebagai power bank.

Nah, apabila ingin menggunakan aksesori macam charging case ini, sebaiknya pilih yang memang original, resmi berasal dari pabrikan ponsel supaya ada jaminan kualitas.

Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Memblokir Seseorang di WhatsApp?

4. Jangan isi baterai di tempat tidur

Mengisi daya baterai di bawah bantal membuat ponsel kepanasan dan membahayakan pemilik apabila sedang terlelap.

Hal ini bisa diperparah jika Anda menggunakan baterai tidak resmi dan beberapa barang di kasur yang mudah terbakar.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan letakkan ponsel di tempat tidur saat sedang diisi baterainya.

5. Jangan asal colok

Tak semua outlet (colokan) listrik memiliki keluaran listrik yang stabil atau aman. Beberapa malah berbahaya buat charger dan ponsel.

Sebaiknya hindari outlet yang tampak meragukan, seperti ada bekas kerusakan, tercerabut, apalagi hangus.

6. Gunakan baterai asli

Meski ponsel masa kini menggunakan desain unibody, baterainya bisa tetap diganti. Namun, seperti halnya charger, kualitas baterai pun dapat berbeda-beda.

Supaya terjamin aman, pakailah baterai asli yang berasal dari vendor ponsel.

(Sumber: Kompas.com/Conney Stephanie, Yudha Pratomo | Editor: Reska K. Nistanto, Oik Yusuf)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi