Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Syarat Mudik Lebaran 2022 Harus Sudah Divaksin Booster?

Baca di App
Lihat Foto
Kwarcab Pramuka Buleleng
Warga mengikuti kegiatan vaksinasi booster di Gedung Kesenian Gede Manik, yang digelar Pramuka Buleleng.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Pemerintah membolehkan mudik Lebaran 2022 dengan syarat sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster.

Hal tersebut ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers secara daring, Rabu (23/3/2022).

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan," kata Jokowi.

"Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," imbuhnya.

Dengan dibolehkannya mudik Lebaran 2022, maka hal itu akan menjadi mudik pertama di tengah pandemi Covid-19, setelah pemerintah melarang mudik lebaran selama dua tahun sebelumnya, 2020 dan 2021.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Syarat Mudik Lebaran bagi Warga yang Belum Vaksinasi Booster

Lalu, mengapa syarat mudik lebaran 2022 harus sudah divaksin booster?

1. Mengurangi risiko penularan

Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan bahwa syarat mudik Lebaran 2022 berupa vaksinasi booster merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi risiko penularan Covid-19 atau dikenal dengan mitigasi risiko.

Diberitakan Kompas.com (23/3/2022) Dicky menilai, aturan tersebut sangat baik dan perlu untuk diterapkan.

Pasalnya, vaksinasi booster dapat mengurangi penularan Covid-19 di tengah pergerakan atau mobiltas masyarakat yang tinggi.

“Dan kalau vaksin booster jadi itu (syarat) ya bisa itu mengurangi," katanya lagi.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan, Mengapa Status PPKM Daerah Tetap Berlaku?

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Vaksinasi booster dianggap dapat mengurangi penularan Covid-19 di tengah hiruk pikuknya mudik Lebaran 2022.

Sebab, vaksinasi booster dapat meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat terhadap virus corona yang sebelumnya telah berkurang usai mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

“Kekebalan tubuh yang ditimbulkan oleh vaksin (dosis 2) akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers, Kamis (23/3/2022).

“Kekebalan yang sudah mulai turun harus segera ditingkatkan kembali melalui vaksinasi ulang atau lebih umum disebut booster,” imbuhnya.

Kekebalan tubuh yang diperoleh melalui vaksinasi booster ini sangat penting untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 dan potensi gejala parah hingga kematian yang ditimbulkan.

Baca juga: 3 Poin Penting Pidato Jokowi soal Aturan Mudik hingga Shalat Tarawih pada 2022

3. Tingginya jumlah pemudik

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa jumlah pemudik Lebaran 2022 akan meningkat hingga 80 juta penduduk.

Angka tersebut diperoleh dari hasil survei mudik Lebaran 2022 yang telah dilakukan.

Tingginya jumlah pemudik yang tidak diimbangi oleh vaksinasi booster dapat menimbulkan risiko terburuk, seperti lonjakan kasus Covid-19.

Oleh sebab itu, pemerintah memberikan kelonggaran berupa dibolehkannya mudik Lebaran 2022 dengan syarat telah melakukan vaksinasi booster.

Baca juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Begini Ketentuan Vaksin Booster

4. Mobilitas pemudik lebih masif

Tingginya jumlah pemudik Lebaran 2022 sesuai survei yang telah dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan menunjukkan bahwa mobilitas pemudik tahun ini akan lebih masif.

Masifnya mobiltas masyarakat ini menimbulkan potensi penularan Covid-19 yang lebih tinggi.

“Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan COVID-19 yang lebih tinggi,” ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari Kompas.com (26/3/2022).

“Maka dari itu vaksinasi booster penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular Covid-19,” imbuhnya.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Turun, Apakah Vaksinasi Masih Diperlukan?

Selain itu, lebaran juga sering menjadi momentum bersilaturahmi dan mengunjungi orang tua.

Hal tersebut dapat menimbulkan risiko penularan yang lebih berbahaya jika penularan terjadi pada orang tua/lansia.

Beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa vaksinasi booster penting dilakukan sebelum pemudik melaksanakan kegiatan mudik 2022 dan bertemu dengan sanak saudara.

Kendati telah mendapatkan vaksinasi booster, pemerintah Indonesia tetap mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran Satgas Covid-19 selama mudik Lebaran 2022.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

(Sumber: Kompas.com/ Luthfia Ayu Azanella, Rendika Ferri Kurniawan | Editor: Rendika Ferri Kurniawan)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Vaksin Covid-19 yang Paling Banyak Dipakai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi