Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Grob G 120 TP-A, Pesawat Latih Dasar TNI AU

Baca di App
Lihat Foto
TWITTER.com/@_TNIAU
Pesawat latih TNI Angkatan Udara (AU), Grob G 120 TP-A.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) pesawat latih Grob G-120TP-A.

Pesawat latih dasar jenis Grob G 120 TP-A buatan Grob Aircraft Jerman itu tiba di Indonesia secara bertahap.

Kelompok pertama yang mencakup 10 pesawat datang pada 2013, dan 2014 sebanyak delapan pesawat. Selanjutnya, ada enam pesawat yang tiba pada 2015.

Hadirnya Grob G 120 TP-A menggantikan pesawat latih AS-202 Bravo dan T-34 Charly yang telah lebih dari 30 tahun mengabdi dalam mencetak pilot-pilot andal TNI AU.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Spesifikasi F-22 Raptor, Jet Tempur Siluman yang Bisa Hindari Radar

Lantas, seperti apa spesifikasi pesawat latih dasar Grob G 120 TP-A?

Spesifikasi Grob G 120 TP-A

Dilansir dari laman kemhan.go.id, G 120 TP-A merupakan pesawat latih canggih buatan perusahaan Grob Aircraf, Jerman, yang dapat mendukung pelatihan terbang baik tingkat mula, dasar, dan lanjut.

Pesawat G 120 TP-A memiliki performa yang tinggi dan kemampuan Full Virtual Tactical Training yang dikombinasikan dengan kecepatan tinggi.

Hal itu menjadikan Grob G 120 TP-A sebagai sistem pelatihan terbang terpadu yang terbaik secara keseluruhan.

Pesawat Grob G 120 TP-A merupakan pesawat latih militer dengan konfigurasi tempat duduk yang berdampingan (side by side) yang sudah diakui dunia dengan kemampuan full aerobatic dan military training.

Pesawat Grob G 120 TP-A diklaim sebagai pesawat latih asar yang sempurna untuk penerbangan masa depan.

Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur F-15 yang Berpotensi Dijual AS ke Indonesia: Sistem Radar hingga Senjatanya

Grob G 120 TP-A untuk pelatihan terbang

Dengan sistem arsitektur yang unik, pesawat Grob G 120 TP-A memungkinkan untuk melaksanakan pelatihan terbang bagi siswa penerbang dari tingkat mula hingga tingkat latih dasar.

Dengan mengikuti peningkatan kemampuan dari siswa penerbang, simulasi terbang untuk misi taktis juga dapat dilaksanakan menggunakan pesawat Grob G 120 TP-A.

Grob G 120 TP-A merupakan pesawat bermesin turboprop Rolls Royce dengan tipe 250-B17, dan memiliki lima bilah baling-baling buatan MT-Propeller dari bahan komposit dan baja tahan karat di sisi baling-balingnya.

Pesawat Grob G 120 TP-A menggunakan bubble canopy model geser yang bisa dibuka dari dalam maupun dari luar pada saat emergency.

Konfigurasi tempat duduk yang bersebelahan (side by side) memiliki keuntungan tersendiri, di mana instruktur penerbang bisa memonitor secara langsung apa yang dilakukan oleh siswa penerbang yang berada di kokpit.

Baca juga: Spesifikasi F-16 Viper, Jet Tempur dengan Sistem Peperangan Canggih

Grob G 120 TP-A terbuat dari carbon fiber

Siswa pun dapat dengan mudah menerima instruksi dan mengikuti tindakan/gerakan yang dilakukan oleh instrukturnya.

Selain itu, instruktur juga dapat memanfaatkan control dan display instrument yang sama untuk menunjukan setiap langkah dari pelatihannya.

Dengan konstruksi pesawat keseluruhan yang terbuat dari carbon fibre, membuat pesawat Grob G 120 TP-A menjadi ringan, kuat, dan anti-korosi.

Baca juga: Spesifikasi Pesawat Tempur Hawk 200 TNI AU: Radar hingga Persenjataan

Material carbon fibre juga membuat permukaan pesawat lebih halus sehingga meningkatkan tingkat aerodinamika pesawat.

Selain itu, bahan ini lebih mudah dalam hal perawatan dengan service life mencapai 15.000 jam terbang untuk penggunaan aerobatik.

Pesawat dapat diterbangkan pada siang maupun malam hari dengan kondisi non-icing. Sementara kecepatan maksimum G 120 TP-A adalah 439 kilometer per jam atau 237 knot.

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Jet Tempur F-15EX dan Dassault Rafale, Canggih Mana?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi