Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa Ramadhan Bisa Sekaligus Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Tipsnya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Chinnapong
Ilustrasi puasa bagi penderita diabetes
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah twit berisi pertanyaan mengenai tips puasa Ramadhan sekaligus diet untuk menurunkan berat badan, ramai di media sosial.

Twit itu diunggah oleh warganet melalui akun @ohmybeautybank pada Sabtu (26/3/2022).

"Pengen deh nanti pas puasa Ramadhan sekalian diet gitu. Gimana ya cara diet nya, ada saran?," demikian pertanyaan dari warganet tersebut.

"Biar pas lebaran kurusan dikit lah ya," imbuh dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Minggu (27/3/2022) pagi, twit tersebut telah dibagikan 1.193 kali dan disukai lebih dari 9.000 kali oleh warganet di Twitter.

Baca juga: Viral, Video Kasir Indomaret di Pekanbaru Mendapat Kekerasan dari Manajer, Apa Sebabnya?

Lantas, bagaimana caranya berpuasa Ramadhan sekaligus diet menurunkan berat badan?

Dikutip dari sejumlah sumber Kompas.com, 12 April 2021, telah merangkum tips diet sehat selama menjalankan puasa Ramadhan berikut ini. 

Jangan lewatkan makan sahur

Puasa juga bisa menjadi momentum bagi Anda yang ingin memulai hidup sehat dengan melakukan diet.

Walaupun diet dan ingin menurunkan berat badan, umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan disarankan tak melewatkan makan sahur.

Sebab apabila melewatkan makan sahur, akan membuat orang yang sedang berpuasa menjadi tidak bertenaga dan akan makan berlebihan saat buka puasa.

Pilih menu yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sehat ketika makan sahur.

Tambahan protein sehat bisa didapatkan dari telur dan susu rendah lemak. Sementara karbohidrat kompleks bisa diperoleh dari nasi merah, gandum utuh, atau yang lainnya.

Dengan itu, orang yang sedang berpuasa menjadi tidak mudah lapar karena kombinasi karbohidrat kompleks dan protein sehat saat sahur dapat menjaga kestabilan gula darah.

Baca juga: Viral, Video Petugas SPBU Disebut Minta Uang Parkir Rp 15.000, Ini Kata Erick Thohir

 

Rutin berolahraga

Kendati sedang menjalankan puasa Ramadhan, hal itu bukan berarti Anda dibenarkan untuk tidur atau bermalas-malasan sepanjang hari.

Rutinitas kegiatan sehari-hari perlu dijaga senormal mungkin saat puasa Ramadhan.

Dengan catatan, pastikan Anda melindungi diri dari paparan sinar matahari di siang hari berlebihan karena dapat menimbulkan dehidrasi.

Saat puasa Ramadhan, usahakan tetap rutin berolahraga setidaknya dua kali seminggu, masing-masing 30 menit per sesi.

Baca juga: Viral, Video Bocah di Bekasi Gemar Makan Kertas hingga Sandal, Ini Kata Dokter soal Bahayanya

Cukupi kebutuhan cairan

Berikutnya, Anda perlu memperhatikan kebutuhan cairan dengan minum setidaknya delapan gelas atau dua liter per hari.

Hal itu dapat mencegah dehidrasi saat puasa Ramadhan, sekaligus mencegah seseorang tergiur mengonsumsi asupan manis berlebihan saat buka pasa.

Air putih adalah pilihan cairan terbaik yang paling mudah diserap tubuh.

Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saaat sahur.

Batasi konsumsi kafein seperti teh, kopi, soda, cokelat, dan lainnya. Minuman berkafein bersifat diuretik atau bikin Anda sering berkemih.

Baca juga: Video Viral Aksi Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Siapakah Sosoknya?

 

Makan takjil ringan saat berbuka puasa

Metabolisme tubuh melambat dan tingkat energi orang yang berpuasa praktis jadi menurun saat puasa Ramadhan.

Sejumlah orang, cenderung langsung makan berlebihan ketika berbuka puasa.

Namun, sejatinya, berbuka puasa butuh pemanasan setelah tubuh seharian berpuasa tanpa makan dan minum.

Cobalah membatalkan puasa dengan menu takjil ringan yang sehat, bisa dengan meneguk segelas air putih, satu butir kurma, dan sayuran seperti sup, cah sayur, gado-gado, salad, dan lainnya.

Hindari berbuka puasa langsung dengan makanan tinggi karbohidrat.

Setelah shalat maghrib, jalan-jalan ringan selama lima menit atau istirahat sejenak, baru siapkan tubuh untuk makan malam dengan komposisi gizi seimbang.

Baca juga: Viral, Video Mercy Diduga Halangi Ambulans Bawa Ibu Hamil, Ini Kata Polisi

Pilih menu yang sehat dan hindari gorengan

Selain itu, saat berbuka puasa, sebisa mungkin hindari semua menu yang dimasak dengan cara digoreng.

Pilih menu dengan teknik memasak yang lebih sehat seperti direbus atau dikukus. Pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan nasi beras merah ketimbang mi atau nasi putih.

Untuk protein, Anda juga disarankan memilih jenis protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, serta kacang-kacangan.

Ingat, semuanya tak boleh berlebihan. Pastikan juga untuk menyertakan serat dari buah dan sayur untuk pelengkap sajian menu makanan.

Sumber: Gulfnews dan Alarabiya

Baca juga: 5 Kopi Paling Mahal di Dunia, Nomor Dua dari Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi