Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Penderita Asam Lambung Dilarang Tidur Setelah Sahur?

Baca di App
Lihat Foto
freepik
Ilustrasi asam lambung tinggi
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Asam lambung merupakan penyakit yang terjadi karena asam di dalam perut naik ke kerongkongan.

Asam lambung biasanya diikuti dengan naiknya isi perut ke kerongkongan.

Penyakit ini dapat mengindikasikan adanya GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

GERD akan terjadi apabila asam lambung sudah kronis dan lebih parah.

Jika tidak segera diobati, hal tersebut dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Berikut Hukum Tidur Setelah Makan Sahur dan Shalat Subuh Saat Puasa Ramadhan

Namun, benarkan bahwa penderita asam lambung dilarang untuk tidur setelah sahur?

Penjelasan ahli

Dikutip dari voi, ahli bedah orthoraks di University of Michigan Prof Mark B Orringer tidak menganjurkan kebiasaan tidur dilakukan setelah makan.

Begitu pun bagi penderita asam lambung. Sebab, kebiasaan itu berpotensi memicu naiknya asam lambung baik ke kerongkongan.

Hal ini biasanya disebabkan oleh katup antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: Apakah Makan Sahur Saat Puasa Ramadhan Hukumnya Wajib?

Hal senada juga diungkapkan oleh dokter gastroenterologi di Mayapada Hospital Kaka Renaldi.

Menurutnya, pasien yang memiliki masalah asam lambung hingga GERD sering mengalami pengosongan lambung.

Akibatnya, proses turunnya makanan menjadi lebih lama dari orang normal.

Pada orang normal, makanan membutuhkan waktu 2-3 jam untuk turun ke usus halus. Adapun pada penderita asam lambung dan GERD membutuhkan waktu yang lebih lama.

"Jadi pasien GERD sangat saya anjurkan tidak tidur sehabis sahur," tuturnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: 6 Pantangan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Selain itu, kebiasaan tidur dengan posisi terbaring menyebabkan gaya gravitasi tidak bisa membantu turunnya asam lambung, dilansir dari Sleep Foundation.

Pada saat tidur, jumlah air liur yang berfungsi menetralkan asam lambung juga tidak terproduksi dengan baik.

Kombinasi beberapa alasan tersebut memicu munculnya asam lambung ketika seseorang terbiasa tidur setelah sahur.

Sebenarnya, kebiasaan tidur setelah sahur ini tidak hanya memicu terjadinya asam lambung, melainkan beberapa efek buruk lainnya, seperti penambahan berat badan dan gangguan tidur.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Lambung

Mengantuk setelah sahur

Rasa kantuk yang muncul setelah sahur wajar terjadi. Terutama apabila seseorang mengalami gangguan tidur atau waktu tidur yang kurang.

Apabila Anda merupakan salah satu penderita asam lambung atau GERD dan tidak bisa menahan kantuk setelah sahur, Anda tetap bisa tidur sejenak dengan mengantur posisi tidur.

Sebagai contoh, kebiasaan tidur dengan posisi terlentang bisa diganti dengan posisi tidur setengah duduk.

"Kalau pun mengantuk, tidur setengah duduk di kursi goyang atau kursi tapi posisinya tegak," kata Kaka.

Baca juga: Waktu Puasa Dimulai dari Imsak atau Azan Subuh? Ini Penjelasannya

Kebiasaan tidur penderita asam lambung

Dikutip dari Sleep Foundation, terdapat beberapa rekomendasi kebiasaan tidur yang sebaiknya dilakukan oleh penderita asam lambung.

Kebiasaan tidur bagi penderita asam lambung itu di antaranya:

1. Tidur menyamping

Penelitian menemukan bahwa tidur menyamping ke sisi kiri merupakan posisi tidur terbaik bagi penderita asam lambung atau GERD.

Hal tersebut lantaran tidur menyamping ke sisi kiri dapat mengurangi refluks dan paparan asam lambung ke kerongkongan.

Sebaliknya, posisi tidur terlentang atau miring ke kanan jusru dapat memicu terjadinya refluks.

Baca juga: Minuman Kolagen Disebut Bisa Memicu Asam Lambung, Ini Kata Dokter

2. Tidur dengan bantal agak tinggi

Penderita asam lambung disarankan untuk tidur dengan bantal yang agak tinggi, yaitu sekitar 6 inci.

Alternatif lainnya adalah dengan menumpuk beberapa bantal dalam satu tingkatan.

Tujuannya adalah untuk menghindari asam lambung naik ke kerongkongan sehingga keluhan dada terasa panas yang sering dialami penderita asam lambung tidak terjadi.

Tak jarang, penderita asam lambung mengalami gangguan tidur berupa dada terasa panas sehingga mereka terbangun dari tidur pulasnya.

Baca juga: Kenali 6 Penyebab Bau Mulut, Salah Satunya adalah Asam Lambung

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Kebiasaan yang Bisa Bikin Asam Lambung Naik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi