Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Perempuan Ditinggal Teman Prianya Masuk ke Rawa Saat Dirazia Satpol PP

Baca di App
Lihat Foto
Akun TikTok @satpolppdemak
Video viral perempuan ditinggal teman lelakinya oleh akun TikTok @satpolppdemak
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Video seorang perempuan ditinggal kabur teman laki-lakinya saat ada pemeriksaan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), viral di media sosial.

Video tersebut awalnya diunggah di akun TikTok @satpolppdemak pada Jumat (25/03/2022).

Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak dua petugas Satpol PP tengah membangunkan seorang perempuan yang tertidur di bawah pohon.

Sementara di sisi lain terlihat seorang pria kabur menyeberangi rawa dan meninggalkan teman perempuannya yang masih tertidur sendirian. Perempuan itu tampak kaget saat dibangunkan petugas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Pengunjung Wahana Jatuh dari Ketinggian, Begini Kronologinya

Pantauan Kompas.com pada Minggu (27/03/2022) pukul 14.30 WIB, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 8,3 juta kali oleh warga TikTok.

 Video serupa diunggah akun instagram @memomedsos dan telah disaksikan sebanyak 56.400 kali dan dikomentari ratusan warganet. 

"Didatangi Satpol PP, Cowok Ini Kabur Tinggalkan Ceweknya," tulis unggahan tersebut. 

Komentar warganet

Video tersebut juga mengundang banyak komentar dari warganet, berikut beberapa di antaranya:

"Cwek be like: pura2 mati suri aja gue," tulis warganet sambil membubuhkan emoticon tertawa.

"Fix tinggallin laki model begini, mementingkan diri sendiri," tanya seorang warganet.

"Gue liat hampir semua komentar. berpikiran negatif.. masya allah.berfikirlah sehat.woy positif tingking," komentar seorang warganet lain.

"Wah lain kali jgn gini y, cinta tak selamanya indah dek," ujar seorang warganet.

"Semoga para ibu yg punya anak perempuan ,,bisa benar benar menjaga anak nya dan d jauhkan dari hal yg seperti ini (saya seorang ibu yg punya anak gadis)," ungkap salah satu warganet. 

Lalu seperti apa fakta dan cerita sebenarnya? 

Baca juga: Apa Itu G20, Sejarah, Tujuan, dan Profil Negara Anggotanya

 

Penjelasan Satpol PP

Terkait video viral tersebut, Kepala Satpol PP Kabupaten Demak, Jawa Tengah Ridhodin mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis 24 Maret 2022.

Pada saat kejadian pihak Satpol PP sedang melakukan kegiatan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati di Kabupaten Demak terkait penertiban pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT), pedagang kaki lima (PKL), dan razia minuman beralkohol.

Peristiwa penemuan perempuan yang terlihat pada video viral itu terjadi di Desa Trengguli, Kemacatan Wonosalam, Kabupaten Demak.

"Itu waktu giat hari Kamis, kaitannya penanggulangan pekat (penyakit masyarakat) di Desa Trengguli, warung dekat lampu merah," Kata Ridhodin saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (27/3/2022).

Saat pemeriksaan di warung yang sering dijadikan tempat nongkrong anak punk tersebut, Ridhodin menyebut di bagian belakang warung ditemukan pasang muda mudi sedang tiduran.

Pada saat disambangi petugas, seorang pria yang mengetahui kedatangan petugas kemudian melarikan diri.

"Nah di belakang warung ada sepasang muda mudi yang sedang tiduran, yang cowok tahu ada kami, lalu dia melarikan diri," ujarnya.

Setelah pria tersebut berhasil melarikan diri, petugas kemudian mengamankan perempuan yang tertinggal.

Baca juga: Viral, Video Pengunjung Wahana Jatuh dari Ketinggian, Begini Kronologinya

 

Dibawa ke Rumpelsos

Kemudian, di lokasi tersebut pihak Satpol PP juga mengamankan dua laki-laki terduga PGOT lainnya.

Ketiga orang yang diamakan tersebut kemudian dibawa ke rumah pelayanan sosial (Rumpelsos) Kabupaten Demak.

"Ada tiga orang yang kami amankan, dua cowok dan satu cewek yang tidur kami temukan sedang tiduran dengan cowok yang melarikan diri," jelas Ridhodin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi