KOMPAS.com – PDI Perjuangan akan mengadakan acara demo memasak tanpa minyak goreng.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Hasto saat dikonfirmasi mengirimkan tangkapan layar mengenai informasi poster terkait demo masak tanpa minyak goreng yang akan diadakan PDI Perjuangan.
“Seperti banyak anjuran kurangi nasi, bukan berarti anti-warung nasi. Kurangi asupan gorengan pun bukan berarti anti-tukang gorengan. Hidup lebih sehat, agar Bangsa Kuat,” tulis keterangan tangkapan layar yang dikirimkan Hasto kepada Kompas.com, Minggu (27/3/2022).
Adapun acara demo memasak tanpa minyak goreng tersebut akan diadakan besok, Senin (28/3/2022).
Acara akan dilaksanakan mulai pukul 13.30 WIB.
Acara tersebut akan digelar di Sekolah Partai PDI-P Lenteng Agung, Jakarta.
"Kami juga akan pamerkan khasanah lokal, bagaimana membuat migor (minyak goreng) dari kelapa. Jadi besok di DPP Lenteng Agung di Sekolah Partai dibuka Bu Mega jam 13.30," kata Hasto dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/3/2022).
Baca juga: Megawati Bakal Buka Demo Masak Direbus yang Digelar PDI-P Senin Besok
Link demo masak tanpa minyak goreng PDI Perjuangan
Acara juga akan disiarkan secara live melalui akun Facebook PDI Perjuangan dan Youtube PDI Perjuangan.
Berikut link media sosial Facebook PDI-P dan link Youtube PDI-P untuk melihat demo memasak tanpa minyak goreng besok.
Adapun acara tersebut akan dihadiri oleh Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Serta akan dihadiri pula oleh Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI-P Wiryanti Sukamdani, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu, juga Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Adapun dalam acara demo memasak tanpa minyak goreng ini akan didemokan oleh Chef Handri.
Sedangkan bertindak sebagai MC acara adalah mantan artis cilik sekaligus anggota DPR fraksi PDI-P Tina Toon.
Sebelumnya, Megawati membuat sebuah pernyataan yang memicu banyak reaksi publik.
Megawati dalam video yang beredar mengaku prihatin dengan banyaknya ibu-ibu yang mengantre minyak goreng.
"Saya tuh sampai ngelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya itu sampai mikir, 'Jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya,'" ujarnya, dalam webinar "Cegah Stunting untuk Generasi Emas" yang disiarkan YouTube Tribunnews, Jumat (18/3/2022).
Ucapan Megawati tersebut sempat menuai beragam reaksi publik.
"Kok begini ya statementnya.. Nyari tidak ada empati Ketum Partai wong cilik ini!" tulis salah satu akun di Twitter.
"Kerupuk kalo direbus jadinya seblak ibuuuu tau apa nda yaa," tulis akun yang lain pada Jumat (18/3/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.